Anda di halaman 1dari 2

INSISI ABSES

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


SPO-PROKEP -02 0 1/2

DITETAPKAN:
STANDAR
TANGGAL TERBIT Direktur
PROSEDUR
8 januari 2018
OPERASIONAL

Insisi adalah melakukan irisan pada kulit.


PENGERTIAN Insisi abses adalah melakukan irisan pada abses untuk mengeluarkan
pus yang ada di dalam.

TUJUAN Sebagai penatalaksanaan terhadap abses.

Keputusan Direktur Rumah Sakit entang Prosedur pelayanan


KEBIJAKAN Operasional pelayanan Keperawatan
PROSEDUR
Persiapan Alat :
1. Set minor.
2. Kassa steril.
3. Handscoen non steril.
4. Handscoen steril.
5. Larutan desinfektan.
6. Salep antibiotik.
7. Spuit 3 cc.
8. Lidocain.
9. Drain.
10. Tampon.
11. Perban hidropile.
12. Plester putih.

Penatalaksanaan :
1. Petugas memberi informed concent kepada pasien dan
meminta pasien mengisi lembar informed concent.
2. Cuci tangan.
3. Memakai handscoen.
4. Menyiapkan alat.
5. Memasang duk steril.
6. Membersihkan daerah dengan tindakan aseptik.
7. Melakukan anestesi infiltrasi dengan lidokain.
8. Lakukan irisan pada tempat fluktuasi yang maksimal, irisan
sampai fascia.
INSISI ABSES

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


SPO-PROKEP -02 0 2/2

9. Buka abses dengan memasukkan klem (secara tumpul) agar


pus keluar.
10. Keluarkan infiltrate dengan memakai sonde.
11. Keluarkan pus dengan bersih, masukkan tampon (lebar ±
1cm) yang telah mengandung betadine ke dalam rongga
abses.
12. Tampon tidak boleh dimasukkan terlalu padat, kemudian
disisakan sepanjang ± 5 cm untuk dilakukan pengangkatan.
13. Atau gunakan drain (dari bekas sarung tangan atau pipa
infus), dimasukkan ke dalam rongga abses, di fiksasi dengan
kulitdan ujung luar drain di pasang penampung infus.
14. Ganti tampon tiap hari hingga secret berwarna jernih.
15. Buka tampon ataupun drain.
16. Tutup luka dengan kasa dan betadine.
17. Cuci tangan.
18. Tulis di rekam medis pasien.

UNIT TERKAIT - IGD


- Rawat jalan

Anda mungkin juga menyukai