Anda di halaman 1dari 2

INSISI DAN DRAINASE ABSES

No.Dokumen : /SOP/PKM-P/UKP/2017
SO No. Revisi : 0
P Tanggal Terbit : 17 Januari 2017
Halaman : 1/1

PUSKESMAS H.Ahmad Yani, S.Kep, MM


PRINGGASELA NIP.1 9741231195503133

1.Pengertian Abses adalah akumulasi pus yang terdapat di kavitas yang baru terbuat dan dikelilingi oleh
dinding abses
2.Tujuan Untuk membersihkan dan mengangkat abses/bisul di jaringan kulit
3.Kebijakan 1.Kebijakan Kepala Puskesmas Pringgasela nomor: /SK/PKM-P/I/2017 tentang Jenis-jenis
Pelayanan di Puskesmas Pringgasela
2.Kebijakan kepala Puskesmas Pringgasela nomer: /SK/PKM-P/I/2017 tentang
Penanggungjawab dan Petugas UKP di Puskesmas Pringgasela
4.Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK.02.02/Menkes/514/2015
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama
2. Permenkes RI No 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.
3. Kepmenkes no 128 Tahun 2009 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas.
5.Prosedur / 1. Jelaskan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan dan prosedurnya
Langkah-langkah 2. Minta pasien untuk menandatangani lembar informed consent
3. Tanyakan riwayat alergi pasien terhadap obat anestesi lokal
4. Cuci tangan 7 langkah dan memakai sarung tangan steril
5. Disinfeksi tempat abses berada dan jaringan kulit di sekitarnya dengan povidone
iodine dengan putaran dari dalam ke luar
6. Tutupi area tempat abses dengan duk steril
7. Berikan anestesi lokal berupa spray ethyl chloride atau infiltrasi area di dekat
fluktuasi abses sedalam dermis menggunakan jarum intrakutan
8. Setelah anestesi bekerja dan pasien tidak merasakan nyeri buat insisi di atas abses.
Jangan buat insisi di tempat selain abses tersebut (operasi minor membuat luka
yang kecil). Buka abses lebar-lebar agar lubang tidak mudah tertutup
9. Bersihkan abses dengan kasa steril atau cuci dengan NaCl. Pasang drain atau ujung
dari sarung tangan steril agar lubang tidak tertutup selama abses masih
memproduksi cairan.
10. Pasang perban yang dapat menyerap sisa pus.
11. Minta pasien untuk mengistirahatkan bagian tubuh yang telah di operasi atau
pakaikan sling bila luka bekas operasi berada di ekstremitas atas
12. Minta pasien ganti perban setiap kotor atau minimal 2x sehari.
13. Cek luka bekas operasi dan angkat drain setelah tidak keluar pus atau kira-kira
setelah 2 hari.

 Catatan:
Abses seperti abses perianal, abses mastitis, karbunkel, panaritium ossale atau tendineum
dan hidradenitis supuratif harus dirujuk ke spesialis karena anestesi tidak cukup dengan
anestesi lokal saja

6. Unit Terkait UGD, RI, Poli gigi

Anda mungkin juga menyukai