Anda di halaman 1dari 2

INSISI DAN DRAINASE ABSES

No. Dokumen :
SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 05 Maret 2018
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS Wiwik Nurlaela


MATARAM NIP.19770109 200112 2 0027 NIP. 1965

1. Pengertian Abses adalah akumulasi pus yang terdapat di kavitas yang baru terbuat
dan dikelilingi oleh dinding abses
2. Tujuan Untuk membersihkan dan mengangkat abses/bisul di jaringan kulit
3. Kebijakan 1.Kebijakan Kepala Puskesmas Mataram nomor 003/PKM-M/Kep/2015
tanggal 4 Mei 2015 tentang Jenis-jenis Pelayanan di Puskesmas
Mataram
2. Kebijakan kepala Puskesmas Mataram no 004/PKM-M/Kep/2015
tanggal
4 Mei 2015 tentang Penanggungjawab dan Petugas UKP di
Puskesmas
Mataram
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
HK.02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
2. Permenkes RI No 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.
3. Kepmenkes no 128 Tahun 2009 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas.

5. Prosedur 1. Jelaskan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan dan


prosedurnya
2. Tanyakan riwayat alergi pasien terhadap obat anestesi lokal
3. Cuci tangan 7 langkah dan memakai sarung tangan steril
4. Disinfeksi tempat abses berada dan jaringan kulit di sekitarnya
dengan
povidone iodine dengan putaran dari dalam ke luar
5. Tutupi area tempat abses dengan duk steril
6. Berikan anestesi lokal berupa spray ethyl chloride atau infiltrasi area
di
dekat fluktuasi abses sedalam dermis menggunakan jarum intrakutan
7. Setelah anestesi bekerja dan pasien tidak merasakan nyeri buat insisi
di
atas abses. Jangan buat insisi di tempat selain abses tersebut
(operasi
minor membuat luka yang kecil). Buka abses lebar-lebar agar lubang
tidak
mudah tertutup
8. Bersihkan abses dengan kasa steril atau cuci dengan NaCl. Pasang
drain
atau ujung dari sarung tangan steril agar lubang tidak tertutup selama
abses masih memproduksi cairan.
9. Pasang perban yang dapat menyerap sisa pus.
10. Minta pasien untuk mengistirahatkan bagian tubuh yang telah di
operasi
atau pakaikan sling bila luka bekas operasi berada di ekstremitas
atas
11. Minta pasien ganti perban setiap kotor atau minimal 2x sehari.
12. Cek luka bekas operasi dan angkat drain setelah tidak keluar pus
atau
kira-kira setelah 2 hari.

Catatan:
Abses seperti abses perianal, abses mastitis, karbunkel, panaritium

1/2
ossale atau tendineum dan hidradenitis supuratif harus dirujuk ke
spesialis karena anestesi tidak cukup dengan anestesi lokal saja

6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait Poli umum, poli anak

2/2

Anda mungkin juga menyukai