PENANGANAN PASIEN DEATH ON ARRIVAL (DOA)

(LABEL HITAM) YANG DATANG DI INSTALASI GAWAT

DARURAT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

SPO-PROKEP -03 0 1/3

DITETAPKAN:
STANDAR PROSEDUR TANGGAL TERBIT Direktur
OPERASIONAL 8 Januari 2918

Death On Arrival (DOA) adalah pasien datang dalam keadaan

PENGERTIAN sudah meninggal.

TUJUAN Memberikan pelayanan dalam menangani pasen Death On

Arrival (DOA).

Keputusan Direktur Rumah Sakit Tentang Standar Operasional

KEBIJAKAN prosedur pelayanan keperawatan
1. Dokter/perawat mengucapkan salam, senyum dan sapa
2. Perawat memastikan identitas pasien.
3. Perawat memastikan dokter sudah menjelaskan mengenai
tindakan yang akan dilakukan dan menandatangani inform
PROSEDUR concern
4. Perawat mempersiapkan alat-alat yang akan dipakai
4. 1 EKG
4. 2 Stetoscop
4. 3 Penlight
4. 4 Troley Emergency
5. Dokter/ perawat mengucapkan Basmallah
6. Dokter/ perawat melakukan cuci tangan 6 langkah
7. Dokter/ perawat menggunakan sarung tangan
8. Dokter melakukan pemeriksaan fisik dan EKG pasien untuk
memastikan pasien sudah meninggal.
9. Dokter memberitahukan kepada keluarga bahwa pasien
tersebut sudah meninggal.
 PENANGANAN PASIEN DEATH ON ARRIVAL (DOA)
(LABEL HITAM) YANG DATANG DI INSTALASI GAWAT
DARURAT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

SPO-PROKEP -03 0 2/3

10. Dokter dan perawat mengucapkan “Innalillahi wainna ilaihi

rooji’un”
11. Dokter mengidentifikasi lebih lanjut apakah pasien tersebut
mati wajar atau mati tidak wajar.
11.1. Kematian pasien wajar, Dokter langsung membuat
surat keterangan kematian.
11.2. Kematian pasien tidak wajar.
11.2.1 Petugas/satpam melaporkan kepada polisi
setempat untuk membuat surat permintaan
visum ke RSCM dan pasien dibawa ke RSCM
oleh polisi.
11.2.2 Bila Polisi sudah dipanggil dalam waktu 1 x
15 menit tidak datang juga, maka satpam
menghubungi yang kedua kali dan dicatat
nama, pangkat dan alamat kepolisian
setempat.
11.2.3 Bila Polisi tidak datang satpam lapor ke
Dokter dan Dokter memutuskan untuk
membuat surat keterangan kematian.
12. Perawat/pos membersikan dan merapikan jenazah.
13. Dokter/perawat melakukan cuci tangan 6 langkah
14. Perawat/pos menghubungi petugas bintal bahwa di IGD
ada pasien meninggal.
15. Petugas bintal membawa keruangan jenazah
16. Dokter mendokumentasikan hasil pemeriksaan dan
tindakan medis yang telah dilakukannya pada status
pasien.
17. Perawat mendokumentasikan hasil pengkajian dan segala
aktivitas asuhan keperawatan yang telah dilakukannya
 PENANGANAN PASIEN DEATH ON ARRIVAL (DOA)
(LABEL HITAM) YANG DATANG DI INSTALASI GAWAT
DARURAT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

SPO-PROKEP -03 0 3/3

pada status pasien

UNIT TERKAIT 1. Keamanan

2. Rekam Medis
3. Komite pelayanan islami (kamar jenazah)