PENANGANAN DEMAM BERDARAH

B/341/SOP/P2M/
No. Dokumen :
IV/2021
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 1 APRIL 2021
Halaman : 3 Halaman

UPTD PUSKESMAS

1 PENGERTIAN DBD merupakan salah satu masalah kesehatan

masyarakat Indonesia yang jumlah kasus dan daerah
yang terjangkit cenderung meningkat.
2 TUJUAN 1. Untuk meningkatkan pelayanan penderita DBD
2. Untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian
3 KEBIJAKAN
4 REFERENSI 1. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Keputusan Menteri Kesehatan No. 128 Tahun 2009
tentang Kebijakan Dasar Puskesmas.
3. Pedoman Penanggulangan KLB-DBD depkes tahun
2006
5 LANGKAH – URAIAN KERJA :
LANGKAH 1. Persiapan Peralatan
 Ruang Pemeriksaan Umum
 Adanya petugas dan dokter
 Adanya meja dan kursi
 Adanya timbangan
 Adanya buku register
 Adanya termometer
 Adanya tensimeter
2. Cara Kerja
 Pasien/pengantar, mendaftar di bagian
pendaftaran.
 Petugas memanggil pasien berdasarkan nomor
urut pendaftaran.
 Pasien ditimbang, dan diukur suhu badan.
 Pasien disuruh duduk.

1
  Petugas menanyakan dan mencatat nama
penderita, umur, tanggal lahir, dan alamat
lengkap.
 Petugas menanyakan pada pengantar pasien bisa
minum atau tidak, adanya kejang, lethargis/tidak
sadar.
 Petugas menanyakan lamanya demam
 Kemudian petugas memeriksa dan mencatat
keadaan umum pasien apakah lethargis atau
tidak sadar, adanya kaku kuduk, adanya nyeri
ulu hati, adanya bintik merah, bercak darah,
perdarahan hidung.
 Petugas memeriksa darah pasien bila diperlukan,
dan melakukan test rumple leede.
 Petugas mendiagnosa apakah pasien terkena
DBD.
 Pasien/pengantar diberi penyuluhan tentang
tanda bahaya dan segera meminta pertolongan
petugas kesehatan yang terdekat bila ditemui
tanda bahaya tersebut.
 Pasien / pengantar menyerahkan resep dan
mengambil obat di ruang farmasi
6 DIAGRAM ALIR
7 RUANG TERKAIT Ruang Pemeriksaan Umum
Petugas Kesling

2
8. REKAMAN HISTORIS :

No Yang Dirubah Perubahan Tanggal Mulai

Diberlakukan