Anda di halaman 1dari 4

SOP KONJUNGTIVITIS

No. Dokumen : 445/ /SOP/PKMTR/2022


No. Revisi : 01
Tanggal Terbit :
SOP
Halaman : 1/4
PUSKESMAS dr.Hj. Fitrianti, M.Kes
TALANG RATU NIP. 198008202008032001

1. Pengertian Konjungtivitis adalah radang konjungtiva yang dapat di sebabkan oleh


mikroorganisme ( virus, bakteri ) iritasi atau reaksi alergi yang ditularkan
melalui kontak langsung dengan sumber infeksi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan diagnose
dan terapi kasus konjungtivitis.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Talang Ratu Nomor 069 Tahun 2020 tentang
Pelayanan Klinis
4. Referensi Panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat pertama
5. Alat dan Bahan 1. ATK
2. Ruangan sepanjang 6 meter
3. Kartu Snellen
4. Pinset
5. Obat tetes mata
6. Langkah-langkah 1. Petugas memanggil pasien sesuai urutan.
2. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan status pasien.
3. Petugas mencatat keluhan pasien pada kartu status pasien.
4. Petugas melakukan pengukuran tekanan darah, nadi, menghitung
nafas dan suhu bila diperlukan.
5. Dokter melakukan anamnesa
- Apakah ada keluhan mata merah, rasa mengganjal gatal dan
berair kadang disertai secret.
- Penggunaan kontak lensa dengan perawatan yang tidak baik.

6. Dokter menegakkan diagnosis berdasarkan anamnesis,


pemeriksaan fisik.
7. Dokter memberikan terapi.
- Pasien dengan infeksi bakteri : kloramfenikol tetes sebanyak
1 tetes 6 kali sehari atau salep mata 3 kali sehari selama 3
hari.
- Pada konjungtivitis di berikan kloramfenikol tetes mata 0,5%
sebanyak 1 tetes tiap jam atau di berikan salep acyclovir 3% 5
kali sehari selama 10 hari.
8. Petugas mencatat semua yang telah dilakukan dalam kartu status
pasien.
9. Petugas mencatat di buku register

1 1
7. Diagram Alir
Petugas memanggil
pasien sesuai urutan

Petugas mencocokkan
identitas pasien dengan
status pasien

Petugas mencatat keluhan pasien


pada kartu status pasien

Petugas melakukan pengukuran


tekanan darah, nadi, menghitung
nafas dan suhu bila diperlukan

Dokter melakukan
pemeriksaan fisik

Dokter menegakkan diagnosis


berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan fisik

Dokter memberikan terapi

Petugas mencatat semua yang


telah dilakukan dalam kartu status
pasien

Petugas mencatat di buku register

8. Hal-hal yang -
perludiperhatikan
9. Unit Terkait Unit Ruang Pemeriksaan Umum
Rauang Farmasi

10. Dokumen Terkait 1. Kartu Berobat


2. Kartu identitas pasien

2 1
3. Kartu Status Pasien
11. Rekam historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan

SOP Konjungtivitis

No. Dokumen : 445/ /SOP/PKMTR/2022


No. Revisi : 01
Tanggal Terbit :
DAFTAR
Halaman : 1/4
TILIK
PUSKESMAS dr.Hj. Fitrianti, M.Kes
TALANG RATU NIP.
198008202008032001

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku


1 Apakah petugas memanggil pasien sesuai urutan ?

2 Apakah petugas mencocokkan identitas pasien dengan


status pasien ?

3 Apakah petugas mencatat keluhan pasien pada kartu


status pasien ?

4 Apakah petugas melakukan pengukuran tekanan darah,


nadi, menghitung nafas dan suhu bila
diperlukan ?

5 Apakah dokter melakukan anamnesa ?

6 Apakah dokter melakukan pemeriksaan fisik ?

7 Apakah dokter menegakkan diagnosis berdasarkan


anamnesis, pemeriksaan fisik ?

8 Apakah dokter memberikan terapi ?


9 Apakah petugas mencatat semua yang telah dilakukan
dalam kartu status pasien ?

12 Apakah petugas mencatat di buku register

3 1
4 1

Anda mungkin juga menyukai