Menimbang:
a. Bahwa pelayanan apotek di puskesmas merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan
yang mengutamakan kepentingan masyarakat terutama dalam pemenuhan kebutuhan obat
sesuai dengan jenis penyakit.
b. Bahwa tingkat ketergantungan masyarakat sangat tinggi terhadap pelayanan obat 24 jam
yang ada di instalasi gawat darurat.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam point a dan b, perlu
ditetapkan dengan keputusan kepala puskesmas sukarahayu.
Mengingat:
1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128/Menkes/SK/II/2004 tentang kebijakan dasar
pusat kesehatan Masyarakat
2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 189/Menkes/SK/III/2006 tentang kebijakan Obat
Nasional
3. Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 nomor 144, tambahan lembaran Negara republic Indonesia nomor
5063
4. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia nomor 35 tahun 2014 tentang standar
pelayanan kefarmasian di apotek
5. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia nomor 35 tahun 2014 tentang standar
pelayanan kefarmasian di puskesmas
6. Peraturan Mentri Kesehatan n0.347/Menkes,SK/VII/1990 tentang obat wajib apotek
7. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan
Alat Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 138, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3781)
MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
Ditetapkan :
Pada tanggal :