No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Ditetapkan oleh
UPTD Puskesmas
Sukarahayu
Dr. Sugitto, M.M. Kes
NIP.19681227 200212 1 004
1.PENGERTIAN Penyakit Yang menular menahun yang
disebabkan kumam mycobactorium leprac
yang menyerang sarap tepi, kulit organ
lain kecuali susunan saraf pusat.
3. KEBIJAKAN
6.9 Pengobatan type PB dengan MDT selama 6-9 bulan, jika type MB
Cari Cardinal Sign
Lihat Hasil
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Ditetapkan oleh
UPTD Puskesmas
Sukarahayu
Dr. Sugitto, M.M. Kes
NIP.19681227 200212 1 004
1.PENGERTIAN Pemberian Obat obatan (MDT) pada pasien
yang positif menderita penyakit Kusta
2. TUJUAN 2.1 Menyembuhkan penderita kusta dan mencegah timbulnya cacat. Pada
penderita tipe Pausebasiler yang berobat lebih dini dan teratur akan
mempercepat sembuh tanpa menimbulkan kecacatan. Akan tetapi pada
penderita yang sudah mengalami kecacatan hanya dapat mencegah cacat
yang lebih lanjut.
2.2 Memutuskan mata rantai penularan dari penderita terutama tipe yang
menular kepada orang lain. Pengobatan kusta ditujukan untuk mematikan
kuman kusta sehingga tidak berdaya merusak jaringan tubuh, dan tanda-
tanda penyakit menjadi berkurang dan akhirnya hilang. Dengan
hancurnya kuman maka sumber penularan dari penderita tipe
Multibasiler ke orang lain dapat terputus.
4. REFERENSI Depkes RI, (2006), Model pelatihan Program P2 Kusta Bagi UPK, DITJEN
PPM & PLP, Jakarta.
5. PROSEDUR Alat : Alat Tulis
Buku Register
Kartu Register pasien
7. Alur
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Ditetapkan oleh
UPTD Puskesmas
Sukarahayu
Dr. Sugitto, M.M. Kes
NIP.19681227 200212 1 004
Terjadinya lesi pada saraf berbentuk penebalan,
1.PENGERTIAN nyeri, tanpa ada gangguan gerak atau timbul
paralis tidak lengkap, dan terjadinya
penghancuran saraf.
3. KEBIJAKAN
7. Alur
Rekaman historis perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Ditetapkan oleh
UPTD Puskesmas
Sukarahayu
Dr. Sugitto, M.M. Kes
NIP.19681227 200212 1 004
1.PENGERTIAN Orang yang bersedia mendapatkan penerangan
dari petugas Kusta untuk melakukan pengawasan
terhadap pasien dalam hal minum obat,
mengingatkan pasien untuk pemeriksaan ulang
dan memberi dorongan untuk berobat secara
teratur sampai selesai.
3. KEBIJAKAN
4. REFERENSI
Bahan : Tisu
Handscun
Kantong sampah medis
6.Langkah-langkah 6.1 Cuci tangan dan pakai handscoone (sarung tangan)
6.2 Kaji kemampuan pasien untuk dapat minum obat per oral ( menelan,
mual,, muntah, adanya program tahan makan atau minum dll)
6.3 Periksa kembali perintah minum obat (nama dan dosis obat, waktu dan
cara pemberian)
6.4 Ambil obat sesuai yang diperlukan (baca perintah pengobatan dan ambil
obat yang diperlukan)
6.5 Siapkan obat-obatan yang akan diberikan. Siapkan jumlah obat yang
sesuai dosis yang diperlukan tanpa mengkontaminasi obat (gunakan
teknik aseptik untuk menjaga kebersihan obat).
6.6 Temani Klien sampai semua obat ditelan.
6.7 Bersihkan alat alat dan kembalikan ke tempatnya.
7. Alur
Rekaman historis perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Ditetapkan oleh
UPTD Puskesmas
Sukarahayu
Dr. Sugitto, M.M. Kes
NIP.19681227 200212 1 004
1.PENGERTIAN Suatu Episode akut dalam perjalanan kronis
penyakit kusta yang merupakan reaksi kekebalan
(respons selular) atau reaksi antigen antibodi
(responshumoral) dengan akibat merugikan
pasien.
3. KEBIJAKAN
7. Alur
Rekaman historis perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Ditetapkan oleh
UPTD Puskesmas
Sukarahayu
Dr. Sugitto, M.M. Kes
NIP.19681227 200212 1 004
1.PENGERTIAN Pemeriksaan Keluarga Penderita Kusta oleh
petugas kesehatan secara aktif
2. TUJUAN Deteksi dini untuk keluarga penderita kusta apakan ada yang terinfeksi kusta
3. KEBIJAKAN
7. Alur