PENDAFTARAN PASIEN RAWAT

JALAN
No. Dokumen : 01
SOP No. Revisi :0

Tanggal Terbit : 14 Juli 2023

Halaman :1

Puskesmas Maginti Tanda Tangan Kepala Puskesmas Maginti

ELA,S.Kep,Ns
NIP.19781202 200604 2 017

1. Pengertian Pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melayani pendaftaran pasien rawat jalan

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Maginti No.

Tentenag Standar Layanan Klinis

4. Referensi Buku pedoman penyelenggaraan rekam medis

5. Prosedur/ PASIEN BARU

Langkah-
1. Pasien mengambil nomor antrian
langkah
2. Petugas menanyakan identitas pasien
3. Petugas menanyakan apakah pasien tersebut pernah berobat ke
puskesmas sebelumnya
4. Meminta KTP/KK/BPJS
5. Petugas mencatat identitas pasien
6. Petugas membuat kartu berobat
7. Petugas membuat folder rekam medik
8. Petugas membuat lembar rekam medis
9. Petugas mencatat di buku register pendaftaran pasien rawat jalan
10. Petugas mendistribusikan ke klinik dengan buku ekspedisi

PASIEN LAMA
1. Petugas menanyakan identitas pasien
2. Petugas menanyakan a[akah pasien tersebut pernah berobat ke
 puskesmas sebelumnya
3. Petugas meminta kartu berobat
4. Petugas mencatat di buku register
5. Petugas membuat tracer
6. Petugas mengambil DRM di rak filing
7. Petugas mendistribusikan DRM ke poliklinik dengan buku ekspedisi

6. Unit Terkait 1. Unit Pelayanan Umum

2. Unit Pelayanan lansia
3. Unit Pelayanan Kesehatan gigi dan mulut
4. Unit Pelayanan KIA
5. Unit Pelayanan MTBS

PROGRAM P2M KUSTA

No. Dokumen : 01
SOP No. Revisi :0

Tanggal Terbit : 14 Juli 2023

Halaman :1

Puskesmas Maginti Tanda Tangan Kepala Puskesmas Maginti

ELA,S.Kep,Ns
NIP.19781202 200604 2 017

1. Pengertian Penyakit yang merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman
Micobacterium Leprae yang menyerang saraf tepi,kulit,organ lain kecuali
susunan saraf pusat

2. Tujuan Menemukan penyakit kusta secara dini,memutus rantai penularan,mengobati

dengan lengkap,mencegah terjadinya kecacatan dan reaksi berulang

3. Kebijakan Nomor SK

4. Referensi Sistem Manajemen mutu ISO 90001-2008

5. Alat dan Bahan Balpoin, buku pemeriksaan kusta, buku penderita kusta

6. Prosedur 1. Penemuan penderita dan suspek dilakukan dengan melakukan kegiatan

kontak penderita, survey case, RVS dan skrining pada anak sekolah
2. Pasien datang ke loket minta nomor antrian diarahkan ke BP umum
3. Di BP umum pemeriksaan pandang dan raba
4. Diagnosis kusta didasarkan pemeriksaan pandang dan periksa. Pasien
dilihat ada kelainan kulit atau tidak, jika ada dilakukan tes semsifitas
pada bercak tersebut. Ada 3 tanda pasti kusta yang disebut Cardinal
Sign yaitu lesi ( kelainan bercak ) kulit yang mati rasa,penebalan saraf
disertai gangguan fungsi,pemeriksaan hapusan darah ditemukan basil
tahan asam.
5. Jika sudah ditemukan maka pasien dubuatkan buku register pasien dan
buku pengobatan kusta.

7. Unit terkait 1. Pendaftaran pasien rawat jalan

2. Unit Pelayanan Umum
`