SOP No Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : 1/2 Puskesmas AZMALI THAMRIN Sungai Bunut 1. Pengertian Penyakit yang merupakan penyakit menular menahun yang disebabkan oleh kuman Mycobactorium Leprae yang menyerang saraf tepi, kulit, organ lain kecuali sususnan saraf pusat 2. Tujuan Menemukan penyakit kusta secara dini, Memutus rantai penularan, mengobati dengan lengkap, mencegah terjadinya kecacatan dan reaksi berulang 3. Kebijakan SK Ka.BLUD UPT Puskesmas Sungai Bunut No: 440/ /I/SK/PKM-SB/2022 tentang Standart Layanan Klinis di Puskesmas Sungai Bunut
4. Referensi Sistem Manajemen Mutu ISO 90001-2008
5. Alat dan Kapas ,bolpoin, buku pemeriksaan kusta,buku penderita kusta bahan
6. Langkah – 1. Penemuan penderita dan suspek dilakukan dengan melakukan
langkah kegiatan kontak penderita, survey case, RVS dan skrening pada anak sekolah 2. Pasien datang ke loket minta nomor antrian diarahkan ke BP umum. 3. Di BP umum dilakukan pemeriksaan pandang dan raba 4. Diagnosis kusta didasarkan pemeriksaan pandang dan periksa. Pasien dilihat ada kelainan kulit atau tidak, jika ada dilakukan tes semsifitas pada bercak tersebut. Ada 3 tanda pasti kusta yang disebut Cardinal Sign yaitu lesi (kelainan,bercak) kulit yang mati rasa, penebalan saraf disertai gangguan fungsi, pemeriksaan hapusan darah ditemukan basil tahan asam. 5. Jika Sudah ditemukan maka pasien dibuatkan buku register pasien dan buku pengobatan kusta. 6. Tipe kusta ada 2; Type PB dan MB 7. Type PB bila jumlah bercak mati rasa 1-5, hanya satu saraf yang terganggu,dan basil tahan asamnya negative 8. Type MB bila jumlah bercak yang mati rasa lebih dari 5, saraf yang terganggu lebih dari satu saraf, dan basil tahan asamnya positip 9. Pengobatan type PB dengan MDT selama 6 -9 bulan, jika type MB dengan MDT selama 12- 18 bulan. 10.Pasien sebelum pengobatan, selama, dan sesudah pengobatan bias terjadi reaksi. Jika Timbul reaksi pengobatannya dengan system tapering off prednisone 40 mg/hari selama 2 minggu, 30 mg/hari selama 2 minggu,20 mggg/hari selama 2 minggu,15 mg/hari selama 2 minggu, 10 mg selama 2 minggu dan 5 mg selama 2 minggu. Setiap ambil obat prednisone harus dilakukan pemeriksaan POD, untuk mengetahui kemajuan terapi. 11. Pasien dinyatakan RFT jika sudah pengobatan MDT untuk PB selama 6 bulan, MB selam 12 bulan 12. Pasien dinyatakan OOC jika sudah diamati selama 5 tahun dari awal pengobatanPasien datang ke loket minta nomor antrian di arahkan ke BP umum 8. Unit Terkait - Loket,Klinik Umum, - Tim Mutu Puskesmas - Koordinator Pelayanan Puskesmas - Pengelola P2M Puskesmas - Apotek 9.Dokumen Buku registrasi, inform consent Terkait 10.Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai historis berlaku perubahan