Anda di halaman 1dari 3

PENYAKIT KUSTA

No.Dokumen : 565/PUSK.BTR I/
SOP/2019
Tgl terbit : 5 Januari 2019
SOP
No. Revisi : 00
Halaman : 1/2

Kepala Puskesmas Baturiti I


PUSKESMAS
dr. Ni Made Kencanawati
BATURITI I NIP. 19750904200604 2 005

PENGERTIAN Penyakit yang merupakan penyakit menular menahun yang disebabkan oleh kuman
Mycobactorium Leprae yang menyerang saraf tepi, kulit, organ lain kecuali sususnan
saraf pusat.
TUJUAN Menemukan penyakit kusta secara dini, Memutus rantai penularan, mengobati dengan
lengkap, mencegah terjadinya kecacatan dan reaksi berulang.
KEBIJAKSANAA Nomor SK 017/PUSK.BTR I/SK/2019
N
REFERENSI Sistem Manajemen Mutu ISO 90001-2008
ALAT/BAHAN Kapas ,bolpoin, buku pemeriksaan kusta,buku penderita kusta
PROSEDUR  Penemuan penderita dan suspek dilakukan dengan melakukan kegiatan
kontak penderita, survey case, RVS dan skrening pada anak sekolah
 Pasien datang ke loket minta nomor antrian diarahkan ke BP umum.
 Di BP umum dilakukan pemeriksaan pandang dan raba.
 Diagnosis kusta didasarkan pemeriksaan pandang dan periksa. Pasien dilihat
ada kelainan kulit atau tidak, jika ada dilakukan tes semsifitas pada bercak
tersebut. Ada 3 tanda pasti kusta yang disebut Cardinal Sign yaitu lesi
(kelainan,bercak) kulit yang mati rasa, penebalan saraf disertai gangguan
fungsi, pemeriksaan hapusan darah ditemukan basil tahan asam.
 Jika Sudah ditemukan maka pasien dibuatkan buku register pasien dan buku
pengobatan kusta.
 Tipe kusta ada 2; Type PB dan MB
 Type PB bila jumlah bercak mati rasa 1-5, hanya satu saraf yang
terganggu,dan basil tahan asamnya negative
 Type MB bila jumlah bercak yang mati rasa lebih dari 5, saraf yang
terganggu lebih dari satu saraf, dan basil tahan asamnya positip.
 Pengobatan type PB dengan MDT selama 6 -9 bulan, jika type MB dengan
MDT selama 12- 18 bulan.
 Pasien sebelum pengobatan, selama, dan sesudah pengobatan bias terjadi
reaksi. Jika Timbul reaksi pengobatannya dengan system tapering off
prednisone 40 mg/hari selama 2 minggu, 30 mg/hari selama 2 minggu,20
mggg/hari selama 2 minggu,15 mg/hari selama 2 minggu, 10 mg selama 2
minggu dan 5 mg selama 2 minggu. Setiap ambil obat prednisone harus
dilakukan pemeriksaan POD, untuk mengetahui kemajuan terapi.
 Pasien dinyatakan RFT jika sudah pengobatan MDT untuk PB selama 6
bulan, MB selam 12 bulan.

Pasien dinyatakan OOC jika sudah diamati selama 5 tahun dari awal
pengobatanPasien datang ke loket minta nomor antrian di arahkan ke BP umum

Pasien Datang

Cari Cardinal
Sign

Tidak Jelas Jelas

Rujuk ke RS
untuk Skin
Smear

Konsultasi dengan RS tentang


rujukan balik diagnose pasien

Unit Terkait Loket,Klinik Umum,


Tim Mutu Puskesmas
Koordinator Pelayanan Puskesmas
Pengelola P2M Puskesmas
Apotek
Distribusi Loket,Klinik Umum,
Tim Mutu Puskesmas
Koordinator Pelayanan Puskesmas
Pengelola P2M Puskesmas
Rekaman Historis

Anda mungkin juga menyukai