2. PELAKSANAAN
PENEMUAN PENDERITA.
a. Penemuan penderita secara pasif.
Berdasarkan adanya orang/penderita yang datang berobat ke Pus-
kesmas dan sarana kesehatan yang lain.
b. Penemuan penderita secara aktif.
Pemeriksaan Kontak.
Sebagai sasaran adalah semua anggota keluarga penderita Kusta
yang tinggal serumah, terutama penderita tipe MB, dan diulang
setiap tahun.
Survey sesuai kebutuhan.
Pemeriksaan anak sekolah SD/TK.
Dilaksanakan terintegeasi dengan pelaksanaan UKS.
Rapid Village Survey (RVS) dan Chase Survey.
Mencari penderita baru dalam lingkup kecil dan mem-bina
partisipasi masyarakat.
Tipe PB Tipe MB
PB MB
Bercak 1 – 5 >5
Kelaman fungsi syaraf 1 2 atau lebih
LaboratoriumBTA (-) Laboratorium BTA (+)
7. Menentukan obat
PB diobati dengan DDSMDT 6 bulan.
MB diobati dengan MDT 12 bulan.
Memberikan obat dosis bulanan kepada penderita agar langsung
diminum di depan petugas.
Dosis harian dibawa pulang.
8. Penyuluhan
Penderita agar berkunjung kembali setiap obat habis.
Melaporkan pada petugas kalau ada tanda-tanda reaksi.
Agar penderita menghindari stres fisik maupun mental, cukup
gizi, perilaku hidup bersih dan sehat.
Bila ada kecacatan petugas memperagakan cara perawatan diri di
rumah.
7. Unit Terkait Poli umum (Dokter Puskesmas)
P2M Dinas Kesehatan