Pelapor : Aulia
Hari / tanggal : Rabu, 13 Maret 2019
FMEA
• Unit kerja : Pelayanan Farmasi
Tim FMEA :
Ketua Tim : dr. arie restyawan
Anggota : dr mardiati
sinta
Hj. salmah
Notulen : dahliana
Tugas masing-masing
Ketua : Melakukan koordinasi terhadap anggota anggotanya
Anggota : Bekerja sesuai tugasnya masing-masing
Notulen : Mencatat jalannya diskusi dari awal sampai selesai
• Jadual kegiatan tim:
C. Pengelolan obat
Perbaikan sop
3. Penulisan resep tidak Pasien Salah 4 7 2 56 Meminta petugas SOP peresepan,
lengkap banyak pengambilan melengkapi perencanan dan
petugas obat tulisan pegelolaan obat
sedikit
Perbaikan sop Daftar tilik sop
4 Adanya bentuk sediaan, petugas poli Pasien tidak 7 4 1 28 Membuat dan Sosilisasi sop
dosis, frekuensi, kekuatan, tidak medapat obat memperbaharui kesesuaain
stabilitas, cara dan lama mengetahui daftar stok obat peresepan
pemberian obat yang tidak ketersedian yang diberikan ke dengan
5 Adanya obat yang Petugas Pasien 4 7 2 56 Sosialisasi sop Sop layanan
mempunyai fungsi sama poli tidak mendapatkan layanan klinis klinis
teliti terapi yang SOP peresepan,
berlebihan. Perbaikan sop perencanan dan
pegelolaan obat
5 Petugas apotik tidak Petugas Salah 6 7 6 252 Perbaikan sop Sop layanan
berkonsultasi dengan apotik pengambilan klinis
masalah resep kepada tergesa- dan SOP peresepan,
dokter gesa, pasien penyerahan perencanan dan
banyak obat pegelolaan obat
6 kebutuhan obat yang tidak Pegadaan Pasien tidak 4 7 4 112 Sosialisasi SOP Daftar tilik sop
mencukupi obat yang mendapatkan penilaian dan
sedikit obat pengendalian
penyediaan dan
Bertambah penggunaan obat
jumlah
pusyandu Perbaikan sop
lansi dan
posyandu
keliling
Kebutuhan
meningkat
KLB
7 Adanya permintaan khusus Kebutuhan Kekurangan 4 6 3 72 Perbaiki sop SOP peresepan,
obat diluar jadwal meningkat stok obat perencanan dan
pegelolaan obat
KLB
Daftar tilik sop
Obat
kadaluaarsa
Obat rusak
8. Permintaan obat tidak Petugas lalai Pemesanan 2 2 4 16 Perbaiki sop SOP peresepan,
diketahui kepala puskesmas obat perencanan dan
terhambat pegelolaan obat
10 jumlah dan jenis obat yang Petugas Peneriman 1 4 5 20 Perbaiki sop SOP peresepan,
diterima tidak sesuai tidak obat tidak perencanan dan
permintaan obat memeriksa sesuai pegelolaan obat
obat yang kebutuhan
diterima Daftar tilik sop
dengan
obat yang
pemesanan
11 penyimpanan obat yang Petugas lalai Obat 1 6 6 36 Perbaiki sop SOP peresepan,
diterima tidak diketahui disimpan perencanan dan
mana yang lebih dengan tidak pegelolaan obat
dulu diterima benar
Daftar tilik sop
12 adanya pelaporan rutin ke Pelaporan Keterlambata 1 4 4 16 Perbaiki sop SOP peresepan,
Dinas Kesehatan tidak n adminitrasi perencanan dan
terjadwal apotik pegelolaan obat
tetap
Daftar tilik sop
Menetapkan cut off point dengan diagram Pareto:
Berdasarkan diagram poretto dari perhitungan RPN ditetapkan 5 modus kegagalan yang harus ditindak lanjuti adalah :
1. Petugas apotik tidak berkonsultasi dengan masalah resep
2. Tulisan resep tidak jelas terbaca
3. kebutuhan obat yang tidak mencukupi
4. Adanya permintaan khusus obat diluar jadwal
5. Penulisan resep tidak lengkap
Alur proses yang baru:
PERESEPAN
PERMINTAAN DAN PENGELOLAAN OBAT
Pelaksanaan :
2. Sosialisasi SOP peresepan, perencanaan dan pengelolaan obat yang telah diperbaiki
monitoring dan evaluasi SOP peresepan, perencanaan dan pengelolaan obat