Obat
No.Dokumen :
No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1
Dr.A.Marlah Susyanti Akbar
PUSKESMAS
CAILE
NIP.19840306 200902 2 005
1. Pengertian a. Peresepan adalah Pengambilan keputusan oleh dokter berupa terapi obat yang
diterima oleh pasien dengan memperhatikan ketepatan pasien, jenis obat, dosis,
waktu pengobatan,rute pengobatan dan lama pengobatan
b. Pemesanan adalah permintaan obat dari unit pelayanan kepada petugas farmasi
gudang obat Puskesmas untuk memenuhi kebutuhan obat di unit pelayanan.
c. Pengelolaan obat adalah salah satu kegiatan pelayanan kefarmasian , yang
dimulai dari perencanaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian,
pengendalian, pencatatan dan pelaporan.
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam pelaksanakan peresepan, pemesanan dan pengelolaan
obat.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas
4. Referensi 1. PERMENKES RI No. 74 tahun 2016 tentang standar pelayanan kefarmasian
di puskesmas.
2. Pedoman pengelolaan obat publik dan perbekalan kesehatan di daerah
kepulauan, depkes direktorat bina obat publik dan perbekalan kesehatan
direktorat jenderal bina kefarmasian dan alat kesehatan, 2007
3. Pedoman pelayanan kefarmasian di puskesmas, direktorat bina farmasi
komunitas dan klinik direktorat jenderal bina kefarmasian dan alat kesehatan
departemen kesehatan RI, 2006
4. Modul tot pelayanan kefarmasian di puskesmas, direktorat bina farmasi
komunitas dan klinik direktorat jenderal bina kefarmasian dan alat kesehatan
departemen kesehatan RI, 2008
5. Prosedur Alat dan bahan
1. Blanko resep
2. LPLPO
3. Buku permintaan obat unit
4. Kartu stok
5. Buku pendistribusian
6. Langkah- 1. Peresepan obat
langkah a. Resep ditulis atau diberikan oleh dokter umum, dokter gigi, atau petugas
yang didelegasikan dokter dengan jenis obat terbatas sesuai terapi atas
diagnosis pasien.
b. Pelayanan resep dilakukan oleh petugas farmasi atau petugas lain yang
diberi kewenangan.
c. Petugas farmasi memeriksa kelengkapan resep, kesesuaian farmasetik,
dan pertimbangan klinis resep sebelum menyiapkan obat
d. Petugas farmasi menyerahkan obat kepada pasien disertai dengan
pemberian informasi obat.
2. Pemesanan obat
a. Petugas gudang obat melakukan pemesanan obat untuk kebutuhan
Puskesmas.
b. Petugas gudang obat menerima permintaan pemesanan obat untuk
kebutuhan pelayanan dari petugas unit pelayanan.
3. Pengelolaan obat
a. Petugas gudang obat melakukan perencanaan kebutuhan obat dan
perbekalan farmasi
b. Petugas gudang obat menentukan jumlah permintaan obat dan perbekalan
farmasi yang dibutuhkan oleh unit-unit pelayanan kesehatan di Puskesmas
c. Petugas gudang obat melakukan pengadaan dan penerimaan obat dan
perbekalan farmasi dari Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota.
d. Petugas gudang obat menyimpan dan memelihara obat dan perbekalan
farmasi yang diterima
e. Petugas gudang obat melakukan pendistribusian obat dan perbekalan
farmasi secara merata dan teratur untuk memenuhi kebutuhan sub-sub unit
pelayanan kesehatan
f. Petugas gudang obat melakukan pencatatan dan pelaporan data obat dan
perbekalan farmasi di Puskesmas
7. Bagan Alir 1. Peresepan obat
2. Pemesanan obat
menerima
permintaan dari
melakukan
petugas unit
pemesanan obat
pelayanan
3. Pengelolaan obat
Pencatatan
dan pendistribusian penyimpanan
pelaporan
8. Unit Terkait Apotek, UGD, KIA/Kamar bersalin, Laboratorium, Poli gigi, Pustu
9. Dokumen Berita acara pengiriman barang IFK
Terkait
10. Rekaman
Histori
Perubahan
Peresepan, Pemesanan, Dan Pengelolaan Obat
No Dokumen :
No. Revisi : -
DAFTAR
TILIK Tanggal Terbit :
PUSKESMAS
CAILE Halaman : 1/1
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
(………………………............
....)