Anda di halaman 1dari 2

PERESEPAN, PEMESANAN DAN

PENGELOLAAN OBAT
No. Dokumen :….
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : ….
Halaman :1/2
UPT
PUSKESMAS drg. Erna Kurniati
PANGHEGAR NIP.
PUSKESMAS 19770513200502009
PANYILEUKAN
1. Pengertian a. Peresepan adalah proses pengambilan keputusan
pengobatan oleh dokter berupa terapi obat yang di terima
pasien dengan memperhatikan ketepatan pasien, jenis obet,
dosis, waktu dan durasi pengobatan.
b. Pengadaan/Pemesanan adalah proses kegiatan pengelola
obat untuk mengajukan pemesanan/ permintaan obat ke
GFK sesuai dengan jumlah dan jenis obat yang telah
direncanakan dalam rangka pemenuhan kebutuhan obat
Puskesmas.
c. Pengelolaaan Obat adalah suatu proses yang merupakan
siklus kegiatan yang dimulai dari perencanaan, pengadaan,
penerimaan, penyimpanan dan penyerahan.
d. Perencanaan adalah proses kegiatan seleksi sediaan farmasi
untuk menentukan sediaan farmasi sesuai dengan jumlah,
jenis obat.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam hal peresepan, pemesanan
dan pengelolaan obat
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Panyileukan No. /KAPUS
/ /2018 tentang peresepan, pemesanan, dan pengelolaan
obat.
4. Referensi Permenkes No.74 Tentang standar pelayanan kefarmasian di
puskesmas tahun 2016
5. Prosedur /  Peresepan
Langkah- a. Petugas medis menegakkan diagnosis berdasarkan
langkah gejala klinis , data laboratorium dan pencitraan yang
khas untuk masing-masing penyakit
b. Petugas medis menentukan waktu peresepan
c. Jika petugas medis memberikan resep obat yang tidak
tercantum dalam formularium, maka diresepkan kepada
pasien atau keluarganya untuk membeli obat di apotek
luar
d. Petugas medis menuliskan terapi obat dalam rekam
medis untuk setiap obat yang diresepkan
 Pengadaan/Pemesanan
a. Petugas obat menentukan Jumlah
permintaan/kebutuhan obat
b. Petugas obat mengajukan permintaan obat kepada
Kepala Dinas kesehatan kabupaten
 Pengelolaan Obat
a. Petugas obat menyediakan data dan informasi mutasi
obat serta kasus penyakit dengan baik dan akurat.
b. Petugas obat setiap akhir bulan menyampaikan laporan
pemakaian obat kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota
Bandung.
c. Petugas obat membahas rencana kebutuhan obat
puskesmas
d. Petugas obat mengajukan permintaan obat kepada
Dinas Kesehatan Kota Bandung sesuai dengan jadwal
yang yang sudah ditentukan
e. Petugas obat melaporkan dan mengirim kembali semua
jenis obat yang rusak atau kadaluarsa kepada Dinas
Kesehatan kota Bandung.
f. Petugas obat melaporkan kejadian obat yang hilang
kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung.
1. Unit Terkait 1. Ruangan Pemeriksaan Umum
2. Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut
3. Ruangan KIA, KB, dan Imunisasi
4. Ruangan MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit)
5. Laboratorium
6. Ruang Farmasi
7. Ruangan Tindakan
2. Rekaman
historis Tgl Mulai
perubahan No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai