Anda di halaman 1dari 4

PERESEPAN, PEMESANAN,

DAN PENGELOLAAN OBAT


No.Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

UPTD PUSKESMAS
KADATUA
AWALUDIN, SKM
NIP. 19751231 199703 1 010

a. Pengertian 1.Peresepan adalah pemberian obat untuk mengobati seorang


pasien berdasarkan resep yang ditulis dari dokter,dokter gigi dan
atau petugas yang diberi wewenang untuk menulis resep.
2.Pemesanan adalah kegiatan yang direncanakan untuk kebutuhan
permintaan obat dari Kabupaten dan Anggaran Belanja Obat JKN.
3. Pengelolaan obat untuk menjamin agar obat tersedia dengan
cukup dan dalam kondisi baik, tidak rusak, dan tidak kedaluarsa
b. Tujuan 1. 1. Sebagai panduan cara peresepan obat yang benar berdasarkan
standar Ilmiah.
2. 2. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemesanan,
penyiapan dan pendistribusian obat.
3. 3. Sebagai acuan dan pengelolaan obat di Puskesmas.
c. Kebijakan Surat keputusan kepala UPTD Pukesmas Kadatua Nomor :
125/SK/II/2018 tentang Peresepan, pemesanan dan pengelolaan
obat
d. Referensi Pedoman pelayanan kefarmasian di Puskesmas

e. Alat dan Bahan 1. Alat :


a. Kertas Resep
2. Bahan :
a. Obat
f. Prosedur / 1. Peresepan
Langkah – a. Petugas menerima resep dari pasien.
langkah b. Petugas membaca dan memahami isi resep serta memeriksa
kelengkapan isi resep
c. Petugas memeriksa ketersediaan obat, jika obatnya tersedia
maka resep dapat langsung dikerjakan, apabila terdapat obat
yang tidak tersedia, konsultasikan dengan penulis resep.
d. Petugas menyiapkan/meracik obat, kemudian
memeriksanya kembali sebelum diserahkan kepada
pasien.
e. Petugas memanggil nama pasien sesuai dengan
urutannya,dan menyerahkan obatnya satu per satu
disertai dengan informasi obatnya.
f. Petugas mengarsipkan resep kemudian melakukan
pencatatan pengeluaran obat pada buku harian.
g. Petugas menghitung pemakaian obat dalam 1 hari
h. Petugas melakukan stok dalam kartu stok harian

2. Pemesanan
a. Petugas menyiapkan kartu stok dan blangko LPLPO
b. Petugas menghitung jumlah penerimaan,pemakaian
dan sisa stok akhir bulan (ditutup tanggal 25 tiap
bulan).
c. Petugas merekap pemakaian obat dan menentukan
jumlah kebutuhan obat untuk satu bulan.
d. Petugas mengajukan pemesanan/permintaan obat

3. Pengelolaan Obat
a. Petugas menerima obat dengan memeriksa
jumlah,jenis,tanggal kedaluarsa,bentuk obat sesuai
SBBK dan ditandatangani form SBBK nya.
b. Petugas menyimpan obat secara alfabetis,sesuai bentuk
sediaan dengan sistem FIFO dan FEFO
c. Petugas menyimpan obat dalam lemari es untuk obat-
obat yang dipersyaratkan.
d. Petugas mendistribusikan obat sesuai dengan LPLPO
sub unit
e. Petugas meyerahkan obat kepada pasien sesuai dengan
resep
f. Petugas mencatat semua obat yang digunakan, merekap
dan menghitung dikartu stok harian
g. Petugas mengisi formulir LPLPO.
h. Petugas melaporkan LPLPO setiap bulan kepada dinas
kesehatan dengan ditandatangani oleh kepala
puskesmas.
g. Diagram Alir -

h. Unit Terkait 1. Pelayanan Rawat Inap


2. Pelayanan Rawat Jalan
3. Pelayanan Gawat Darurat
i. Dokumen terkait 1. Rekam Medis

j. Rekam historis
perubahan No Yang Isi perubahan Tanggal mulai
dirubah diberlakukan
3/3

Anda mungkin juga menyukai