PENGELOLAAN OBAT
No. Dokumen :
/ /SOP/PKM-AS/ .2019
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 2019
Halaman : 1/2
UPT. Sarifudin, S.Kep., MM
PUSKESMAS NIP. 11780313 199803
ANJIR SERAPAT 1 002
1. Pengertian
1.1. Peresepan adalah pemberian obat untuk mengobati seorang pasien
berdasarkan resep yang ditulis dari dokter, dokter gigi dan atau
petugas yang diberi wewenang untuk menulis resep.
1.2. Pemesanan dan pengelolaan obat untuk menjamin agar obat tersedia
dengan cukup dan dalam kondisi baik, tidak rusak dan tidak
kadaluwarsa.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan peresepan,
pemesanan dan pengelolaan obat.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 74 tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur
1. Alat dan bahan
Buku tulis dan pulpen
2. Petugas yang melaksanakan
Petugas Farmasi
3. Langkah - langkah
a. Peresepan
1. Petugas farmasi menerima resep dari pasien.
2. Petugas farmasi menuliskan nomer antrian resep pada blanko
resep.
3. Petugas farmasi melakukan skrining resep meliputi :
1.1. administratif
a. identitas dokter
b. tanda R/
c. nama, kekuatan obat dan jumlah obat, aturan pakai,
iter.
d. identitas pasien (nama,jenis kelamin, bb/tb, alamat
pasien)
e. tanda tangan/ paraf dokter
1.2. Kesesuaian farmasetis
a. Bentuk sediaan
b. stabilitas obat
c. inkompatibilitas
d. cara pemberiaan
e. jumlah dan aturan pakai
1.3. Klinis
a. ketepatan dosis obat
b. aturan pakai, cara dan lama penggunaan
c. duplikasi
d. polifarmasi
e. interaksi obat
4. Petugas farmasi menyiapkan/ meracik obat, kemudian
memeriksanya kembali (double check) sebelum diserahkan
kepada pasien.
5. Petugas farmasi menyerahkan obat kepada pasien disertai KIE
(konseling, informasi dan edukasi)
6. Petugas mencatat pengeluaran obat dalam kartu stok harian.
b. Pemesanan
1. Petugas menyiapkan kartu stok dan blangko LPLPO.
2. Petugas menghitung jumlah penerimaan, pemakaian dan sisa stok
akhir bulan (ditutup tanggal 25 tiap bulan).
3. Petugas merekap pemakaian obat dan menentukan jumlah
kebutuhan obat untuk satu bulan.
4. Petugas mengajukan pemesanan/ permintaan obat.
c. Pengelolaan Obat
1. Petugas menerima obat dan melakuan pemeriksaan fisik berupa
nama obat, bentuk sediaan dan tanggal kadaluarsa
2. Petugas menyusun obat secara alfabetis, bentuk sediaan dengan
sistem FIFO dan FEFO.
3. Petugas menyimpan obat di lemari pendingin untuk kategori
tertentu seperti suppositoria, vaksin dan lain-lain
4. Petugas mendistribusikan obat sesuai dengan LPLPO sub unit.
5. Petugas meyerahkan obat kepada pasien sesuai dengan resep.
6. Petugas mencatat semua pengeluaran obat harian di kartu stok
7. Petugas melaporkan penggunaan obat setiap bulan melalui
LPLPO yang diserahkan kepada Dinas Kesehaan
6. Diagram alir 6.1. Peresepan
Petugas
Petugas farmasi
farmasi menyerahkan
menyerahkan obat
obat kepada
kepada pasien
pasien
disertai KIE
disertai KIE
6.2. Pemesanan
Nama Petugas :
Nam apemonitor :
Hari/ tanggal :
Pukul :
Tidak
No. Langkah Kegiatan Ya Tidak
berlaku
1.
Apakah petugas menerima resep dari pasien.