Anda di halaman 1dari 7

PERESEPAN, PEMESANAN DAN

PENGELOLAAN OBAT
No. Dokumen :
SOP/UKP/214
SOP No. Revisi : -
Tg.l Terbit : 02/05/2018
Halaman : 1/2
UPTD
Dr. Rina Kartini
Puskesmas
NIP. 19810421 200907 2 001
Pulokulon II
1. Pengertian Peresepan, Pemesanan, dan pengelolaan obat adalah suatu
kegiatan seleksi perbekalan farmasi untuk menentukan jenis dan
jumlah dalam rangka pemenuhan kebutuhan perbekalan di
Puskesmas.
2.Tujuan Suatu acuan penerapan langkah-langkah untuk peresepan,
pemesanan, dan pengelolaan obat.
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pulokulon II Nomor
085/ Tahun 2018 tentang Peresepan , Pemesanan dan
Pengelolaan Obat.
4.Referensi 1. PERMENKES RI Nomor 74 tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
2. Pedoman Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas,Depkes RI
tahun 2006
5.Langkah- 1. Persiapan Alat dan bahan :
langkah / a. Resep
Prosedur b. LPLPO
c. Buku Penerimaan Obat/Perbekes
d. Buku Pengeluaran Obat/Perbekes
2. Petugas yang melakukan :
3. Langkah-langkah :
a. Peresepan Obat
1) Obat diresepkan sesuai terapi atas diagnosis pasien.
2) Pemberian resep dilakukan oleh dokter umum atau petugas
kesehatan lain yang diberi kewenangan.
3) Pelayanan resep adalah proses kegiatan yang meliputi:
penerimaan resep,peracikan obat dengan penyerahan obat
kepada pasien dan pemberian informasi obat.

b. Pemesanan Obat
1) Pemesanan obat atau permintaan obat untuk mendukung
1/2
pelayanan farmasi dilakukan oleh pengelola obat di
Puskesmas yang disetujui oleh kepala puskesmas kepada
Kepala Dinas Kabupaten dengan menggunakan format
LPLPO.
2) Pemesanan obat berdasarkan rencana kebutuhan obat
tahunan yang sudah dilaporkan sebelumnya kepada Dinkes.
3) Kegiatan dalam pemesanan :
a) Permintaan rutin : dilakukan sesuai jadwal yang disusun
Dinas Kesehatan Kabupaten
b) Permintaan khusus : dilakukan diluar jadwal distribusi
rutin apabila kebutuhan meningkat, misal adanya wabah
endemik atau adanya bencana alam.

c) Pengadaan BLUD : dilakukan bila obat tidak tersedia di


Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten.

c. Pengelolaan Obat
Pengelolaan obat di Puskesmas dilakukan oleh Petugas
Pengelola Obat meliputi kegiatan:
1) Perencanaan kebutuhan.
2) Permintaan.
3) Penerimaan.
4) Penyimpanan.
5) Pendistribusian.
6) Pencatatan, pelaporan dan pengarsipan.
7) Pemantauan dan evaluasi pengelolaan.
6.Diagram Alir
7.Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait a. PKD
b. Pustu
c. Gudang Farmasi Kabupaten
9.Dokumen Resep, LPLPO, Buku Penerimaan Obat/Perbekes,Buku
Terkait Pengeluaran Obat/Perbekes

10.Rekaman Tanggal mulai


No Yang Diubah Isi perubahan
Historis diberlakukan

2/2
Perubahan

2/2
PERESEPAN, PEMESANAN DAN
PENGELOLAAN OBAT
No. Dokumen :
DT/UKP/214
DAFTAR No. Revisi : -
TILIK Tgl. Terbit :
02/05/2018
Halaman : 1 / 2
UPTD
Dr. Rina Kartini
Puskesmas
NIP. 19810421 200907 2 001
Pulokulon II

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
berlaku
1 Peresepan Obat
a. Apakah obat diresepkan sesuai terapi
atas diagnosis pasien?
b. Apakah pemberian resep dilakukan oleh
dokter umum, dokter gigi atau petugas
kesehatan lain yang diberi kewenangan?
c. Apakah pelayanan resep adalah proses
kegiatan yang meliputi: penerimaan
resep,peracikan obatdengan penyerahan
obat kepada pasiendanpemberian
informasi obat?

2 Pemesanan Obat
a. Apakah pemesanan obat atau
permintaan obat untuk mendukung
pelayanan farmasi dilakukan oleh
pengelola obat di Puskesmas yang
disetujui oleh kepala puskesmas kepada
Kepala Dinas Kabupaten dengan
menggunakan format LPLPO?
b. Apakah pemesanan obat berdasarkan
rencana kebutuhan obat tahunan yang
sudah dilaporkan sebelumnya kepada
Dinkes?
c. Kegiatan dalam pemesanan :
1) Apakah permintaan rutin : dilakukan

2/2
sesuai jadwal yang disusun Dinas
Kesehatan Kabupaten?
2) Apakah permintaan khusus : dilakukan
diluar jadwal distribusi rutin apabila
kebutuhan meningkat, misal adanya
wabah endemik atau adanya bencana
alam?

3) Apakah Obat yang tidak tersedia di


Gudang farmasi Dinas Kesehatan
Kabupaten diadakan oleh puskesmas
3 sendiri melalui dana BLUD?

Pengelolaan Obat
Apakah pengelolaan obat di Puskesmas
dilakukan oleh Petugas Pengelola Obat
meliputi kegiatan:
a. Perencanaan kebutuhan.
b. Permintaan.
c. Penerimaan.
d. Penyimpanan.
e. Pendistribusian.
f. Pencatatan, pelaporan dan pengarsipan.
g. Pemantauan dan evaluasi pengelolaan.

Jumlah
Compliance Rate

Sembungharjo , ……………………..
Pelaksana/Auditor

(………………………………)

2/2
2/2
2/2

Anda mungkin juga menyukai