Anda di halaman 1dari 6

PENCATATAN, PELOPORAN DAN

PENGARSIPAN OBAT DAN BMHP


No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD
Hidayat, S.Si.T
PUSKESMAS
Nip. 19660122 199003 1 009
RANGGO
1. Pengertian Merupakan seluruh rangkaian kegiatan dalam pengelolaan Sediaan Farmasi
dan Bahan Medis Habis Pakai, baik Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis
Pakai yang diterima, disimpan, didistribusikan dan digunakan di Puskesmas
atau unit pelayanan lainnya.
2. Tujuan 1. Sebagai bukti bahwa pengelolaan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis
Pakai telah dilakukan;
2. Sebagai sumber data untuk melakukan pengaturan dan pengendalian; dan
3. Sebagai sumber data untuk pembuatan laporan.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Ranggo No
tentang pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Ranggo.
4. Referensi 1. Permenkes Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian
di Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2020
Tentang perubahan atas peraturan menteri kesehatan nomor 74 tahun 2016
tentang standar pelayanan kefarmasian di puskesmas
5. Prosedur 1. Alat dan bahan
a.LPLPO
b. Kartu Stok
c.Formularium puskesmas
d. Pulpen
e.Petugas
f. Petugas Farmasi
2. Langkah-langkah

.Petugas menghitung
jumlah obat
yang dikeluarkan setiap
harinya.
2. Petugas mencatat
jumlah obat yang
telah di hitung
kedalam buku
pengeluaran harian.
3. petugas merekapitulasi
jumlah obat
yang keluar setiap bulan
ke dalam
LPLPO pada setiap akhir
bulan.
4. Petugas apotik
melaporkan setiap
penerimaan dan
pemakaian obat
tiap bulan dengan
memasukan
blanko LPLPO dan
dilaporkan
kegudang farmasi
2/2
kabupaten.
.Petugas menghitung
jumlah obat
yang dikeluarkan setiap
harinya.
2. Petugas mencatat
jumlah obat yang
telah di hitung
kedalam buku
pengeluaran harian.
3. petugas merekapitulasi
jumlah obat
yang keluar setiap bulan
ke dalam
LPLPO pada setiap akhir
bulan.
4. Petugas apotik
melaporkan setiap
penerimaan dan
3/2
pemakaian obat
tiap bulan dengan
memasukan
blanko LPLPO dan
dilaporkan
kegudang farmasi
kabupaten.
.Petugas menghitung
jumlah obat
yang dikeluarkan setiap
harinya.
2. Petugas mencatat
jumlah obat yang
telah di hitung
kedalam buku
pengeluaran harian.
3. petugas merekapitulasi
jumlah obat
yang keluar setiap bulan
4/2
ke dalam
LPLPO pada setiap akhir
bulan.
4. Petugas apotik
melaporkan setiap
penerimaan dan
pemakaian obat
tiap bulan dengan
memasukan
blanko LPLPO dan
dilaporkan
kegudang farmasi
kabupaten.
a. Petugas menghitung jumlah obat yang dikeluarkan setiap harinya.
b. Petugas mencatat jumlah obat yang telah di hitung kedalam buku
pengeluaran harian dan kartu stok
c. Petugas merekapitulasi jumlah obat yang keluar setiap bulan ke dalam
LPLPO pada setiap akhir bulan
d. Petugas apotik melaporkan setiap penerimaan dan pemakaian obat tiap
bulan dengan memasukan blanko LPLPO dan dilaporkan kegudang
farmasi kabupaten.

5/2
6. Diagram Alir
Pengeluaran bulanan
direkap dan
Menghitung dan mencatat dicantumkan dalam
pengeluaran obat perhari LPLPO

7. Dokumen 1. LPLPO
Terkait 2. Kartu stock
3. Buku penerimaan dan pengeluaran obat dan BMHP
8. Unit Terkait 1. Gudang Farmasi
2. Instalasi Farmasi Pemerintah Kabupaten
9. Rekaman Tanggal
No Yang Diubah Isi Perubahan
Historis Diberlakukan
Perubahan

6/2

Anda mungkin juga menyukai