Anda di halaman 1dari 3

Serum levels of vitamin D, retinol, zinc, and CRP in relation to

obesity among children and adolescents

Pendahuluan

Prevalensi berat badan berlebih dan obesitas pada anak-anak dan remaja (5-19 tahun)
semakin meningkat. Temuan ini konsisten dengan penelitian lain yang diterbitkan [2]. WHO
memperkirakan bahwa obesitas di seluruh dunia meningkat hampir tiga kali lipat sejak
tahun 1975 dan lebih dari 340 juta anak dan remaja berusia 5–19 tahun mengalami
kelebihan berat badan atau obesitas pada tahun 2016 [3]. Di Cina, prevalensi obesitas juga
meningkat pesat.

Anak dengan berat badan berlebih cenderung menjadi orang dewasa dengan obesitas [8].
Pencegahan dini kelebihan berat badan dan obesitas sangat penting bagi anak-anak

Sementara itu, defisiensi vitamin A, vitamin D, dan zink telah dilaporkan terjadi pada anak-
anak dan remaja. Karena mikronutrien memainkan peran penting dalam metabolisme
energi, maka perlu dipelajari hubungan antara mikronutrien dan obesitas. C-reactive protein
(CRP), sebagai indikator peradangan, telah dianggap sebagai faktor risiko untuk penyakit
kardiovaskular yang berhubungan dengan obesitas

Metode Pengambilan Sample

Penelitian ini merupakan studi cross-sectional yang dirancang untuk menilai status
kesehatan dan gizi anak-anak dan remaja untuk mempelajari adanya kemungkinan
hubungan dengan mikronutrien serum, CRP, dan obesitas. Anak-anak dan remaja dari 10
lokasi di Provinsi Zhejiang dipilih sebagai sampel.

Pemeriksaan fisik dan pengambilan spesimen darah dilakukan antara September 2016 dan
November 2017. Status gizi anak-anak dan remaja dievaluasi, dan tingkat mikronutrien
(vitamin D, Retinol, zink), dan CRP diukur. Obesitas pada anak-anak dan remaja adalah
outcome dan kadar mikronutrien (vitamin D, Retinol, Zink) dan CRP adalah
paparan/eksposure yang harus dieksplorasi.

Ada 10 lokasi sampling, termasuk daerah perkotaan dan pedesaan dalam cakupan provinsi
Zhejiang. Ada sekitar 280 anak dan remaja berusia antara 6 dan 17 tahun di setiap lokasi
surveilans. Dalam analisis ini, ada sebanyak 2.818 peserta dimasukkan.
Pengukuran antropometri dilakukan oleh petugas kesehatan terlatih dari pusat kesehatan
setempat dengan mengikuti protokol yang direkomendasikan oleh WHO.

Indeks massa tubuh (BMI) dihitung sebagai berat (kg)/tinggi (m)2. Kegemukan dan obesitas
didefinisikan melalui titik potong BMI yang direkomendasikan dalam metode “Penyaringan
untuk kelebihan berat badan dan obesitas di antara anak sekolah dan remaja” (WS/T 586-
2018) dan berat badan rendah ditentukan melalui titik potong BMI yang direkomendasikan
dalam “Standar pemeriksaan untuk malnutrisi anak usia sekolah dan remaja” (WS/T 456-
2014).

Sampel darah dikumpulkan untuk mendeteksi konsentrasi retinol, dan defisiensi vitamin A di
antara anak-anak dan remaja, dengan nilai batas kadar retinol serum yang ada dalam
“Metode skrining defisiensi Vitamin A” (WS/T 553-2017).

Sampel darah dikumpulkan untuk mendeteksi konsentrasi vitamin D, menurut standar yang
direkomendasikan oleh American endocrine assosiation.

Analisa statistik data

Semua data dianalisis dengan SAS9.4, yaitu aplikasi statistical analysis system. Variabel
kontinu hadir dalam bentuk mean dan standar deviasi (SD). Variabel kategori hadir dalam
bentuk angka dan persentase. Perbedaan mikronutrien (vitamin D, retinol, zink) dan CRP di
antara berbagai status gizi dieksplorasi dengan uji ANOVA dan Chi-square. Nilai p yang
dilaporkan tidak dikoreksi untuk beberapa pengujian. Faktor terkait mikronutrien, CRP,
kelebihan berat badan dan obesitas dibandingkan dengan IMT rendah/normal masing-
masing dieksplorasi dengan analisis multifaktor (regresi Logistik, metode Backward). Nilai P
<0,05 digunakan untuk menilai signifikansi secara statistik.

Hasil

Secara total, ada 2818 anak dan remaja yang termasuk dalam penelitian ini, dan laki-laki ada
50,2%. Prevalensi berat badan rendah, eutrofik, kelebihan berat badan, dan obesitas
masing-masing adalah 6,7%, 59,2%, 22,9%, dan 11,2%.

Konsentrasi serum vitamin D, vitamin A, Zink, dan CRP adalah 2,8 ng/mL (SD, 0,7 ng/mL), 2,7
mg/dL (SD, 0,6 mg/dL), 110,9 mg/dL (SD, 42,6 mg/dL), dan 1,0 mg/dL (SD, 4,1 mg/dL),
masing-masing.
Hasil Diskusi

Peningkatan CRP serum dikaitkan dengan obesitas di kalangan anak-anak. CRP diproduksi di
hati, makrofag, dan jaringan adiposa. Mekanismenya terletak pada anak-anak obesitas yang
mengalami peningkatan stres oksidatif dan gangguan peradangan dan sensitivitas insulin,
yang pada gilirannya menghasilkan disfungsi endotel dan tanda-tanda awal terjadinya
aterosklerosis.

Studi ini menemukan bahwa kadar vitamin A anak yang obesitas lebih tinggi daripada anak
non-obesitas, yang mungkin terkait dengan struktur pola makan anak obesitas. Hubungan
dan mekanisme antara obesitas dan vitamin A harus dieksplorasi lebih lanjut dalam
penelitian selanjutnya.

Studi ini menemukan bahwa anak-anak dan remaja dengan obesitas memiliki konsentrasi
vitamin D yang lebih tinggi. Tahapan penelitian selanjutnya dihdarapkan dapat mendalami
faktor-faktor yang mempengaruhi status vitamin D, untuk lebih mendalami hubungan
antara vitamin D dan obesitas.

Vitamin D manusia dapat diperoleh dengan dua cara. Satu berada di bawah sinar matahari
di bawah iradiasi UV, yang lain melalui makanan. Shaikh melaporkan bahwa anak-anak
dengan BMI tinggi menunjukkan prevalensi kekurangan vitamin D yang sangat tinggi

Studi kohort prospektif skala besar lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi hubungan
dan kausalitas ini.

Kesimpulan

Studi ini memaparkan jenis kelamin, tempat tinggal, kelompok usia, konsentrasi CRP, dan
status vitamin A dikaitkan dengan kelebihan berat badan dan obesitas pada anak-anak dan
remaja. Perhatian khusus dalam intervensi kelebihan berat badan dan obesitas harus
diberikan kepada anak laki-laki yang tinggal di daerah perkotaan, dan kadar CRP serum yang
tinggi juga harus diperhatikan.

Karena ini adalah studi cross-sectional, penyebab-penyebab tidak dapat ditetapkan.


Obesitas dan status mikronutrien mungkin terkait dengan asupan makanan dan aktivitas
fisik, yang perlu dieksplorasi lebih lanjut dalam penelitian selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai