PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
obesitas banyak diderita oleh warga yang berumur 15 tahun, dan tahun ini
5,7% di bandingkan dengan dua negara diatas indonesia termasuk rendah tapi
obesitas. Di Jawa Tengah angka obesitas tercatat cukup tinggi yaitu 11,19 % .
Hasil presentase ini diambil dari beberapa kabupaten dan kecamatan yang
1
2
menduduki peringkat ke 16 .
dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu dari gen atau
keturunan yaitu sebanyak 50% . Dan faktor eksternal yaitu gaya hidup, gaya
hidup ini meliputi pola makan sebanyak 61,7% dan kurang berolahraga atau
Karena semakin anak banyak beraktivitas atau bergerak maka anak memiliki
3
tubuh yang sehat dan sebaliknya jika anak suka bermalas-malasakan akan
Menurut jurnal Ratu Ayu Dewi Sartika (2011), dari penelitian ini
didapat hasil analisa berdasarkan status gizi yang diukur dengan IMT adalah
anak yang mengalami kurang gizi 42%, normal 35,8%, overweight 13,9%
dan obesitas 8,3%. Serta anak yang sering mengkonsumsi sayuran 5 kali
dalam seminggu sebanyak 57,9% , anak yang berolahraga 60,6%. Jadi factor
21 orang. Jadi obesitas juga menyerang pada remaja SMP yang memiiki gaya
sebanyak 98%, fsktor keturunsn 76%, faktor pola hidup, aktivitas fisik dan
lingkungan sebanyak 24%, serta faktor psikis dalam hal ini strees atau
kepada 15 orang yaitu terdapat ,7 (10%) orang memiliki badan yang ideal
4
dan 8 (40%) orang mengalami obesitas. Obesitas pada remaja ini rata-rata
dipengaruhi oleh factor genetic dan dan pola makan. Yaitu 4 (50%) orang
gemuk yang dipengaruhi oleh factor keturunan . Dan 4 (50%) orang gemuk
dipengaruhi oleh pola makan. Oleh karena itu penulis ingin melakukan
penelitian tentang “pengaruh factor genetic dan pola makan terhadap kejadian
B. Rumusan Masalah
obesitas. Obesitas sekarang banyak dialami ole anak- anak dan remaja yaitu
umur 5-15 tahun kejadian ini rata-rata dipengaruhi oleh faktor keturunan dan
pola makan.
masalah sebagai berikut “adakah pengaruh faktor genetic dan pola makan
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
b. Bagi Responden
yang sehat.
6
c. Bagi Masyarakat
E. Penelitian Terkait
1. Penelitian ini dilakukan oleh Astri Putri dkk (2017) dengan judul
korelasi dengan pendekatan cross sectional, dan uji yang digunakan pada
siswi jadi pengambilan sampling secara total. Hasil dari penelitian bahwa
(61,8%).
2. Peneliti ini dilakukan oleh Ratu Ayu Dewi Sartika (2011) yang berjudul
digunakan dalam penelitian ini yaitu anak laki-laki dan perempuan yang
7
total sampling. Hasil dari penelitian ini yang dilihat dari status gizinya
berdasarkan IMT anak yang memiliki gizi kurang 42%, gizi normal
3. Penelitian yang dilakukan oleh M.Zamzani (2016), jurnal gizi dan dietetic
adalah uji bivariat. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
hubungan yang signifikat dengan kejadian obesitas pada anak dengan nilai
p value 0,009 (<0,05) dengan nilai OR 5,69 (95% CI; 1,42-22,65). Dengan
kata lain anak ang melakukan aktivitas sedang maupun berat selama
obesitas, dari pada anak dengan aktivitas sedang mau berat selama lebih
dari 1 jam.
8
bitung.
didapatkan 22,9% orang yang mengalami obesitas, yang terdiri dari laki-
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu pola makan sebanyak 98%, faktor
lingkungan sebanyak 24%, serta faktor lain seperti faktor psikis sebanyak
14%.