Anda di halaman 1dari 3

A.

Identitas jurnal
Judul : Hubungan Pengetahuan Gizi, Aktivitas Fisik, dan Pola Makan Terhadap Status
Gizi Remaja Di Kelurahan Purwosari Laweyan Surakarta
Penulis : Retno Dewi Noviyanti, Dewi Marfuah
Tahun : 2017
Jurnal : Journal of The 6th University Research Colloquium 2017
B. Latar Belakang Penelitian : Remaja rentan mengalami masalah gizi karena merupakan masa
peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik
fisiologis dan psikososial. Masalah gizi dan kesehatan pada masa remaja yaitu gangguan
makan, obesitas, anemia, dan makan tidak teratur. Masalah gizi pada remaja akan
berdampak negatif pada tingkat kesehatan masyarakat, misalnya penurunan konsentrasi
belajar, risiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) maupun penurunan
kesegaran jasmani.
C. Rumusan Masalah : Bagaimana Hubungan Pengetahuan Gizi, Aktivitas Fisik, dan Pola
Makan Terhadap Status Gizi Remaja Di Kelurahan Purwosari Laweyan Surakarta ?
D. Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti tentang pengetahuan gizi,
aktivitas fisik dan pola makan terhadap status gizi remaja.
E. Metode Penelitian
Populasi : seluruh remaja di Kelurahan Purwosari Surakarta
Sampel : 100 remaja di Kelurahan Purwosari Surakarta dengan simple random sampling.
Metode : Penelitian dilakukan pada tanggal tanggal 12-17 Juni 2017. Sumber data
meliputi data primer. Analisis data menggunakan Spearman Rho dan Chi Square.
Variabel :
Variabel Independent : Pengetahuan Gizi, Aktivitas Fisik, dan Pola Makan
Variabel Dependent : Status Gizi
Langkah penelitian :
F. Hasil Penelitian :
1). Disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi
terhadap status gizi remaja. Walaupun secara statistik antara pengetahuan gizi
terhadap status gizi remaja tidak ada hubungan tapi bukan berarti pengetahuan tidak
mempengaruhi status gizi remaja. Penyebab tidak adanya hubungan antara
pengetahuan dengan status gizi adalah karena pengetahuan adalah memberi pengaruh
secara tidak langsung terhadap asupan gizi. adanya penyakit infeksi dan asupan gizi
yang memberi pengaruh langsung pada status gizi.
2). Disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik
terhadap status gizi remaja. penelitian lain menunjukkan bahwa aktivitas fisik remaja
perkotaan tergolong sangat ringan (51.6%) [16]. Rendahnya aktivitas fisik
merupakan salah satu penyebab tingginya prevalensi gemuk (16.9%) dan
obesitas(6.1%) pada remaja perkotaan.
3). Disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pola makan terhadap
dengan status gizi remaja. Pola makan pada dasarnya merupakan variabel yang
secara langsung berhubungan dengan status gizi. Pola makan diketahui dengan
banyak cara antara lain dengan menilai frekuensi penggunaan bahan makanan dan
asupan gizi. Frekuensi penggunaan bahan makanan lebih cenderung pada pemilihan
bahan makanan untuk dikonsumsi setiap hari sedangkan asupan gizi adalah akibat
langsung dari sebuah aktifitas memilih makanan untuk dikonsumsi.
G. Kesimpulan :
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Sebagian besar sampel adalah laki-laki yaitu sebear 53
%. Sebagian bear status gizi remaja adalah normal sebesar 79%. Sebagian pengetahuan gizi
remaja adalah tergolong baik sebesar 55%. Sebagian besar aktivitas remaja adalah tergolong
ringan sebesar 60%. Sebagian besar pola makan remaja adalah kurang baik sebesar 63%.
Hasil analisis hubungan pengetahuan gizi terhadap status gizi remaja (p=0.147), sehingga
diimpulkan tidak ada hubugan. Hasil analisis hubungan aktivitas fisik terhadap status gizi
remaja (p=0.115), sehingga diimpulkan tidak ada hubugan. Dan Hasil analisis hubungan
pola makan terhadap status gizi remaja (p=0.078), sehingga diimpulkan tidak ada hubugan.
Kesimpulan akhir tidak ada hubungan pengetahuan gizi, aktivitas fisik dan pola makan
terhadap status gisi remaja di Kelurahan Purwosari Laweyan Surakarta
H. Saran : Masa remaja rentan mengalami masalah gizi. Permasalahan gizi yang sering terjadi
adalah kurang gizi dan pola makan yang salah. Untuk itu sebagai remaja perlu
memperhatikan gizi yang cukup karena berada pada fase pertumbuhan yang pesat
I. Pandangan Pembaca : Dengan adanya penelitian ini dapat memberikan sumbangan
informasi terkait Permasalahan gizi yang sering terjadi pada remaja sehingga melalui
penelitian ini dapat meningkatkan program gizi di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai