Abstrak : Obesitas sering didefinisikan sebagai kondisi abnormal atau kelebihan lemak yang
serius dalam jaringan adipose sedemikian sehingga mengganggu kesehatan. Obesitas adalah
kelebihan berat badan sebagai akibat penimbunan lemak –lemak tubuh berlebih. Obesitas bisa
menjadi masalah yang merisaukan bagi para remaja. Hal ini dikarenakan obesitas dapat
menurunkan rasa percaya diri remaja dan dapat mengganggu psikologis. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja tentang obesitas. Penelitian ini berjenis
kuantitatif dengan desain deskriptif. Penelitian dilakukan pada bulan April – Mai 2018. Sampel
dalam penelitian ini adalah remaja yang berjumlah 89 orang. Teknik sampling yang digunakan
adalah proportionate stratified random sampling. Penelitian dilakukan dengan mengguanakan
data primer yang diperoleh dari kuesioner, dan analisis secara univariat dan diolah secara
manual. Berdasarkan hasil penelitian bahwa remaja putri di SMA negeri 4 Pekanbaru
berpengetahuan mayoritas berpengetahuan rendah sebanyak 70 orang (78,7%), dan yang
berpengetahuan tinggi sebanyak 19 orang (21,3%). Diharapkan untuk SMA Negeri 4 dapat
melibatkan tenaga kesehatan dan Akbid Internasional untuk memberikan penyuluhan tentang
gizi dan seminar yang berhubungan dengan gizi seimbang untuk seusia remaja.
dan perilaku. Penumpukan lemak tubuh Leane (2005) yang meneliti tentang
yang berlebih sehingga berat badan jauh hubungan pengetahuan orang tua tentang
diatas batas normalnya (Ayu, 2008). status gizi dengan kejadian berat badan anak
Peningkatan berat badan yang tidak usia remaja di Semarang. Penelitian ini
terkontrol dalam masa remaja akan menunjukan bahwa ada hubungan dengan
menimbulkan kelebihan berat badan. signifikan antara pengetahuan dengan
Obesitas sering didefinisikan sebagai kejadian berat badan berlebih, artinya
kondisi abnormal atau kelebihan lemak yang semakin tinggi pengetahuan orang tua
serius dalam jaringan adipose sedemikian dengan status gizi maka angka kejadian
sehingga mengganggu kesehatan. Obesitas berat badan berlebih semakin rendah
adalah kelebihan berat badan sebagai akibat (Manalu, 2014).
penimbunan lemak –lemak tubuh berleih. Berbagai komplikasi obesitas lebih
Dr, Stephan von hahling dari imperial erat hubungannya dengan obesitas sentral,
collage school of medicine, London, melihat yang penetapannya paling baik dengan
bahwa pbesitas saat ini telah menjadi mengukur lingkar pinggang. Apa bila
ancaman kesehatan di seluruh dunia lingkar pinggang > 90 cm pada pria dan >80
(andriani 2012). pada wanita, sudah termasuk obesitas
Saat ini gizi lebih atau obesitas sentral untuk orang asia (Manalu, 2014).
merupakan epidemic dinegara maju seperti Untuk mengukur kelebihan berat
Inggris, Brazil, Singapura dan dengan cepat badan dan obesitas adalah body mass index
berkembang di Negara berkembang, (BMI). Berdasarkan tinggi dan berat badan
terutama populasi kepulauan pasifik dan dan Digunakan untuk orang dewasa, anak-
Negara asia tertentu. Prevelensi obesitas anak, dan remaja. Kelebihan berat badan
meningkat secara signifikan dan dianggap pada anak-anak dan remaja berbeda pada
oleh banyak orang sebagai masalah orang dewasa. Karena anak-anak masih
kesehatan masyarakat yang utama. (Bilaver, dapat berkembang dan anak laki-laki dan
2009). perempuan dewasa pada tingkat yang
Angka obesitas dibawah usia 18 berbeda (Salam, 2010).
tahun tercatat 19,9%, dan diperkirakan pada Obesitas bisa menjadi masalah yang
tahun 2010 akan mencapai 28,2%. Obesitas merisaukan bagi para remaja. Hal ini
atau kegemukan sering diartikan dengan dikarenakan obesitas dapat menurunkan rasa
badan atau tubuh yang cenderung gemuk percaya diri remaja dan dapat mengganggu
dan memiliki berat badan yang berlebih. psikologis. Adanya keinginan untuk tampil
Kelebihan berat badan yang mungkin ana sempurna yang seringkali diartikan dengan
alami disebabkan oleh banyaknya unsur memiliki tubuh ramping / langsing dan
lemak yang berada dalam tubuh atau badan proporsional, merupakan idaman bagi
seseorang (Andul, 2009). mereka. Hal ini semakin diperparah dengan
Penelitian yang dilakukan oleh berbagai iklan di televisi, surat kabar dan
Sismoyo (2006), meneliti tentang konsumsi media massa lain yang selalu menonjolkan
fast food sebagai faktor resiko terjadi figur-figur yang langsing dan iklan berbagai
obesitas pada remaja usia 15-17 tahun macam ramuan obat-obatan, makanan dan
SMUN 3 Semarang. Penelitian Menunjukan minuman untuk rnerampingkan tubuh.
bahwa fast food merupakan faktor resiko Akibatnya jutaan rupiah uang dibelanjakan
yang menyebabkan terjadinya Obesitas untuk diet ketat, obat-obatan, dan
(Manalu, 2014). perawatan-perawatan guna menurunkan
berat badan (Moha, 2017).
AKBID INTERNASIONAL
PEKANBARU
ESTROGEN Jurnal Ilmiah Kebidanan
AKBID INTERNASIONAL
PEKANBARU
ESTROGEN Jurnal Ilmiah Kebidanan
DAFTAR PUSTAKA
Andriani, merryana, dkk,2012. Pengantar Wawan, A dan Dewi, M.Teori dan
Gizi Masyarakat.Jakarta :kencana pengukuran Pengetahuan, Sikap dan
Prenada Media Group Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuhu
Andul,dkk,2010.Penegetahuan,Sikap Dan Medika
Prilaku Manusia.Yogyakarta Nuha
Medika
Freight Lm,Harry,2010.Bebas Obesitas
Tanpa Diet
Menyiksa.Yogyakarta:Nuha Medika
Mincu, Manalu. 2017. Hubungan
Pengetahuan dan Sikap dengan Status
sssss http://penelitian.uisu.ac.id/wp-
content/uploads/2017/05/Mincu-
Manalu.pdf. (diakses 22 Februari 2018
pukul 24.12 WIB)
Moha, Meyske K, Dkk. 2017. Hubungan
Obesitas dengan Harga Diri Pada
Remaja Di SMA Negeri 1 Limboto
Kecamatan Limboto kabupaten
Gorontalo.
https://media.neliti.com/media/publica
tions/112947-ID-hubungan-obesitas-
dengan-harga-diri-pada.pdf. (diakses
22 Januari 2018 pukul 20.06 WIB)
Notoatmodjo, Soekodjo.2010.Ilmu Prilaku
Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Prawiriharjo ,2006, Ilmu Kebidanan
.Jakarta : perpustakaan
Proverawati, Atikah 2010.Obesitas Dan
Gangguan Prilaku Makan Pada
Remaja .Yogyakarta Nuha Medika
Salam, Abdul. 2010. Faktor Resiko
Kejadian Obesitas Pada Remaja.
http://media.neliti.com/media/publicati
ons/27394-ID-faktor-resiko-kejadian-
obesitas-pada-remaja.pdf. (diakses 21
Februari 2018 pukul 24.12 WIB)
AKBID INTERNASIONAL
PEKANBARU