asupan energi (energy intake) dengan energi yang digunakan (energy expenditure)
Selama empat dekade terakhir, telah terjadi peningkatan sepuluh kali lipat prevalensi
global obesitas pada remaja. Banyak negara berpenghasilan rendah dan menengah
kesehatan nasional 2018 mengungkapkan 19,8% remaja kelebihan berat badan dan
Pada penelitian ini, mereka tidak tahu sejauh mana pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang disorot dalam sampel ini untuk mencerminkan sikap remaja dan
orang tua mereka tentang berat badan yang lebih normal. Konsistensi temuan mereka
penelitian sebelumnya. Mereka juga tidak mengeksplorasi sejauh mana para remaja
ini telah terlibat dengan penyedia pelayanan primer berdasarkan berat badan mereka
Konsisten dengan sebagian besar studi tentang remaja dan kesehatan mereka, lebih
banyak ibu dari pada ayah yang berpartisipasi dalam wawancara ini karena ibu lebih
Harus adanya promosi atau informasi kesehatan tentang diet seimbang yang terperinci
atau praktis untuk membantu keluarga kontemporer membuat pilihan yang sehat
dalam konteks ketersediaan makanan saat ini dan untuk menurunkan tingkat
prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas yang meningkat pesat. Selain itu juga
yang terjangkau, merupakan aspek penting dalam membangun pola makan sehat.
Dalam penelitian ini, sebagian besar orang tua dan remaja memahami penyebab
kelebihan berat badan dan obesitas, dengan beberapa pemahaman bahwa remaja perlu
menginginkan strategi menurunkan berat badan dengan cara instan, seperti sebuah
penelitian di Jawa Timur di mana 78% dari 206 remaja perempuan dengan pola
makan tidak sehat dilaporkan ingin menurunkan berat badan secara cepat. Meskipun
hal ini dapat diapresiasi, namun juga menunjukkan kurangnya apresiasi bahwa tujuan
inti dari manajemen obesitas adalah membentuk gaya hidup sehat jangka panjang.
Selain itu juga, kurangnya informasi, keterampilan, dan dukungan untuk pengasuhan
anak.