Implementasi kebijakan subsidi makanan bergizi menjadi langkah prioritas untuk mengatasi
ketidaksetaraan ekonomi dan memastikan akses universal terhadap makanan sehat. Selain itu,
gaya hidup sedentary di kalangan remaja juga menjadi fokus, dengan peningkatan kesadaran dan
promosi aktivitas fisik, termasuk pembangunan fasilitas olahraga yang dapat diakses oleh seluruh
komunitas. Dengan menetapkan prioritas pada aspek-aspek ini, diharapkan upaya
penanggulangan gizi obesitas di Desa Jatisari dapat berjalan lebih efektif, memberikan dampak
positif yang signifikan untuk kesehatan masyarakat.
C. Penyebab Masalah Gizi
Program identifikasi masalah obesitas pada remaja di Jati Sari secara efektif dapat
diintegrasikan dengan pendidikan dan pelatihan gizi untuk memberikan dampak
positif yang signifikan. Sasaran remaja, sebagai fokus utama, dapat memperoleh
pengetahuan mendalam tentang konsep obesitas, pola makan sehat, aktivitas fisik,
dan dampaknya pada kesehatan mental melalui pendidikan gizi. Pelatihan gizi dapat
memberikan keterampilan praktis, seperti pembacaan label nutrisi, perencanaan
menu sehat, dan pengembangan rencana latihan yang sesuai dengan kebutuhan
tubuh mereka.
Dukungan sosial juga dapat diperkuat melalui pendidikan gizi, mendorong remaja
untuk terlibat dalam kelompok dukungan atau komunitas yang memberikan dukungan
positif terkait nutrisi dan kebiasaan hidup sehat. Melalui integrasi ini, diharapkan
remaja di Jati Sari dapat mengembangkan pemahaman dan keterampilan yang
diperlukan untuk menerapkan perubahan positif dalam gaya hidup mereka,
membantu mencegah masalah obesitas.
G. Jenis Kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan Gizi
Rencana kegiatan monitoring dan Kelompok fokus dan wawancara akan memberikan
evaluasi pendidikan dan pelatihan wawasan mendalam, sedangkan penggunaan
monitoring online akan mempermudah pengumpulan
gizi untuk mengatasi masalah
dan analisis data secara reguler. Penilaian akhir akan
obesitas pada remaja di Jati Sari menyusun gambaran keseluruhan tentang perubahan
didesain dengan pendekatan yang yang terjadi pada pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi
holistik. Langkah pertama remaja. Rencana ini diakhiri dengan penyusunan
melibatkan penilaian awal untuk laporan evaluasi yang mencakup temuan, analisis, dan
mengidentifikasi tingkat rekomendasi untuk perbaikan di masa depan,
menciptakan dasar yang kuat untuk pengembangan
pengetahuan, sikap, dan praktik gizi
program selanjutnya. Dengan pendekatan ini,
remaja sebelum program dimulai. diharapkan program pendidikan dan pelatihan gizi dapat
Selanjutnya, akan dikembangkan memberikan dampak positif dan berkelanjutan terhadap
indikator kinerja yang spesifik untuk kesehatan remaja di Jati Sari.
mengukur kemajuan dan pencapaian
tujuan program.
TERIMAKASIH