TOPAN SAPUTRA
PEMBIMBING
YOLA AUDINA SAPUTRI
A. LATAR BELAKANG
Obesitas pada anak-anak semakin meningkat di seluruh dunia
karena faktor lingkungan, genetik, dan psikologis. Pencegahan
obesitas pada anak-anak dapat dilakukan dengan fokus pada
pola makan sehat dan olahraga teratur. Program pencegahan
yang efektif harus memperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku anak-anak. Pencegahan obesitas penting
untuk mencegah dampak kesehatan jangka panjang dan
meningkatkan kesejahteraan anak-anak. Upaya pencegahan
harus melibatkan pendidikan, kesadaran, lingkungan, dan
kebijakan kesehatan. Pencegahan merupakan kunci untuk
menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif di masa
depan.
B. OBESITAS PADA ANAK-ANAK
Obesitas pada anak-anak adalah keadaan di mana anak memiliki berat badan
yang sangat berlebihan dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan
kualitas hidup. Penyebab utama obesitas pada anak-anak adalah pola makan
yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik. Pencegahan dan pengobatan
obesitas pada anak-anak meliputi perubahan pola makan yang sehat dan
seimbang, meningkatkan aktivitas fisik, serta dukungan keluarga dan
lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat. Keluarga dan lingkungan sangat
penting dalam membantu anak-anak menghindari obesitas dan menjalani gaya
hidup sehat.
C .FAKTOR OBESITAS PADA ANAK-ANAK
Obesitas anak-anak dipengaruhi oleh faktor pola makan yang tidak seimbang,
kurangnya aktivitas fisik, faktor genetik, faktor psikologis, dan faktor
lingkungan. Pencegahan dan pengobatan obesitas pada anak-anak harus
dilakukan dengan pendekatan yang komprehensif, termasuk perubahan gaya
hidup dan dukungan dari keluarga dan lingkungan. Ada banyak referensi yang
dapat digunakan untuk mempelajari lebih lanjut tentang faktor-faktor ini..
D. HEATH BELIEF MODEL (HBM)
HBM adalah model yang memahami perilaku kesehatan dan dipengaruhi oleh
keyakinan, sikap, dan kepercayaan individu. Terdiri dari enam faktor utama
yang mempengaruhi perilaku kesehatan, yaitu keyakinan tentang kerentanan,
keparahan, manfaat, hambatan, kemudahan, dan dukungan. HBM dapat
membantu merancang intervensi kesehatan yang efektif dan meningkatkan
kepatuhan pasien terhadap pengobatan dan perubahan gaya hidup. Contoh
penerapannya dalam kampanye vaksinasi.
E. HUBUNGAN HBM DENGAN
PERILAKU PENCEGAHAN
OBESITAS PADA SISWA SD