Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS GRIYA ANTAPANI
Jl. Plered Raya No.2, Antapani Tengah, Antapani Kota Bandung 40291
Telp.022-723288
Email: uptgriyaantapani@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS GRIYA ANTAPANI


NOMOR : A/

TENTANG

PENANGGUNG JAWAB MANAJEMEN MUTU DAN TIM MUTU UPT


PUSKESMAS GRIYA ANTAPANI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

KEPALA UPT PUSKESMAS GRIYA ANTAPANI,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya untuk meningkatkan mutu layanan


Puskesmas perlu ditetapkan petugas yang bertanggung
jawab dalam menjaga kualitas pelayanan di UPT Puskesmas
Griya Antapani;
b. bahwa petugas yang ditunjuk merupakan penanggung jawab
kegiatan manajemen mutu di puskesmas;
c. bahwa penanggung jawab Manajemen Mutu bertanggung
jawab untuk mengkoordinasikan, memonitor kegiatan
peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas dan
membudayakan perbaikan kinerja yang berkesinambungan
secara konsisten dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan
Puskesmas;
d. bahwa sehubungan dengan yang dimaksud pada huruf a, b,
dan c diatas, maka perlu ditetapkan surat keputusan Kepala
UPT Puskesmas Griya Antapani tentang Penanggung jawab
manajemen mutu dan tim mutu UPT Puskesmas Griya
Antapani;
Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007
tentang Pedoman Tehknis Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1676);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015
Tentang Akreditasi puskesmas, klinik pratama, tempat praktik
mandiri dokter, dan tempat praktik mandiri dokter gigi
5. Peraturan Pemerintah Nomor 54 tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang dan Jasa;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
128/MENKES/SK/II/2004 tentang kebijakan dasar pusat
kesehatan masyarakat

7. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun 2013


tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas
Daerah Kota Bandung.
8. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 10 Tahun 2009
tentang Sistem Kesehatan Kota Bandung
9. Peraturan Walikota Bandung Nomor 413 Tahun 2010
Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Unit
Pelaksana Teknis pada Lembaga Teknis Daerah dan Dinas
Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS GRIYA ANTAPANI


TENTANG PENANGGUNG JAWAB MANAJEMEN MUTU DAN
TIM MUTU UPT PUSKESMAS GRIYA ANTAPANI
Kesatu : Menetapkan susunan Tum Mutu yang terdiri dari Penanggung
jawab manajemen mutu (wakil manajemen mutu), Sekretaris I,
Sekretaris II, Mutu manajerial, Mutu Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM), Mutu Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) ,
Mutu Pelayanan Pendaftaran/RM, Mutu Pelayanan Pemeriksaan
Umum, Mutu Pelayanan Ruang Tindakan, Mutu Pelayanan
Pemeriksaan Gigi, Mutu Pelayanan Pemeriksaan KIA-KB, Mutu
Pelayanan Laboratorium, Mutu Pelayanan Apotek/Obat, Mutu
Pelayanan Pengelolaan Barang, K3 (Kesehatan Keselamatan
Kerja), Audit Internal dan IKM (Indek Kepuasan Masyarakat),
Audit klinis,dan Mutu Keamanan Lingkungan Fisik;
Kedua : Uraian tugas masing-masing personalia dalam tim mutu seperti
tersebut dalam lampiran;
Ketiga : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat pelaksanaan surat
keputusan ini dibebankan pada anggaran UPT Puskesmas Griya
Antapani;
Keempat : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan
apabila ternyata terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini
akan diadakan perbaikan seperlunya.

Ditetapkan di Bandung
pada tanggal :
KEPALA UPT PUSKESMAS
GRIYA ANTAPANI,

BETI SULISTYORINI
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
GRIYA ANTAPANI
NOMOR :
TENTANG: PENANGGUNG JAWAB
MUTU DAN TIM MUTU

I. SUSUNAN TIM MUTU


No Jabatan Nama
1 Penanggung jawab manajemen drg. Natalina Ginting
mutu/ Ketua Tim Mutu/Wakil
Manajemen Mutu
2 Sekretaris I Adiningtyas Ambika Wardani
3. Sekretaris II Riny Andriyani
4. Mutu manajerial Fentri Heryati Budianto
5. Mutu UKM (Upaya Kesehatan Tati Hartati, SKM
Masyarakat)
6. Mutu UKP (Upaya Kesehatan dr. Lita Sabarti
Perseorangan)
7. Mutu Pelayanan Pendaftaran/RM Gita Puspa Garini
8. Mutu Pelayanan Pemeriksaan Ema Sartika
Umum
9. Mutu Pelayanan Ruang Tindakan Maindro
10. Mutu Pelayanan Pemeriksaan Gigi Siti Fransiska
11. Mutu Pelayanan Pemeriksaan KIA- Siti Wiarsih, Am Keb
KB
12. Mutu Pelayanan Laboratorium Dini Yuniarti
13. Mutu Pelayanan Apotek/Obat Halimatussakdiyah, Ass. Apt
14. Mutu Pelayanan Pengelolaan Ati Mulyati
Barang
15. K3( Kesehatan Keselamatan Kerja) Ermawaty
16. Audit Internal dan IKM Riny Andryani
17. Audit Klinis Nur Aida
18. Mutu Keamanan Lingkungan Fisik Ermawaty
II. URAIAN TUGAS PERSONALIA TIM MUTU
NO Jabatan Uraian Tugas
1. Penanggung jawab 1. Melakukan koordinasi, monitoring, dan
Manajemen mutu/ membudayakan kegiatan perbaikan mutu dan
Ketua Tim Mutu/Wakil kinerja secara berkesinambungan dalam
manajemen mutu upaya menjamin pelaksanaan kegiatan
perbaikan mutu dan kinerja dilakukan secara
konsisten dan sistematis.

2. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan


sistem manajemen mutu UPT Puskesmas
Griya Antapani

2 Sekretaris 1. Melaksanakan proses arsip dan


kesekretariatan
2. Membantu penyusunan laporan
3 Mutu Manajerial 1. Bertanggung jawab dan mengkoordinir
terhadap pelaksanaan kegiatan administrasi
dan managemen
2. Merencanakan dan menentukan jenis-jenis
pelayanan dengan mempertimbangkan
kebutuhan masyarakat
3. Menentukan indikator mutu pelayanan baik
UKP maupun UKM
4. Bekerjasama dan mengkoordinasikan dengan
semua pokja.
4. Mutu UKM (Upaya 1. Bertanggung jawab dan mengkoordinir
Kesehatan terhadap pelaksanaan kegiatan Upaya
Masyarakat) Kesehatan Masyarakat
2. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
3. Melaksanakan pemantauan pelaksanaan
UKM
4. Mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan
UKM
5. Mengevaluasi dan merencanakan tindak
lanjut hasil pelaksanaan kegiatan UKM.
5. Mutu UKP (Upaya 1. Bertanggung jawab dan mengkoordinir
Kesehatan terhadap pelaksanaan kegiatan pelayanan
Perseorangan) klinis dan kredensial
2. Melaksanakan identifikasi pasien di tiap unit
layanan dalam menjamin ketepatan dan
keamanan pasien melalui Peningkatan Mutu
dan Keselamatan Pasien (PMKP)
3. Melaksanakan inventarisasi / pemetaan
kompetensi petugas pemberi layanan klinis
4. Melaksanakan kegiatan kredensial dan
jejaring
5. Melakukan pengecekan bukti-bukti kredensial
& pelayanan klinis
6. Mengusulkan kegiatan peningkatan
kompetensi petugas
7. Mendokumentasikan kegiatan dan kearsipan
kredensial & klinis
8. Melaksanakan kegiatan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di puskemas
9. Melakukan pemantauan pelaksanaan
kegiatan Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di puskemas
10. Menindaklanjuti temuan bila ada pelanggaran
pelaksanaan kegiatan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di puskemas
11. Mendokumentasikan kegiatan Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di puskemas
12. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
(PMKP) dalam Sasaran Keselamatan Pasien
(SKP
13. Mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
(PMKP) dalam Sasaran Keselamatan Pasien
(SKP)

6. Mutu Pelayanan 1. Menetukan Indikator Mutu Klinis(IMK) di


Pendaftaran / RM pendaftaran dan rekam medis
2. Melakukan pengumpulan data IMK sesuai
dengan perode waktu tertentu
3. Mengkoordinir pengisian buku laporan
insiden/kejadian di pendaftaran dan
melaporkan secara rutin kepada koordinator
K3
4. Menyelenggarakan rapat rutin internal
pendaftaran minimal 1 bulan sekali
5. Melakukan survey kepuasan pelanggan di
pendaftaran secara periodik
6. Melakukan penilaian terhadap kelengkapan
dan ketepatan isi rekam medis secara
periodik
7. Melaporkan hasil rapat internal dan
pengumpulan data IMK atau survey ke dalam
rapat rutin tim mutu dan rapat tinjauan
manajemen
7. Mutu Pelayanan 1. Menentukan Indikator Mutu Klinis(IKM) di
Pemeriksaan Umum ruang pemeriksaan umum.
2. Melakukan pengumpulan data IMK sesuai
dengan periode waktu tertentu.
3. Mengkoordinir pengisian buku laporan
insiden/kejadian di ruang pemeriksaan umum
dan melaporkan secara rutin kepada
coordinator K3.
4. Menyelenggarakan rapat rutin internal di poli
umum minimal 1 bulan sekali.
5. Melaporkan hasil rapat internal dan
pengumpulan data IMK atau survey ke dalam
rapat rutin tim mutu dan Rapat Tinjauan
Manajemen.
8. Mutu Pelayanan 1. Menentukan Indikator Mutu Klinis(IKM) di
Ruang Tindakan ruang tindakan.
2. Melakukan pengumpulan data IMK sesuai
dengan periode waktu tertentu.
3. Mengkoordinir pengisian buku laporan
insiden/kejadian di ruang pemeriksaan umum
dan melaporkan secara rutin kepada
coordinator K3.
4. Menyelenggarakan rapat rutin internal
difruang tindakan minimal 1 bulan sekali.
5. Melaporkan hasil rapat internal dan
pengumpulan data IMK atau survey ke dalam
rapat rutin tim mutu dan Rapat Tinjauan
Manajemen.
9. Mutu Pelayananan 1. Menentukan Indikator Mutu Klinis(IMK) di
Pemeriksaan KIA-KB ruang pemeriksaan KIA-KB.
2, Melakukan pengumpulan data IMK sesuai
dengan periode waktu tertentu.
3. Mengkoordinir pengisian buku laporan
insiden/kejadian di ruang pemeriksaan umum
dan melaporkan secara rutin kepada
koordinator K3.
4. Menyelenggarakan rapat rutin internal di poli
umum minimal 1 bulan sekali.
5. Melaporkan hasil rapat internal dan
pengumpulan data IMK atau survey ke dalam
rapat rutin tim mutu dan Rapat Tinjauan
Manajemen.
10. Mutu Pelayanan 1. Menentukan Indikator Mutu Klinis(IMK) di
Ruang Pemeriksaan ruang pemeriksaan gigi.
Gigi 2. Melakukan pengumpulan data IMK sesuai
dengan periode waktu tertentu.
3. Mengkoordinir pengisian buku laporan
insiden/kejadian di ruang pemeriksaan gigi
dan melaporkan secara rutin kepada
koordinator K3.
4. Menyelenggarakan rapat rutin internal di
ruang pemeriksaan gigi minimal 1 bulan
sekali.
5. Melaporkan hasil rapat internal dan
pengumpulan data IMK atau survey ke dalam
rapat rutin tim mutu dan Rapat Tinjauan
Manajemen.
11. Mutu Pelayanan 1. Menentukan Indikator Mutu Klinis(IMK) di
Laboratorium laboratorium.
2. Melakukan pengumpulan data IMK sesuai
dengan periode waktu tertentu.
3. Mengkoordinir pengisian buku laporan
insiden/kejadian di laboratorium dan
melaporkan secara rutin kepada koordinator
K3.
4. Menyelenggarakan rapat rutin internal di
pelayanan laboratorium minimal 1 bulan
sekali.
5. Melaporkan hasil rapat internal dan
pengumpulan data IMK atau survey ke dalam
rapat rutin tim mutu dan Rapat Tinjauan
Manajemen.
6. Menentukan Kerangka Acuan Program K3
Laboratorium tahun 2017.
7. Melaporkan hasil pemantauan penggunaan
APD kepada koordinator K3.
8. Melaporkan hasil evaluasi pelaporan hasil
laboratorium kritis kepada koordinator K3.
9. Melaporkan hasil evaluasi terhadap waktu
tunggu hasil pemeriksaan laboratorium ke
dalam rapat tim mutu dan rapat tinjauan
manajemen.
12. Mutu Pelayanan 1. Menentukan Indikator Mutu Klinis(IMK) di
Apotek/Obat ruang obat/apotek.
2. Melakukan pengumpulan data IMK sesuai
dengan peride waktu tertentu.
3. Mengkoordinir pengisian buku laporan
insiden/kejadian di apotek/ ruang obat dan
melaporkan secara rutin kepada koordinator
K3.
4. Menyelenggarakan rapat rutin internal di
pelayanan gawat darurat minimal 1 bulan
sekali.
5. Melaporkan hasil rapat internal dan
pengumpulan data IMK atau survey ke dalam
rapat rutin tim mutu dan Rapat Tinjauan
Manajemen.
13. Mutu pengelolaan 1. Melaporkan hasil pemantauan barang secara
barang periodik.
2. Melaporkan hasil sterilisasi alat baik kualitas
maupun kuantitas.
3. Mengkoordinasikan usulan dan pelaksanaan
kalibrasi alat.
13. K3 (Kesehatan 1. Melakukan koordinasi dalam hal
Keselamatan Kerja) pengumpulan data 6 Standar Keselamatan
Pasien di UPT Puskesmas Griya Antapani,
yaitu tepat identifikasi, komunikasi efektif,
kesesuaian progsedur tindakan dan SOP
(pengamatan terhadap beberapa tindakan),
pengurangan resiko jatuh pada pasien,
pengurangan resiko infeksi (dengan
sosialisasi program hand hygiene,
pengamatan terhadap prosedur cuci tangan )
dan pemberian obat yang memerlukan
kewaspadaan tinggi High alert atau LASA(
Look Alike Sound Alike)
2. Melakukan rekap, evaluasi dan umpan serta
pelaporan kepada kepala puskesmas
mengenai catatan insiden dari masing-masing
bagian
3. Melakukan rekap, evaluasi dan umpan balik
terhadap pemantauan penggunaan APD di
bagian laboratorium
4. Melakukan rekap, evaluasi dan umpan balik
terhadap pelaporan hasil laboratorium
kritis/cito
5. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
KAK K3 laboratorium tahun 2017
6. Menentukan kerangkan acuan program
keselamatan pasien tahun 2017,
melaksanakan dan melakukan evaluasi
7. Mealkukan evaluasi terhadap pelaksanaan
informed consent
14. Audit Internal dan IKM 1. Melakukan survey IKM tiap semester,
melakukan analisa dan rencana tindak lanjut,
memberikan umpan balik ke
masyarakat/pelanggan
2. Melakukan penanganan terhadap
keluhan/pengaduan/kritik/saran dari
pelanggan, baik melalui kotak saran, sms,
email, dll
3. Melakukan penanganan terhadap keluhan
pelanggan, analisa evaluasi dan umpan balik
kepada pelanggan, baik secara langsung atau
melalui papan pengumuman atau media lain
4. Secara rutin melakukan perbaikan terhadap
sarana/prasarana keluhan pelanggan
misalnya: perbaikan kotak saran, pengecekan
berkala dan menulis hasil umpan balik ke
papan pengumuman
5. Melakukan audit terhadap kesesuain prosedur
secara periodik, evaluasi dan tindak lanjut
15. Audit Klinis 1. Membentuk tim audit klinis tahun 2017
2. Menentukan rencana audit klinis tahun 2017
3. Melaksanakan evaluasi dan rencana tindak
lanjut
4. Melaporkan kepada tim mutu melalui rapat tim
mutu dan rapat tinjauan manajemen
16. Mutu Keamanan 1. Menentukan kerangka acuan program
. Lingkungan Fisik keamanan lingkungan fisik puskesmas tahun
2017
2. Melaksanakan program keamanan lingkungan
fisik puskesmas, evaluasi dan tindak lanjut
3. Melaporkan pengelolaan limbah dan B3
4. Melaporkan hasil pemantauan terhadap
utilitas
5. Melaporkan hasil pemantauan terhadap
pengelolaan fisik bangunan termasuk
kebersihan dalam dan luar gedung, serta
pemantauan terhadap lingkungan sekitar
puskesmas yang kemungkinan terkena
dampak dari aktifitas puskesmas
6. Melakukan evaluasi terhadap MOU dengan
pihak pengelola limbah

Ditetapkan di Bandung
pada tanggal : 3 Mei 2017
KEPALA UPT PUSKESMAS
GRIYA ANTAPANI,

BETI SULISTYORINI

Anda mungkin juga menyukai