Anda di halaman 1dari 55

KESEHATAN HAJI TAHUN 2018

dr. ARIE RESTYAWAN


PUSKESMAS TAPIN UTARA
PEMBAHASAAN
KONDISI UMUM JAMAAH HAJI

FAKTOR RISIKO JAMAAH HAJI

POTENSI FAKTOR RISIKO DAN PENYAKIT DI TANAH SUCI

KEBIJAKAN PEMERINTAH

PEMERIKSAAN KESEHATAN HAJI

LATIHAN FISIK

ASUPAN MAKANAN JAMAAH HAJI

SARAN/ARAHAN KESEHATAN

KONDISI KHUSUS WUS


HAJI DAN ISTITHO’AH KESEHATAN
Ibadah haji
Adalah rukun Islam ke lima merupakan kewajiban bagi orang
Islam yang mampu (Jasmani dan Keuangan)

Ketahanan
Istitho’ah
Kesehatan kebugaraan fisik yang
kesehatan
prima
Walillahi alannaasi hijjul baiti manistathooa’ ilaihi sabiila (Ali Imran : 97)
yaitu bagi orang yang mampu mengadakan perjalanan ke Baitullah.

”Mampu” atau ”Istitho’ah bidang kesehatan adalah mampu


menunaikan ibadah haji ditinjau dari jasmani yang sehat dan kuat
agar dapat melaksanakan perjalanan dan mudah melakukan proses
ibadah haji, berakal sehat dan memiliki kesiapan mental untuk
menunaikan ibadah haji, aman dalam perjalanan dan pelaksanaan
ibadah haji di Arab Saudi, serta aman bagi keluarga yang
ditinggalkannya
KONDISI UMUM JEMAAH HAJI IDONESIA
KONDISI UMUM JEMAAH HAJI IDONESIA
Faktor lain yang mempengaruhi kesehatan jemaah haji

Lingkungan Fisik, seperti jarak


pemondokan ke Masjidil Haram, suhu Lingkungan Sosial, seperti adaptasi dengan
ekstrem (panas, berdebu dan badai pasir), penduduk dari berbagai negara dan di
kelembaban rendah serta aktivitas ibadah negeri asing serta norma dan kebiasaan
yang sebagian besar merupakan kegiatan yang berbeda
fisik

Lingkungan Psikologis, seperti jauh dari


Kebijakan, seperti kebijakan penempatan
keluarga dalam jangka waktu lama dan
pondokan jemaah haji berisiko tinggi, baik
interaksi antar sesama Jemaah Haji
jarak atau kemudahan aksesnya
Indonesia selama menjalankan ibadah haji
Tawaf : berkeliling 1,4 km,

Sa”i : jalan bolak balik 2,8 km,

Lontar jumroh : 7 km ,

Jarak pemondokan di Mekah : bolak balik 4 km


HEAT STROKE

SENGATAN PANAS KARENA


CUACA EKSTREMPANAS. SUHU žTANDA DAN GEJALA : KEMATIAN
50 DERAJAT CELSIUS

•KULIT MERAH, PANAS,


KERING
•KEPALA PUSING
•KRAM OTOT DAN PINGSAN
HEAT STROKE

1. GUNAKAN PAYUNG DAN PENUTUP KEPALA


DAPAT
2. MINUM AIR PUTIH 2-3 JAM SEKALI, JGN TUNGGU HAUS
DICEGAH,
3. SEMPROTKAN AIR KE WAJAH DAN BAGIAN TUBUH YG TERKENA MATAHARI
CARA :
4. GUNAKAN PAKAIAN LONGGAR DAN ALAS KAKI

5. DAMPINGI USIA LANJUT DAN ATAU MEMILIKI PENYAKIT JIKA BEPERGIAN

6. PERHATIKAN ANJURAN PETUGAS


Jemaah haji dengan Risiko Tinggi (Risti) adalah jemaah haji berusia 60
tahun atau lebih dan/atau yang memiliki minimal salah satu dari penyakit
sebagai berikut :
Penyakit degenerative, diantaranya Alzheimer dan demensia;

Penyakit metabolik, diantaranya diabetes mellitus, dislipidemia dan hiperkolesterolemia;

Penyakit kronis, diantaranya sirosis hepatis, keganasan, penyakit paru obtruksi Kronis, gagal ginjal kronik,
cardiomegali, dan hipertensi;

Penyakit imunologis, diantaranya syndrom lupus eritematosus,HIV/Aids, dan Asma;

Penyakit bawaan diantaranya kelainan katup jantung, kista ginjal, diabetes melitus tipe 1; dan

Penyakit jiwa, diantaranya skizofrenia dan gangguan bipolar


GELANG PENANDA RESIKO TINGGI (RISTI)
Asupan makanan sebelum keberangkatan

Menjaga Kondisi Fisik.


• Sikap atau perilaku jamaah dituntut lebih bijak dalam memilih
makanan sesuai kondisi fisik.

Aklimatisas
• Mempersiapkan kondisi fisik sejak di tanah air sehingga mampu
melakukan kegiatan di tengah cuaca dan iklim yang jauh berbeda di
tanah suci.
Konsultasi Medis
Konsultasi dilakukan 2 tahun-6 bulan sebelum
berangkat. Segala macam keluhan tentang kondisi
kesehatan harus disampaikan.

žKonsultasi medis dilakukan kepada dokter


puskesmas. Dokter menyampaikan hasil analisanya
secara apa adanya.

Diet DM, Hipertensi, Dislipidemia, Gout,Anemia


Asupan makanan di tanah suci

Makanan yg beraneka ragam dari golongan karbohidrat, protein,

ž
lemak, vitamin mineral, air

žPerbanyaklah makan sayuran yg berwarna hijau

Makanlah buah-buahan yg berwarna dan banyak mengandung cairan,


pilihlah jenis yg banyak mengandung vitamin C, seperti : Jeruk, Apel
Asupan makanan di tanah suci

Pilih makanan yg bersih

žKemasan yg masih baik, utuh dan tidak kadaluarsa

žBila mendapat makanan dari katering : Periksa keadaan makanan .

žMinum air yg cukup, min 1 gelas setiap jam

žAir zam-zam
HINDARI ....
žBahan makanan yang banyak mengandung garam, manis dan
berkalori tinggi .

žMenunda /menyimpan makanan lebih dari 2 jam, karena akan


rusak (basi dan berlendir)

žMakan terlalu kenyang dan banyak mengandung lemak pada


waktu menempuh perjalanan jauh

žMinum air kran, karena berupa air mentah yang masih banyak
mengandung mikroorganisme.
SEKARANG – 1MINGGU SEBELUM KEBERANGKATAN

• OLAHRAGA TERATUR, SESUAIKAN KONDIS IFISIK

• žPHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) UNTUK PEMBIASAAN


(TIDAK MEROKOK, CUCI TANGAN SBLM MAKAN, KEBERSIHAN
BADAN, MENGGUNAKAN MASKER, MAKAN MAKANAN BERGIZI)

• žKONTROL KE DOKTER SECARA TERATURTERUTAMA BAGI YG


MEMPUNYAI PENYAKIT.

• žBELAJAR MANASIK, MANA YG SUNNAH DAN MANA YG WAJIB.


1 MINGGU JELANG KEBERANGKTAN
Ke Dokter sampaikan minggu depan berangkat haji. Minta obat untuk pemakaian 50 hr.

žPersiapan obat penunda haid bagi yg ingin.

žBawa suplemen (Vitamin)

žBawa Obat batuk yang cocok.

žMasker 1 box

žSemprotan air krn musim panas

žMinum 3 litr/hr jk tanpa kontraindikasi


EMBARKASI
Jangan bawa makanan dari luar

žMakan yg sdh disediakan embarkasi

Jgn menyimpan makanan krn mudah expire

žObat2 pribadi laporkan ke dokter kloter

Lapor jika sakit.

žMinum air putih


PESAWAT
• Jangan takut BAK DAN BAB

• žBelajar cara menggunakan toilet di pesawat

• žMinum 2 liter.

• žMakan segera yg disuguhkan, jangan isimpan.

• žJalan2 atau senam untuk cegah Deep VeinTrombosis

• žDi pesawat AC dingin, pakai jaket dan penutup kepala telinga bagi bapak2.

• žJgn minum kopi dan soda.


MEKKAH-MADINAH
Langsung tanya kamar petugas dimana.

žKontrol teratur bagi pasien yg perlu rutin kontrol

žPanas, bnyk minum air putih

žJalan kaki dipinggir gedung supaya kena bayangan yg teduh.

žBawa semprotan air kemana-mana.

žHati2 jika jajan.

žJgn jalan2 yg tidak perlu

Makanan catering jangan disimpan krn mudah expire basi


ARMINA

Prioritas žJgn žLain2 sama žPHBS, pakai


mana yg kecapekan dgn point 5 masker
rukun, wajib sunnah, selalu.
dan sunnah rukun dan
wajib
terlewat.

Anda mungkin juga menyukai