Anda di halaman 1dari 2

PENGISAPAN LENDIR

No. Dokumen No Revisi 02 Halaman:1/2


RSUD.GJ/04.05.01
0016/2014

Tanggalditetapkan Direktur
STANDAR RSUD GunungJati Kota Cirebon
PROSEDUR
OPERASIONAL 01-09-2014
(SPO)
Drg. H. HeruPurwanto, MARS
Pembina Utama Muda
NIP. 19570322 198312 1 001
Merupakan tindakan keperawatan yang di lalukan pada klien yang
PENGERTIAN tidak mampu mengeluarkan skret atau lender secara mandiri dengan
menggunakan alat pengisap.
TUJUAN 1. Membersihkan jalan nafas.
2. Memenuhi kebutuhan oksigenasi.
KEBIJAKAN Pengisapan lendir dilakukan oleh perawat/bidan RSUD Gunung Jati
Kota Cirebon sesuai dengan petunjuk yang telah ditetapkan.
Keputusan Direktur RSUD Gunung Jati No 441.6/Kep. 62
RSUD.GJ/2015 Tentang Pedoman Pelayanan Asuhan Keperawatan
di RSUD Gunung Jati Kota Cirebon
a. Persiapan alat :
PROSEDUR 1. Alat pengisap lender dengan botol berisi larutan desinfektan .
2. Kateterpengisap lender steril.
3. Pinsetsteril.
4. Sarungtangansteril.
5. Dua kom berisi larutan aquades atau NaCl 0,9% dan larutan
desinfektan.
6. Kassasteril.
7. Kertas tissue.
8. Stetoskop.
.
c.Pelaksanaan
1. Cuci tangan.
2. Tempatkan pasien pada posisi terlentang dengan kepala miring
kearah perawat.
3. Gunakan sarung tangan.
4. Hubungkan cateter pengisap dengan selang alat pengisap
PENGISAPAN LENDIR
No. Dokumen No Revisi 02 Halaman:2/2
RSUD.GJ/04.05.01
0016/2014

5. Mesin penghisap di hidupkan.


6. Lakukan pengisapan lender dengan memasukkan kateter
pengisap ke dalam kom berisi aquades atau NaCl 0,9% untuk
mempertahankan tingkat kesterilan (sepsis)
7. Masukkan kateter pengisap dalam keadaan tidak menghisap.
8. Gunakan alat penghisap dengan tekanan 95 - 110 mmHg
untuk anak-anak dan 50 - 95 mmHg untuk bayi.
9. Tarik dengan memutar kateter pengisap tidak lebih dari 15
detik.
10. Bilas kateter dengan aquades atau NaCl 0,9%.
11. Lakukan pengisapan antara pengisapan pertama dengan
berikutnya minta pasien untuk bernafas dalam dan batuk.
Apabila pasien mengalami distres pernafasan, biarkan
istirahat 20 - 30 detik sebelum melakukan pengisapan
berikutnya.
12. Setelah selesai kaji jumlah, konsistensi, warna, bau secret dan
respon pasien terhadap prosedur yang dilakukan.
13. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan

UNIT TERKAIT IGD,Ruang Intensif, dan seluruh Ruang Perawatan

Anda mungkin juga menyukai