TARGET
NO III. KEGIATAN TUGAS JABATAN AK
KUANT/OUTPUT KUAL/MUTU WAKTU BIAYA
Melakukan Pengkajian dasar pada keluarga
1 0.002 7.224 3612 Laporan 100 12 bln 0
2 Menggunakan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan 0.0021 7.585 3612 Lembar 100 12 bln 0
3 Melaksanakan imunisasi pada individu dalam rangka melakukan upaya preventif 0.002 0.288 144 Laporan 100 12 bln 0
Melaksananakan tindakan keperawatan pada kondisi gawat
4 0.0106 1.018 96 Formulir 100 12 bln 0
darurat/bencana/kritikal
5 Melakukan perawatan luka 0.0063 0.567 90 logbook 100 12 bln 0
6 Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan 0.002 7.224 3612 Logbook 100 12 bln 0
JUMLAH 23.906
ai (kreatifitas)
Ca
pai 85.96
an (Baik)
SK
Muara Panas, 30 juni 2021
P Pejabat Penilai,
Zulfidas,SKM
NIP. 19660406 198712 001
0.002
0.002
0.002
0.011
0.006
0.002
Kuantitas Jumlah melakukan tindakan keperawatan pada kondisi - 48 Formulir
gawat darurat
Ns.Era Oktavia,S.Kep
NIP. 19761018200312 2 002
8. REKOMENDASI
3.
ATASAN PEJABAT PENILAI
11.DITERIMA TANGGAL, 05 Januari 2022
ATASAN PEJABAT PENILAI
a. N a m a dr.Maryetti Marwazi,MARS
STANDAR PERILAKU
1. KERJA PELAYANAN
ORIENTASI
ASPEK PERILAKU KERJA ORIENTASI PELAYANAN
DEFENISI Sikap dan perilaku kerja pegawai dalam memberikan pelayanan terbaik kepada yang dilayani antara lain
meliputi masyarakat, atasan, rekan kerja, unit kerja terkait, dan/atau instansi lain.
LEVEL INDIKATOR PERILAKU KERJA SITUASI
PERILAKU
KERJA
1 Memahami dan memberikan pelayanan yang baik a. Ketika memberikan pelayanan kepada pihak-
sesuai standar. pihak yang dilayani.
2 Memberikan pelayanan sesuai standar dan b. Ketika membangun hubungan dengan pihak-
menunjukkan komitmen dalam pelayanan. pihak yang dilayani.
3 Memberikan pelayanan diatas standar untuk c. Ketika diharapkan memberikan nilai-nilai
memastikan keputusan pihak-pihak yang dilayani tumbuh atas layanan yang diberikan kepada
4 sesuai arahan
Memberikan atasan. diatas standar dan
pelayanan pihak-pihak yang dilayani.
membangun nilai tambah dalam pelayanan. d. Ketika beradaptasi dengan menggunakan
5 Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar dalam teknologi digital.
pelayanan dan percepatan penanganan masalah. e. Ketika dihadapkan dengan benturan
6 Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak- kepentingan.
pihak yang dilayani.
7 Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak-
pihak yang dilayani.
2. KOMITMEN
ASPEK PERILAKU KERJA KOMITMEN
DEFENISI Kemauan dan kemampuan untuk menyelaraskan sikap dan tindakan pegawai untuk mewujudkan tujuan
organisasi dengan mengutamakan kepentingan dinas daripada kepentingan diri sendiri, seseorang,
LEVEL dan/atau golongan.
INDIKATOR PERILAKU KERJA SITUASI
PERILAKU
KERJA
1 Memahami dan mengetahui perilaku dasar a. Ketika menjalankan tugas serta kewajibannya
menyangkut komitmen organisasi. sebagai anggota organisasi.
2 Menunjukkan perilaku atau tindakan sesuai dengan b. Ketika harus menjaga citra organisasi.
aturan atau nilai-nilai organisasi sebatas mengikuti c. Ketika menghadapi keadaan dilematis.
3 arahan atasan.tindakan dan perilaku yang konsisten
Menunjukkan d. Ketika diharapkan memupuk jiwa
serta meneladani perilaku komitmen terhadap nasionalisme.
organisasi. e. Ketika dihadapkan dengan masalah korupsi/
4 Mendukung tujuan serta menjaga citra organisasi kolusi/ nepotisme (KKN).
secara konsisten.
5 Bertindak berdasarkan nilai-nilai organisasi secara
konsisten.
6 Menunjukkan komitmen atas kepentingan yang lebih
besar daripada kepentingan
7 pribadi.
Mengambil keputusan atau tindakan yang
membutuhkan pengorbanan yang besar (menjadi
model perilaku positif yang terintegrasi)
3. INISIATIF KERJA
ASPEK PERILAKU INISIATIF KERJA
DEFENISI Kemauan dan kemampuan untuk melahirkan ide-ide baru, cara-cara baru untuk peningkatan kerja,
kemauan untuk membantu rekan kerja yang membutuhkan bantuan, melihat masalah sebagai peluang
bukan ancaman, kemauan untuk bekerja menjadi lebih baik setiap hari, serta penuh semangat dan
antusiasme, aspek inisiatif kerja juga termasuk inovasi yang dilakukan oleh pegawai.
LEVEL INDIKATOR PERILAKU KERJA SITUASI
PERILAKU
KERJA
1 Memahami apa yang harus dilakukan dalam merespon a. Ketika menjalankan tugas yang terkait
tugas atau pekerjaan, belum menunjukkan perilaku pekerjaannya.
dasar yang diharapkan oleh organisasi. b. Ketika kondisi/ situasi penyelesaian
2 Cepat tanggap ketika menerima tugas atau pekerjaan c. Ketika menjadi bagian anggota tim/ kelompok
dengan menyusun target, mencari ide baru ataupun kerja.
menunjukkan keinginan untuk berkontribusi dalam
tugas, dan menghadapi permasalahan dengan d. Ketika menghadapi masamasa sulit.
menghubungi pihak berwenang/atasan.
e. Ketika dituntut bekerja lebih baik.
3 Dapat bekerja secara mandiri, kemauan untuk
mencoba hal baru dan membangun jejaring. Mampu
bertindak secara mandiri sesuai kewenangan dalam
menangani permasalahan rutin.
4 Bertindak proaktif pada situasi kritis, terbuka terhadap
pendekatan baru, dan secara sukarela
mengembangkan kemampuan orang lain.
5 Menyusun rencana, tindakan taktis maupun langkah
antisipasi terhadap permasalahan rutin. Menyusun
perbaikan berkelanjutan, dan menghargai orang lain.
6 Merancang rencana jangka pendek, adaptasi ide untuk
meningkatkan Kinerja, dan memberikan dukungan
terhadap orang lain.
7 Merancang rencana yang komprehensif, berorientasi
jangka panjang, mempertimbangkan kesuksesan
anggota organisasi, serta membuat terobosan baru.
4. KERJASAMA
ASPEK PERILAKU KERJASAMA
DEFENISI Kemauan dan kemampuan pegawai untuk bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan dalam unit
kerjanya serta instansi lain dalam menyelesaikan suatu tugas dan tanggung jawab yang ditentukan,
sehingga mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya.
LEVEL INDIKATOR PERILAKU KERJA SITUASI
PERILAKU
KERJA
1 Memahami peran dalam tim dan menunjukkan sikap a. Ketika menghadapi masalah dengan pegawai
positif dalam hubungan kerjasama. lain/ orang yang tidak disukai ditempat kerja.
2 Berusaha menunjukkan perilaku kooperatif dan sikap b. Ketika mendapatkan pembagian tugas yang
profesional sesuai standar prosedur. tidak menyenangkan
3 Menunjukkan komitmen atas profesionalitas dan c. Ketika menghadapi pimpinan yang tidak
harapan positif terhadap tim/kelompok kecil. memperdulikan kontribusi anggota tim.
4 Bersikap transparan dan terbuka serta menghargai d. Ketika bekerja di dalam kelompok/ tim.
anggota kelompoknya. e. Ketika dituntut untuk mengembangkan
5 Berkomitmen terhadap penyelesaian tugas dan jaringan Kerjasama.
memberikan dukungan secara aktif terhadap anggota
tim yang lebih besar dan beragam.
6 Membangun semangat kelompok besar dan nilai
tambah dalam pelaksanaan tugas.
7 Secara aktif menjaga motivasi dan hubungan yang
positif dalam organisasi.
5. KEPEMIMPINAN
ASPEK PERILAKU KEPEMIMPINAN
DEFENISI Kemampuan dan kemauan pegawai untuk memotivasi dan mempengaruhi bawahan atau orang lain yang
berkaitan dengan bidang tugasnya demi tercapainya tujuan organisasi.
LEVEL INDIKATOR PERILAKU KERJA SITUASI
PERILAKU
KERJA
1 Memahami dan menunjukkan sikap kepedulian, a. Ketika menjadi pemimpin informal dalam unit
memberikan arahan tugas, serta pertimbangan atas kerja/ organisasi.
2 risiko.
Menunjukkan perilaku positif, memberikan bimbingan b. Ketika diharapkan menjadi penyemangat rekan
dan motivasi, serta keberanian mengambil risiko kerja/ bawahan.
personal.
3 Bersedia untuk memberikan pengarahan,memotivasi, c. Ketika terjadi perselisihan dalam kelompok/
dan menunjukkan komitmen atas perilaku positif dan unit
keberanian dalam mengambil risiko. d. kerja/
Ketikaorganisasi.
mengatur pelaksanaan tugas/pekerjaan
4 Memberikan dukungan terhadap orang lain serta bawahan.
menunjukkan tekad untuk mengambil risiko. e. Ketika mempengaruhi orang lain untuk
5 Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap yang adil mencapai tujuan.
dan profesional dalam segala situasi, serta bersedia f. Ketika dihadapkan dengan situasi yang tidak
untuk mengambil resiko. pasti (terdapat kemungkinan mendatangkan
6 Menunjukkan kemandirian dan kemampuan menjadi hasil yang
katalisator g. negatif).
Ketika terjadi perubahanperubahan yang
7 Menjadi teladan dalam kepemimpinan organisasi. spesifik
dalam organisasi.