Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT UMUM

SEMARA RATIH
MEMBERIKAN OBAT TETES HIDUNG

Nomor Dokumen : Revisi : 01 Halaman 1 / 2

312/SPO/YM/RSSR/I/2022

Ditetapkan oleh :
STANDAR PROSEDUR OPE Tanggal Terbit : Direktur Semara Ratih
RASIONAL
(S P O) 18 Januari 2022
dr. I Wayan Buana, Sp.B.,Finacs.,M.M.

PENGERTIAN Pemberian obat melalui hidung dengan cara meneteskan.

TUJUAN 1. Pembengkakan pada selaput lendir hidung menjadi kurang.


2. Rasa sakit menjadi kurang.
3. Yang memerlukan indikasi pemberian obat tetes hidung
KEBIJAKAN Berdasarkan surat keputusan direktur Rumah Sakit Umum Semara Ra
tih nomor 031/SK/RSSR/XII/2021 tanggal 30 Desember 2021 tentan
g kebijakan pelayanan medis RSU Semara Ratih.

PROSEDUR A. Pra Interaksi


1. Cek dokumentasi catatan keperawatan.
2. Siapkan peralatan:
a. Botol obat dengan penetes.
b. Kapas / tissue bersih.
c. Bengkok.
d. Sarung tangan / handscon ( jika perlu).

B. Orientasi
1. Memberikan salam.
2. Memperkenalkan diri
3. Klarifikasi pasien.
4. Panggil pasien dengan namanya.

C. Kerja
1. Pasien / keluaraga diberi penjelasan tentang tindakan yang
akan dilakukan dan tujuannya.
2. Lakukan kontrak waktu lamanya tindakan dengan pasien /
keluarga.
3. Sebelum melakukan tindakan perawat mencuci tangan (sesuai
prosedur tindakan cuci tangan 6 benar).
4. Perawat meggunakan handscon.
5. Membawa alat-alat ke dekat pasien.
6. Mengatur posisi pasien, duduk dikursi dengan kepala
menengadah, berbaring ditempat tidur dengan bahu diganjal
oleh bantal agar kepala menengadah.
7. Membersihkan lobang hidung yang akan diobati dengan
menggunakan kapas lidi.
RUMAH SAKIT UMUM
SEMARA RATIH
MEMBERIKAN OBAT TETES HIDUNG

Nomor Dokumen : Revisi : 01 Halaman 2 / 2

312/SPO/YM/RSSR/I/2022

8. Meneteskan obat kedalam lobang hidung yang akan diobati


sebanyak yanag ditentukan dan selama obat diteteskan pasien
dianjurkan berafas melalui mulut.
9. Pasien tetap dalam posisi menengadah selama ± 3 – 5 menit
agar obat menyerap dengan baik dan mencegah keluarnya
obat dari rongg hidung.
10. Membersihkan sekitar lobang hidung bila basah.

D. Terminasi
1. Tanya perasaan atau keluhan yang dirasakan pasien setelah
dilakukan tindakan.
2. Jelaskan pada pasien bahwa kegiatan telah selesai dilakukan.
3. Sepakati kontrak waktu selanjutnya.
4. Akhiri kegiatan dengan memberi salam penutup.

Post Interaksi
1. Bereskan alat.
2. buang sampah sesuai kategori medis non medis pada
tempatnya.
3. Melepas handscon.
4. Cuci tangan setelah melakukan tindakan ( sesuai prosedur
tindakan cuci tangan 6 benar).
5. Lakukan pendokumentaisan pada catatan implementasi dan
evaluasi.
UNIT TERKAIT UGD, ICU, Rawat Inap, Ruang operasi, VK, Poliklinik

Anda mungkin juga menyukai