Anda di halaman 1dari 3

MATA KULIAH : FARMAKOLOGI 2020

POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEPERAWATAN
Nomor Dokumen : Nomor Revisi :
PRODI D3 KEPERAWATAN SIDOARJO
Jl. Pahlawan 173 A Sidoarjo
Telp (031) 8921789 Fax (031) 8967700

INSTRUKSI KERJA Tanggal Terbit : Halaman :


Pemberian Obat Secara Topikal

ANAMNESA

Pengertian Pemberian obat secara topikal adalah memberikan obat secara lokal pada
kulit atau membrane pada mata, hidung, lubang telinga, vagina dan rektum
Tujuan - Tujuan dari pemberian obat topikal secara umum adalah untuk
memperoleh reaksi lokal dari obat tersebut
Indikasi Terapi topikal infeksi sekunder pada lesi kulit traumatik
Persiapan pasien 1. Memperkenalkan diri
2. Pastikan identitas pasien
3. Meminta pengunjung/keluarga untuk menunggu diluar kamar
4. Menjelaskan tujuan
5. Menjelaskan langkah-langkah yang akan dilakukan
6. Jaga privacy
Persiapan alat: 1. Troli
2. Perlak
3. Bengkok (nierbekken)
4. Air DTT dalam kom
5. Sarung tangan
6. Kassa streil kecil ( sesuai kebutuhan)
7. Kassa balutan dan plester.
8. Lidi kapas
9. Obat topikal sesuai pesanan (krim, salep, lotion yang mengandung
suspensi , bubuk/powder , spray aerosol )
10. Buku obat
Persiapan 1. Lakukan pengkajian: baca catatan keperawatan dan medis
perawat 2. Rumuskan diagnose terkait
3. Buat perencanaan tindakan (intervensi)
4. Kaji kebutuhan tenaga  perawat,  perawat, minta perawat perawat lain
membantu jika perlu
Cara kerja 1. Cek intruks dokter untuk memastikan nama obat, daya kerja dan
tempat pemberian
2. Cuci tangan
3. Atur peralatan disamping tempat tidur pasien
4. Tutup tirai
5. Identifikasi klien secara tepat
6. Posisikan klien dengan tepat dan nyaman, pastikan hanya membuka
area yang akan diberikan obat.
7. Inspeksi kondisi kulit.
8. Gunakan sarung tangan.
9. Oleskan agen topikal :
a). Krim, salep dan lotion yang mengandung minyak
1. Letakkan satu sampai dengan dua sendok teh obat ditelapak
tangan. Kemudian lunakkan dengan menggosok lembut
diantara kedua tangan.
2. Usapakan merata diatas permukaan kulit, lakukan gerakan
memanjang searah pertumbuhan bulu.
3. Jelaskan pada kllien bahwa kulit dapat terasa berminyak
setelah pemberian.
b). Lotion mengandung Suspensi
1. Kocok wadah dengan kuat
2. Oleskan sejumlah kecil lotion pada kassa balutan atau
bantalan kecil.
3. Jelaskan pada klien bahwa area akan terasa dingin dan kering.
c). Bubuk/ Powder
1. Pastikan bahwa permukaan kulit kering secara menyeluruh
2. Regangkan dengan baik lipatan bagian kulit seperti diantara
ibu jari atau bagian bawah lengan.
3. Bubuhkan secara tipis pada area yang bersangkutan
d). Spray aerosol
1. Kocok wadah dengan keras
2. Baca label untuk jarak yang dianjurkan untuk memegang
spray menjauhi Area ( Biasanya 15-30 cm)
3. Bila leher atau bagian atas dada harus disemprot, minta klien
untuk memalingkan wajah dari arah spray.
4. Semprotkan obat dengan cara merata pada bagian yang sakit.
10. Rapikan kembali peralatan yang masih dibutuhkan.
11. Buang perlatan yang sudah tidak digunakan pada tempat yang sesuai.
12. Cuci tangan.
Evaluasi 1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Berikan reinforcement  positif pada keluarga
3. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
4. Berpamitan dengan  pasien dan keluarga
5. Akhiri kegiatan
6. Cuci tangan
Dokumentasi 1. Catat tindakan-tindakan yang sudah dilakukan, tanggal dan jam
pelaksanaan pada catatan keperawatan.
2. Evaluasi reaksi obat
3. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan (waktu pelaksanaan,
respon klien, hasil tindakan,nama obat dan dosis, perrawat yang
melakukan ) pada catatankeperawatan.
4. Catat respon klien dan hasil pemeriksaa
5. Dokumentasi evaluasi tindakan: SOAP
Rekaman mutu
Referensi http://id.scribd.com/document/354102626/Sop-Pemberian-Obat-Topikal

VERIFIKASI
Ketua Penanggung Jawab
Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Mata Kuliah Keperawatan Anak

Suprianto,S.Kep.,Ns,M.Psi Kusmini S.,M.Kep.,Sp.Kep.An


NIP. 197306161998031002 NIP. 197103252001122001

Anda mungkin juga menyukai