Anda di halaman 1dari 6

PROSEDUR

MENGOLESKAN OBAT TOPICAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Tanggal terbit Ditetapkan


Ketua STI GIA Makassar
17 Februari, 2017
PROSEDUR TETAP

( Hj. Hasniaty AG. SKp. M.Kep)

PROSEDUR MENGOLESKAN OBAT TOPICAL

PENGERTIAN Pengolesan obat dalam bentuk losion, salep, atau obat gosok secara lokal ke kulit
atau membran mukosa.
TUJUAN 1. melindungi, mendinginkan atau melunakkan area permukaan
2. menghangatkan area yang sakit dan juga untuk merelaksasi otot
3. meredakan gatal
4. memeriksa pertumbuhan mikro-organisme
KEBIJAKAN /
INDIKASI
TAHAP PERSIAPAN
Sebelum melakukan tindakan mengoleskan obat topical , perawat perlu ;
PROSEDUR KERJA 1. mengeksplorasi perasaan, harapan dan kecemasan.
Sebelum berinteraksi dengan klien perawat perlu mengkaji perasaannya
sendiri, ( (perasaan apa yang muncul sehubungan dengan interaksi yang akan
dilakukan, apakah ada perasaan cemas, dan apa yang dicemaskan, biasanya
kecemasan yang muncul: ragu terhadap kemampuan melakukan tindakan
(mengoleskan obat topical), dan tidak terbangunnya rasa saling percaya.
2. Analisis kekuatan dan kelemahan diri dalam berkomunikasi ( mengoleskan
obat topical)
3. Mengumpulkan data tentang klien : (cek catatan medik) meliputi:
1) Alasan mengoleskan obat topical (rasional mengidentifikasi jenis obat
yang akan diberikan dan apa fungsi obat tersebut)
2) Riwayat risiko alergi jenis obat tertentu
4. mengetahui informasi tentang klien minimal nama klien, kondisi klien dan
rencana tindakan yang akan dilakukan (mengoleskan obat topical) dengan
mengetahui identitas klien , dan tindakan yang akan dilakukan maka perawat
dapat menggunakannya pada saat interaksi.
5. Merencanakan pertemuan pertama dengan klien (perawat perlu
merencanakan waktu, tempat dan strategi yang akan digunakan untuk
pertemuan pertama tersebut
6. cuci tangan
7. Mempersiapkan alat yang dibutuhkan untuk melaksanakan tindakan
(mengoleskan obat topical ) yaitu : Persiapan alat mengoleskan obat topical,
1) Sarung tangan
2) Nampan
3) Bola-bola kapas atau potongan kasa
4) obat (salep, losion atau obat gosok) dalam wadah sesuai
5) Plester dan pembalut
6) Nampan Ginjal

TAHAP PERKENALAN / ORIENTASI


1 Perawat memperkenalkan dirinya terlebih dahulu dan memvalidasi
keakuratan data dan rencana yang telah dibuat , dan keadaan klien saat ini.
2 Bina rasa saling percaya (perawat harus bersikap terbuka, jujur , ikhlas
menerima klien apa adanya, menepati janji dan menghargai klien) “ baca
tehnik komunikasi yang efektif”
3 merumuskan kontrak bersama klien, pada waktu merumuskan kontrak
perawat perlu menjelaskan / mengklarifikasi peranan perawat dan klien
4 menggali pikiran dan perasaan serta mengidentifikasi masalah klien (pada
tahap ini perawat mendorong klien untuk mengungkapkan/ mengekspresikan
perasaannya dan pikirannya).
5 Merumuskan tujuan bersama ( tujuan interaksi bersama klien misalnya bu ,
saya akan melakukan mengoleskan obat topical)
6 Membawa alat (mengoleskan obat topical) dan meletakkannya di samping
klien.

TAHAP KERJA
1 Identifikasi pasien dan jelaskan prosedurnya
2 cuci tangan dan pakai sarung tangan pada tangan yang dominan
3 Paparkan hanya area yang akan diolesi losion/obat gosok
4 Bersihkan area dengan sabun atau air dan tepuk-tepuk samapi kering bila
perlu
5 Oleskan sediaan obat kulit:
a. bubuk : taburkan secara merata di atas area tersebut sampai menjadi
lapisan tipis yang menutupi kulit. Bila perlu tutup dengan balutan.
b. Losion : kocok wadah dan oleskan sedikit losion pada kasa dan oleskan
secara merata sesuai arah pertumbuhan rambut.
c. Krim, salep, dan pasta : ambil sedikit obat dengan tangan yang
menggunakan sarung tangan. Oleskan secara merata sesuai arah
pertumbuhan rambut. Bila perlu pasang balutan.
d. Semprotan aerosol : kocok wadah dengan baik untuk mencampurkan
isisnya. pegang wadah 15-30 cm diatas area dan semprotkan. pastikan
tidak masuk kedalam mata atau hidung.
e. Tempelan transdermal : pegang koyo tanpa menyenth bagian pinggirnya
yang lengket dan tempelkan dengan kuat menggunakan telapak tangan
dan tekan selama 10 detik. Cabut tempelan pada waktunya dan lipat
dengan bagian yang mengandung obat berada disisi dalam.
6 Amati area tersebut dengan cermat untuk melihat ada tidaknya perubahan
warna, pembengkakan, ruam atau tanda lainya.

TAHAP TERMINASI
1 Mengakhiri pertemuan dengan baik. dgn ucapan terima kasih atas
kerjasamanya
2 Buang perlengkapan yang kotor dan cuci tangan
3 kembalikan kartu, formulir ke arsip yang sesuai untuk pemberian obat
berikutnya
4 Bersihkan alat pada nampan dan simpan pada tempatnya
5 Catat pemberian obat disertai tanggal, waktu dan tanda tangan
REFFERENSI Yacob.A.& Rehta& tarachnand.J.S ( 2014 ) Buku ajar clinical nursing prosedur jilid
1. Bina aksara, tangerang selatan
LEMBAR PENILAIAN

MENGOLESKAN OBAT TOPICAL

NILAI
NO DESKRIPSI YA TDK KETERANGAN

TAHAP PERSIAPAN 1 0
1 mengeksplorasi perasaan, harapan dan kecemasan.
2 Análisis kekuatan dan kelemahan diri dalam berkomunikasi
3 Mengumpulkan data tentang klien
4 mengetahui informasi tentang klien minimal nama klien, kondisi
klien dan rencana tindakan yang akan dilakukan,
5 Merencanakan pertemuan pertama dengan klien
6 cuci tangan
7 Mempersiapkan alat yang dibutuhkan untuk melaksanakan
tindakan (mengoleskan obat topical :
a. Sarung tangan
b. Nampan
c. Bola-bola kapas atau potongan kasa
d. obat (salep, losion atau obat gosok) dalam wadah sesuai
e. Plester dan pembalut
f. Nampan Ginjal

TAHAP PERKENALAN / ORIENTASI


1 Perawat memperkenalkan dirinya terlebih dahulu dan
memvalidasi keakuratan data dan rencana yang telah dibuat , dan
keadaan klien saat ini.
2 Bina rasa saling percaya ( perawat harus bersikap terbuka, jujur ,
ikhlas menerima klien apa adanya, menepati janji dan menghargai
klien )
3 merumuskan kontrak bersama klien, pada waktu merumuskan
kontrak perawat perlu menjelaskan / mengklarifikasi peranan
perawat dan klien
4 menggali pikiran dan perasaan serta mengidentifikasi masalah
klien ( pada tahap ini perawat mendorong klien untuk
mengungkapkan / mengekspresikan perasaannya dan pikirannya ).
5 Merumuskan tujuan bersama ( tujuan interaksi bersama klien
misalnya bu , saya akan melakukan mengoleskan obat topical )
6 Membawa alat ( mengoleskan obat topical ) dan meletakkannya di
samping klien.
TAHAP KERJA
1 Identifikasi pasien dan jelaskan prosedurnya
2 cuci tangan dan pakai sarung tangan pada tangan yang dominan
3 Paparkan hanya area yang akan diolesi losion/obat gosok
4 Bersihkan area dengan sabun atau air dan tepuk-tepuk sampai
kering bila perlu
5 Oleskan sediaan obat kulit:
a. bubuk : taburkan secara merata di atas area tersebut
sampai menjadi lapisan tipis yang menutupi kulit. Bila perlu
tutup dengan balutan.
b. Losion : kocok wadah dan oleskan sedikit losion pada kasa
dan oleskan secara merata sesuai arah pertumbuhan
rambut.
c. Krim, salep, dan pasta : ambil sedikit obat dengan tangan
yang menggunakan sarung tangan. Oleskan secara merata
sesuai arah pertumbuhan rambut. Bila perlu pasang
balutan.
d. Semprotan aerosol : kocok wadah dengan baik untuk
mencampurkan isisnya. pegang wadah 15-30 cm diatas area
dan semprotkan. pastikan tidak masuk kedalam mata atau
hidung.
e. Tempelan transdermal : pegang koyo tanpa menyenth
bagian pinggirnya yang lengket dan tempelkan dengan kuat
menggunakan telapak tangan dan tekan selama 10 detik.
Cabut tempelan pada waktunya dan lipat dengan bagian
yang mengandung obat berada disisi dalam.
7 Amati area tersebut dengan cermat untuk melihat ada tidaknya
perubahan warna, pembengkakan, ruam atau tanda lainya.
8 Cuci tangan

TAHAP TERMINASI
1 Mengakhiri pertemuan dengan baik.: dgn ucapan terima kasih atas
kerjasamanya
2 Catat semua tindakan yang dilakukan
3 Bereskan alat-alat yang telah digunakan dan kembalikan pada
tempat yang seharusnya
TOTAL NILAI

NILAI : JUMLAH YA / JUMLAH TOTAL x 100 =


PENILAI ,

Anda mungkin juga menyukai