Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR NUTRISI

Tanggal 24-29 Agustus 2020

Oleh :
SHANISA MAIRESTIKA, S.Kep
NIM. 2030913320004

PROGRAM PROFESI NERS ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2020
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PENDAHULUAN
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LANDASAN ULIN UTARA

Tanggal 24-29 Agustus 2020

Oleh:
SHANISA MAIRESTIKA, S.Kep
NIM. 2030913320004

Banjarbaru, Agustus 2020


Mengetahui,

Pembimbing Akademik

Herry Setiawan, S.Kep,. Ns.,M.Kep


NIK. 199005292017011099001
A. Definisi Nutrisi
Nutrisi adalah jumlah semua interaksi antara suatu organisme dan
makananyang dikonsumsinya. Dengan kata lain, nutrisi adalah sesuatu yang
dimakanseseorang dan bagaimana tubuh menggunakannya. Zat gizi adalah zat organik
dananorganik yang dijumpai dalam makanan dan dibutuhkan untuk fungsi
tubuh.Manusia memerlukan zat gizi esensial dalam makanan untuk pertumbuhan
danuntuk memelihara semua jaringan tubuh dan fungsi normal semua proses
tubuh(Kozier, 2010).
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh adalah kondisi ketika
individu, yang tidak puasa, mengalami atau berisiko mengalami ketidakadekuatan asupan
atau metabolisme nutrien untuk kebutuhan metabolisme dengan atau tanpa disertai
penurunan berat badan. (Carpenito, LJ.2012; 346). Asupan nutrisi tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan metabolic (Nanda,2018)
Berat badan berlebih adalah kondisi ketika individu mengalami atau berisiko
mengalami kenaikan berat badan yang berhubungan dengan asupan yang melebihi
kebutuhan metabolik. (Carpenito, LJ.2012; 360). Suatu kondisi ketika individu
mengalami penumpukan kelebihan lemak menurut usia dan gender (Nanda,2018).
Obesitas merupakan suatu kondisi ketika individu mengalami penumpukan
abnormal atau berlebihan terkait usia dan gender yang melampaui kelebihan berat badan
(Nanda,2018).
B. Patofisiologi

gastrointestinal malnutrisi

Intake berlebihan Makanan yang


Disfagia Gastritis Ggn. Usus halus
dan output kurang, tidak adekuat
menyebabkan
ketidakseimbangan Intake dan output
Masuknya basa
Respon mucosa Malabsorbsi intake dan output yang tidak
kuat/asam kuat di
lambung terhadap Terganggunya seimbang
esophagus
iritasi dinding absorbs satu/lebih Resiko kelebihan
menyebabkan
lambung zat gizi pada usus nutrisi
nekrosis kolkuatifa
Kekurangan nutrisi
dalam tubuh
Akumulasi lemak
Ketidak mampuan pada seluruh
Ketidakmampuan
Ketidakmampuan untuk jaringan dan Kesiapan
mencerna
menelan makanan mengabsorbsi adiposa meningkatkan
makanan
nutrisi nutrisi

Obesitas
Gangguan menelan

Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
C. Diagnosis Keperawatan
1. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan faktor
biologis, ketidakmampuan mencerna makanan, kurang asupan makanan.
2. Obesitas b/d penggunaan energy di bawah asupan energy berdasarkan pengkajian
standar
D. Rencana/Intervensi Keperawatan
No Diagnosa NOC NIC
.
1. Ketidakseimbangan Setelah dilakukan Manajemen nutrisi (1100)
nutrisi: kurang dari tindakan selama 1 x 24 -Monitor input dan output cairan
kebutuhan tubuh jam -Anjurkan pasien mendiskusikan kebutuhan
berhubungan dengan makanan kepada ahli diet
faktor biologis, Status Nutrisi (1004) -Monitor parameter fisiologi (tanda vital,
ketidakmampuan 1) Asupan gizi elektrolit), sesuai yang dibutuhkan
mencerna makanan, ditingkatkan dari -Monitor perubahan pernapasan dan jantung
kurang asupan makanan skala 2 banyak sebagai indikasi kelebihan cairan atau dehidrasi.
menyimpang ke -Pantau berat harian dan gejala
skala 4 sedikit -Menentukan riwayat dari jumlah dan jenis
menyimpang intake cairan dan kebiasaan eliminasi
-Menetukan status nutrisi pasien dan kemampuan
Status nutrisi : untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
asupan makanan & -Identifikasi alergi pasien pada makanan atau
cairan (1008) ketidakmampuan.
1) Asupan makanan -Menentukan pilihan makanan pasien.
secara oral -Lengkapi pengkajian nutrisi pasien
ditingkatkan dari -Monitor proses makan/cairan dan hitung intake
skala 1 tidak kalori.
adekuat ke skala 3 -Anjurkan makan makanan yang disukai klien.
cukup adekuat -Berikan terapi cairan IV
2) Asupan cairan
intravena
ditingkatkan dari
skal 1 tidak adekuat
ke skala 5
sepenuhnya adekuat

2. Obesitas b/d Setelah diberikan Manajemen perilaku 4350


penggunaan energy di intervensi selama - Komunikasi harapan bahwa pasien dapat
bawah asupan energy 2xpertemuan tepat mengontrol perilaku nya
berdasarkan pengkajian diharapkan - Atur batasan bersama pasien sesuai
standar pengetahuan yang sudah dipaparkan
Pengetahuan: diet - Tingkatkan aktifitas fisik dengan cara yang
yang sehat tepat
1) Diet yang - Berikan penghargaan apabila pasien mampu
dianjurkan dari menahan diri dan berhasil dengan strategi
skala 2 pengetahuan yang telah di sepakati
terbatas ke skala 4 - Berikan obat sesuai kebutuhan
pengetahuan banyak - Dorong pasien untuk bisa merubah
2) Strategi untuk kebiasaan diet.
merubah kebiasaan
diet dari skala 2
pengetahuan
terbatas ke skala 4
pengetahuan banyak

3. Kesiapan meningkatkan Setelah diberikan Manajemen nutrisi (1100)


Nutrisi 00163 intervensi selama -Monitor input dan output cairan
2xpertemuan -Anjurkan pasien mendiskusikan kebutuhan
diharapkan makanan kepada ahli diet
-Monitor parameter fisiologi (tanda vital,
Pengetahuan: diet elektrolit), sesuai yang dibutuhkan
yang sehat -Monitor perubahan pernapasan dan jantung
1) Diet yang dianjurkan sebagai indikasi kelebihan cairan atau dehidrasi.
dari skala 2 -Pantau berat harian dan gejala
pengetahuan -Menentukan riwayat dari jumlah dan jenis
terbatas ke skala 4 intake cairan dan kebiasaan eliminasi
pengetahuan banyak -Menetukan status nutrisi pasien dan kemampuan
2) Strategi untuk untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
merubah kebiasaan -Identifikasi alergi pasien pada makanan atau
diet dari skala 2 ketidakmampuan.
pengetahuan -Menentukan pilihan makanan pasien.
terbatas ke skala 4 -Lengkapi pengkajian nutrisi pasien
pengetahuan banyak -Monitor proses makan/cairan dan hitung intake
Status Nutrisi (1004) kalori.
1) Asupan gizi -Anjurkan makan makanan yang disukai klien.
ditingkatkan dari -Berikan terapi cairan IV
skala 2 banyak
menyimpang ke Manajemen perilaku 4350
skala 4 sedikit - Komunikasi harapan bahwa pasien dapat
menyimpang tepat mengontrol perilaku nya
- Atur batasan bersama pasien sesuai
Status nutrisi : pengetahuan yang sudah dipaparkan
asupan makanan & - Tingkatkan aktifitas fisik dengan cara yang
cairan (1008) tepat
1) Asupan makanan - Berikan penghargaan apabila pasien mampu
secara oral menahan diri dan berhasil dengan strategi
ditingkatkan dari yang telah di sepakati
skala 1 tidak - Berikan obat sesuai kebutuhan
adekuat ke skala 3 Dorong pasien untuk bisa merubah kebiasaan diet.
cukup adekuat
DAFTAR PUSTAKA

Kozier,B.,Glenora Erb, Audrey Berman dan Shirlee J.Snyder. (2010). Buku Ajar Fundamental
Keperawatan ( Alih bahasa : Esty Wahyu ningsih, Devi yulianti,yuyun yuningsih. Dan Ana
lusyana ). Jakarta :EGC

Carpenito, L.J.(2012).Diagnosis keperawatan : Bukusaku / Lynda juall Carpenitomoyet;


alihbahasa, Fruriolina Ariani, EstuTiar; editor edisibahasa Indonesia, Ekaanisa Mardela … [et al]
– Edisi 13 – Jakarta : EGC

NANDA International Nursing Diagnoses: definitions and classification 2018-2020. Jakarta:


EGC. 

Anda mungkin juga menyukai