Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH MATA KULIAH FARMAKOLOGI

PRINSIP DAN TEKNIK PEMBERIAN OBAT TOPIKAL HIDUNG DAN TELINGA

Disusun Oleh:

Ratu Kesya Fatiha

202101062

AKADEMI KEPERAWATAN YATNA YUANA LEBAK

Jl.Jend.Sudirman Km.2 Rangkasbitung.Lebak Banten

Tahun 2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Yang telah melimpahkan rahmat dan
penyertaannya sehingga saya dapat menyusun dan menyelesaikan tugas makalah prinsip
pemberian obat topikal ini dengan baik dan tepat waktu.

Makalah remedial Mata Kuliah Farmakologi ini di susun guna memenuhi tugas remedial dari
dosen pembimbing “Ns. Sumartini, M.Kep.” pada Mata Kuliah Farmakologi di Akper Yatna
Yuana Lebak.

Saya menyadari bahwa makalah yang dibuat ini tidaklah sempurna. Oleh karena itu, apabila
ada kritik dan saran yang bersifat membangun terhadap makalah ini, akan saya terima demi
kesempurnaan makalah ini. Harapan saya semoga makalah ini dapat bermanfaat dan
membantu dalam memenuhi tugas saya.

Rangkasbitung, 22 Juli 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
.............................................................................................................................................

DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.............................................................................................iii
B. Rumusan Masalah .......................................................................................iii
C. Tujuan..........................................................................................................iii

BAB II PEMBAHASAN

1. Pengertian....................................................................................................1
2. Prinsip pemberian obat topikal....................................................................1
3. Tujuan..........................................................................................................1
4. Teknik pemberian obat topikal pada hidung...............................................1
5. Teknik pemberian obat topikal pada telinga................................................2
BAB III PENUTUP...........................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA
BAB I ii
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Obat-obatan topikal merupakan jenis obat yang diserap secara langsung oleh
permukaan tubuh, terutama kulit. Contoh obat topikal adalah salep, losion, krim, bedak,
gel, dan plester yang ditempelkan ke kulit. Menggunakan obat dengan cara topikal
memiliki keunggulan, yakni efek obat akan langsung terasa pada bagian tubuh yang
memerlukannya. Risiko efek sampingnya pun lebih kecil karena obat-obatan tidak
melalui area tubuh lainnya secara langsung.
Pemberian obat topikal pada kulit terbatas hanya pada obat-obat tertentu karena
tidak banyak obat yang dapat menembus kulit yang utuh. Keberhasilan pengobatan
topical pada kulit tergantung pada: umur, pemilihan agen topikal yang tepat, lokasi dan
luas tubuh yang terkena atau yang sakit, stadium penyakit, konsentrasi bahan aktif dalam
vehikulum, metode aplikasi, penentuan lama pemakaian obat, penetrasi obat topical pada
kulit.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja prinsip pemberian obat topikal pada hidung dan telinga?
2. Bagaimana teknik pemberian obat topikal pada hidung dan telinga?

C. Tujuan
1. Menjelaskan prinsip pemberian obat topikal pada hidung dan telinga
2. Menjelaskan teknik pemberian obat topikal pada hidung dan telinga
BAB II
PEMBAHASAN iii
1. Pengertian
Pemberian obat secara topikal adalah pemberian obat secara lokal dengan cara
mengoleskan obat pada permukaan kulit atau membran area mata, hidung, lubang telinga,
vagina dan rectum. Obat yang biasa digunakan untuk pemberian obat topikal pada kulit
adalah obat yang berbentuk krim, lotion, atau salep. Hal ini dilakukan dengan tujuan
melakukan perawatan kulit atau luka, atau menurunkan gejala gangguan kulit yang terjadi
(contoh : lotion, aerosol, spray, dll.)

2. Prinsip pemberian obat topikal


a. Pemberian obat pada telinga
Cara memberikan obat pada telinga dengan tetes telinga atau salep. Obat tetes telinga
ini pada umumnya diberikan pada gangguan infeksi telinga khususnya pada telinga
tengah dapat berupa antibiotic
b. Pemberian obat pada hidung
Cara memberikan obat pada hidung dengan tetes hidung yang dapat dilakukan pada
seseorang dengan peradangan hidung (rhinitis) atau nasofaring. Umumnya diberikan
obat spray yang telah diresepkan oleh dokter.

3. Tujuan
a. Untuk mempertahankan hidrasi
b. Melindungi permukaan kulit
c. Mengurangi iritasi kulit
d. Mengatasi infeksi

4. Teknik pemberian obat topikal pada hidung


a. Persiapan alat
 Obat spray
 Kartu formulir obat
 Sarung tangan bersih
b. Persiapan lingkungan
 Jaga privasi klien
c. Persiapan klien
1
 Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
 Beri klien posisi fowler di tempat tidur atau semi fowler
 Kaji adanya alergi obat

d. Langkah-langkah
 Cuci tangan
 Gunakan sarung tangan bersih
 Cek instruksi obat pasien
 Menyiapkan obat dengan benar sesuai instruksi pengobatan
 Kocok wadah dengan keras
 Baca label untuk jarak yang dianjurkan untuk memegang sprai menjauh area
(biasanya 15 – 30 cm).
 Tangan non dominan memegang hidung
 Semprotkan obat dengan merata pada bagian yang sakit (pada beberapa kasus
penyemprotan ditetapkan waktunya selama beberapa detik)
 Rapihkan alat dan klien
 Lepaskan sarung tangan bersih
 Cuci tangan
 Dokumentasi
 Kembali mengevaluasi respon klien setelah 15 – 30 menit

5. Teknik pemberian obat topikal pada telinga


a. Persiapan alat
 Obat tetes telinga
 Kartu formulir obat
 Sarung tangan bersih
 Bola kapas/tisu

b. Persiapan lingkungan
 Jaga privasi klien

c. Persiapan klien
2
 Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
 Beri klien posisi fowler di tempat tidur atau semi fowler
 Kaji adanya alergi obat

d. Langkah-langkah
 Cuci tangan
 Gunakan sarung tangan bersih
 Cek instruksi obat pasien
 Menyiapkan obat dengan benar sesuai instruksi pengobatan
 Atur posisi klien berbaring dengan telinga yang akan diberi obat menghadap ke
atas atau klien duduk
 Tarik aurikel/daun telinga ke bawah dan ke belakang (anak-anak) atau ke atas dan
ke luar (dewasa)
 Jika serumen atau cairan menutupi liang telinga, bersihkan dengan lidi kapas
 Teteskan obat dengan dropper 1 cm di atas liang telinga
 Anjurkan klien untuk tetap posisi miring 2-3 menit. Berikan masase atau tekanan
ringan pada tragus dengan menggunakan jari
 Rapihkan alat dank lien
 Lepaskan sarung tangan
 Cuci tangan
 Dokumentasi
 Kembali mengevaluasi respon klien setelah 15 – 30 menit
BAB III

PENUTUP 3

Obat topikal adalah obat yang cara pemberiannya bersifat lokal, misalnya tetes mata, saleop,
tetes telinga dan lain-lain. Pemberian obat pada kulit merupakan cara memberikan obat pada
kulit dengan mengoleskan, bertujuan mempertahankan hidrasi, melindungi permukaan kulit,
mengurangi iritasi kulit, atau mengatasi infeksi. Pemberian obat kulit dapat bermacam-
macam seperti krim, losion, aerosol dan spray. Menggunakan obat dengan cara topikal
memiliki keunggulan, yakni efek obat akan langsung terasa pada bagian tubuh yang
memerlukannya. Risiko efek sampingnya pun lebih kecil karena obat-obatan tidak melalui
area tubuh lainnya secara langsung.
DAFTAR PUSTAKA
4
Sumartini. 2021. Panduan Praktik Laboratorium Farmakologi. 22 Juli 2022.

Adventus, dkk. 2019. Panduan Praktik Laboratorium Farmakologi Fakultas Vokasi UKI.
http://repository.uki.ac.id/2731/1/BUKUPETUNJUKPRAKTIKLABORATORIUMFARMA
KOLOGI.pdf. 22 Juli 2022.

Ayu, Diah. 2020. Rute Pemberian Obat. https://hellosehat.com/obat-suplemen/macam-cara-


pemberian-obat/. 22 Juli 2022.

Anda mungkin juga menyukai