Anda di halaman 1dari 4

SOP PEMBERIAN OBAT SUBCUTAN

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Farmakologi

Dosen Pengampu : Al Murhan SKM., M.Kes.

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG


JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI D3 KEPERAWATAN TANJUNGKARANG
TAHUN AJARAN 2021/2022
SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR)
PEMBERIAN OBAT SUBCUTAN

No. Dokumentasi No. Revisi Halaman

Tanggal terbit Dosen Pembimbing


Standar Prosedur
Operasional Al Murhan, SKM., M. Kes

Pengertian Pemberian obat dengan cara Subcutan adalah memberikan obat melalui
injeksi di bawah kulit yang dilakukan pada lengan atas daerah luar, kaki
bagian atas, dan daerah sekitar pusat. Injeksi subcutan dilakukan dengan
menempatkan obat ke dalam jaringan ikat longgar dibawah dermis.
Tujuan 1. Memasukkan obat pada jaringan untuk diabsorbsi
2. Untuk mendapat reaksi yang cepat
3. Biasanya digunakan untuk memasukan insulin

Indikasi 1. Pasien yang tidak memungkinkan diberikan obat melalui oral


2. Pasien yang tidak sadar
3. Pemberian insulin
4. Sudah tidak ada alergi obat

Prosedur Tahap Pra Interaksi


Persiapan alat
1. Sarung tangan sekali pakai
2. Buku catatan pemberian obat
3. Kapas alcohol
4. Obat yang sesuai
5. Spuit 1 ml sampai 3 ml dengan ukuran 25, panjang jarum ¼ sampai
5/8 inci
6. Bak spuit
7. Baki obat
8. Perlak/pengalas
9. Bengkok
10. Aquades
Persiapan lingkungan
1. Jaga privasi klien

Persiapan pasien
1. Memberikan salam kepada pasien
2. Perawat memperkenalkan diri
3. Mengidentifikasi klien dengan : nama, tanggal lahir, nomor rekam
medis klien
4. Menanyakan dan mengobservasi keluhan pasien
5. Menjelaskan kepada klien mengenai tujuan dari tindakan keperawatan
yang dilakukan pada klien
6. Kontrak waktu dengan klien : kapan pelaksanaan dan berapa lama
pelaksanaan tindakan keperawatan
7. Menanyakan kesiapan pasien sebelum tindakan dilakukan
8. Atur posisi klien

Tahap Kerja
1. Mencuci tangan
2. Gunakan handschoen
3. Pasang perlak atau pengalas tepat di bawah bagian yang disuntik
4. Menentukan area yang akan di injeksi
5. Desinfeksi dengan kapas alcohol pada daerah yang akan dilakukan
penyuntikan
6. Menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk menggunakan area injeksi
7. Memasukan spuit dengan sudut 45 atau 90 derajat
8. Melakukan aspirasi dan pastikan darah tidak masuk dalam spuit
9. Memasukkan obat dengan cara perlahan lahan
10. Menarik jarum dari area injeksi
11. Menekan daerah injeksi dengan kapas yang telah desinfektan
12. Membuang spuit dalam bengkok
13. Mengangkat perlak pengalas
14. Melepas sarung tangan
15. Mencuci tangan

Tahap Terminasi
1. Mengevaluasi perasaan klien setelah dilakukan tindakan keperawatan
2. Mengevaluasi secara subyektif adanya perubahan saat atau setelah
dilakukan tindakan
3. Memberikan reinforcement/pujian kepada klien
4. Kontrak waktu untuk tindak lanjut tindakan keperawatan selanjutnya
5. Mengucapkan salam kepada klien
6. Mendokumentasikan tindakan keperawatan yang telah diberikan
kepada klien

Anda mungkin juga menyukai