Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT UMUM

SEMARA RATIH
MELAKUKAN SKIN TEST

Nomor Dokumen: Revisi:00 Halaman 1 / 2


468/SPO/YM/RSSR/IX/2021

Ditetapkan oleh:
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur Semara Ratih
OPERASIONAL
(S P O) 9 September 2021
dr. I Wayan Buana, Sp. B. Finacs. M.M.
PENGERTIAN Skin test merupakan suatu tindakan yang dilakukan dengan cara
melakukan obat / vaksin dengan jumlah dan konsentrasi tertentu
kedalam kulit (intrakutan).
TUJUAN 1. Untuk mengetahui sensitifitas tubuh terhadap obat-obatan atau
kuman.
2. Mencegah reaksi alergi / syok anafilatik sebelum terjadi.
3. Membantu pemberian antibiotic yang sesuai dengan hasil test.
KEBIJAKAN Berdasarkan surat keputusan direktur Rumah Sakit Umum Semara
Ratih nomor 031/SK/RSSR/II/2020 tanggal 3 februari 2020 tentang
kebijakan pelayanan medis RSU Semara Ratih.
PROSEDUR Pra Interaksi

1. Cek dokumentasi catatan keperawatan dan catatan harian


dokter.
2. Siapkan peralatan:
a. Larutan alcohol gliserin secukupnya.
b. Handscon 1 ps.
c. tembat / vaksin sesuai kebutuhan.
d. Spuit 1 cc.
e. Aqua injeksi / NaCl 0,9 % sesuai kebutuhan.
f. Alcohol swab secukupnya.
g. Kuvet injeksi 1 bh.
h. Bengkok 1 bh.
i. Troly alat 1 set.

Interaksi
A. Orientasi
1. Memberikan salam.
2. Memperkenalkan diri
3. Klarifikai pasien.
4. Pangiil pasien dengan namanya.

B. Kerja
1. Pasien / keluaraga diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan
dilakukan dan tujuannya.
2. Sebelum melakukan tindakan perawat mencuci tangan (sesuai
prosedur tindakan cuci tangan 6 benar).
3. Gunakan handscon.
4. Perawat menggulung lengan baju pasien bila diperlukan.
RUMAH SAKIT UMUM
SEMARA RATIH
MELAKUKAN SKIN TEST

Nomor Dokumen: Revisi:00 Halaman 2 / 2


468/SPO/YM/RSSR/IX/2021

5. Jika obat antibioik dalam kemasan serbuk, encerkan sesuai


dengan panduan pengenceran pada etiket obat dengan
Aquabidest / NaCl 0,9 %.
6. Mengisi spuit dengan obat yang akan ditest, jumlah 0,1 cc
kemudian dilarutkan dengan Aquabidest / NaCl 0,9 %
menjadi 1 cc.
7. Desenfeksi kuliat yang akan disuntik menggunakan kapas
alcohol, kemudian diregangkan dengan tangan kiri perawat.
8. Mrnyunttikan obat sampai permukaan kulit menjadi gembung
dan berdiameter ± 0,5 cm, dengan cara lubang jarum
menhadap keatas dan membuat sudut 15-30° dari permukaan
kulit.
9. Melingkai area penyuntikan dengan diameter 1 cm.
10. Menilai reaksi obat 0-15 menit ari waktu penyuntikan.
11. Hasil positif (+) bila dapat tanda-tanda kemerahan pada
tanda- tanda kemerahan pada daerah penusukan dengan
diameter minimal 1 cm.
12. Awasi respon pasien selama tindakan dilakukan.

C. Terminasi
1. Tanya perasaan atau keluhan yang dirasakan pasien setelah
dilakukan tindakan.
2. Jelaskan tanda-tanda yang perlu diawasi dan dilaporkan
(neri, bengkak dan merah serta gatal).
3. Jelaskan pada pasien bahwa kegiatan telah selesai dilakukan.
4. Sepakati kontrak selanjutnya.
5. Akhiri kegiatan dengan memberi salam penutup.

Post Interaksi
1. Rapikan setelah digunakan.
2. buang sampah medis non medis pada tempatnya.
3. Buka handscon.
4. Perawat mencuci tangan setelah melakukan tindakan ( sesuai
prosedur tindakan cuci tangan 6 benar).
5. Catat reaksi skin test paa lembar catatan implementasi dan
evaluasi serta lakukan koordinasi dengan dokter.
UNIT TERKAIT Rawat Inap, UGD, HCU, poliklinik,

Anda mungkin juga menyukai