0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
127 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan instruksi tentang prosedur pemberian kompres hangat untuk pasien. Kompres hangat bertujuan untuk memperlancar sirkulasi darah, mengurangi rasa sakit, memperlancar pengeluaran cairan, dan memberi rasa nyaman pada pasien. Prosedurnya meliputi menjelaskan posisi pasien, mencuci tangan, mempersiapkan kain hangat basah atau buli-buli, dan menempatkannya pada bagian tubuh yang perlu
Dokumen ini memberikan instruksi tentang prosedur pemberian kompres hangat untuk pasien. Kompres hangat bertujuan untuk memperlancar sirkulasi darah, mengurangi rasa sakit, memperlancar pengeluaran cairan, dan memberi rasa nyaman pada pasien. Prosedurnya meliputi menjelaskan posisi pasien, mencuci tangan, mempersiapkan kain hangat basah atau buli-buli, dan menempatkannya pada bagian tubuh yang perlu
Dokumen ini memberikan instruksi tentang prosedur pemberian kompres hangat untuk pasien. Kompres hangat bertujuan untuk memperlancar sirkulasi darah, mengurangi rasa sakit, memperlancar pengeluaran cairan, dan memberi rasa nyaman pada pasien. Prosedurnya meliputi menjelaskan posisi pasien, mencuci tangan, mempersiapkan kain hangat basah atau buli-buli, dan menempatkannya pada bagian tubuh yang perlu
No. Revisi : 00 SOP Tanggal Terbit : 6 Agustus 2019 Halaman : 1/2 PUSKESMAS dr. Fitri Yarti BASO 196911122002122002
Memberikan rasa hangat kepada pasien dengan mempergunakan cairan
PENGERTIAN atau alat yg menimbulkan hangat pada bagian tubuh yg memerlukan. Dilakukan oleh petugas pada pasien : 1. Radang persedian. 2. Kekejangan otot / spasmus. 3. Perut kembung 4. Ada pembengkakan / Abses 5. Demam 1. Memperlancar sirkulasi darah. TUJUAN 2. Mengurangi rasa sakit. 3. Memperlancar pengeluaran cairan ( exudaat ) 4. Merangsang peristalistik usus dan 5. Memberi rasa nyaman pada pasien 6. Membantu mengembalikan suhu tubuh normal.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala Puskesmas Baso Nomor 3/SK/7.1.1.1/PUSK-
BS/I/ 2019 tanggal 7 Januari 2019 tentang kebijakan pelayanan Klinis Puskesmas Baso
1. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
REFERENSI 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. 2. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/Menkes/514/2015/tentang Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
1. Menjelaskan tujuan dan prosedur
PROSEDUR 2. Mengatur posisi pasien dan mendekatkan alat untuk mengompres. 3. Petugas cuci tangan 4. Untuk kompres hangat-basah, ambil kain kasa/ kapas , kemudian celupkan air hangat, diperas sedikit, diletakkan pada bagian yang akan dikompres. Bila mempergunakan air panasuntuk buli buli: a) Buli-buli diisi air panas 1/3 sampai 2/3 bagian. b) Udara dikeluarkan dengan cara : buli-buli ditempatkan ditempat rata, lalu bagian atasnya ditekuk sampai air kelihatan , selanjutnya ditutup. c) Dibungkus dengan kantong buli-buli atau handuk. d) Diletakkan pada bagian yang akan dikompres. 5. Petugas cuci tangan. 1. UGD UNIT TERKAIT 2. Ruang rawat Inap
REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN Tanggal mulai No Yang Diubah Isi Perubahan diberlakukan