Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN KOMPRES HANGAT

No. Dokumen : 310/SOP/UKP/2019


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 6 Agustus 2019
Halaman : 1/2
PUSKESMAS
dr. Fitri Yarti
BASO
196911122002122002

Memberikan rasa hangat kepada pasien dengan mempergunakan cairan


PENGERTIAN
atau alat yg menimbulkan hangat pada bagian tubuh yg memerlukan.
Dilakukan oleh petugas pada pasien :
1. Radang persedian.
2. Kekejangan otot / spasmus.
3. Perut kembung
4. Ada pembengkakan / Abses
5. Demam
1. Memperlancar sirkulasi darah.
TUJUAN
2. Mengurangi rasa sakit.
3. Memperlancar pengeluaran cairan ( exudaat )
4. Merangsang peristalistik usus dan
5. Memberi rasa nyaman pada pasien
6. Membantu mengembalikan suhu tubuh normal.

KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala Puskesmas Baso Nomor 3/SK/7.1.1.1/PUSK-


BS/I/ 2019 tanggal 7 Januari 2019 tentang kebijakan pelayanan Klinis
Puskesmas Baso

1. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun


REFERENSI
2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
2. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/Menkes/514/2015/tentang Panduan Praktek Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

1. Menjelaskan tujuan dan prosedur


PROSEDUR
2. Mengatur posisi pasien dan mendekatkan alat untuk
mengompres.
3. Petugas cuci tangan
4. Untuk kompres hangat-basah, ambil kain kasa/ kapas ,
kemudian celupkan air hangat, diperas sedikit, diletakkan pada
bagian yang akan dikompres.
Bila mempergunakan air panasuntuk buli buli:
a) Buli-buli diisi air panas 1/3 sampai 2/3 bagian.
b) Udara dikeluarkan dengan cara : buli-buli ditempatkan
ditempat rata, lalu bagian atasnya ditekuk sampai air
kelihatan , selanjutnya ditutup.
c) Dibungkus dengan kantong buli-buli atau handuk.
d) Diletakkan pada bagian yang akan dikompres.
5. Petugas cuci tangan.
1. UGD
UNIT
TERKAIT 2. Ruang rawat Inap

REKAMAN
HISTORIS
PERUBAHAN Tanggal mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai