Anda di halaman 1dari 4

SOP TEKNIK BLADDER TRAINING

Pengertian Salah satu upaya untuk mengembalikan fungsi kandung kemih yang
mengalami gangguan ke keadaan normal atau ke fungsi optimal neurogen
Terdapat tiga macam metode bladder training,
1. scheduled bathroom trips (jadwal berkemih
2. Delay urination (menunda berkemih),
3. Kegel exercises (latihan pengencangan atau penguatan otot-otot
dasar panggul),
Tujuan Untuk melatih kandung kemih dan mengembalikan pola normal
perkemihan dengan menghambat atau menstimulasi pengeluaran air kemih
Indikasi 1. Orang yang mengalami masalahdalam hal perkemihan.
2. Klien dengan kesulitan memulai atau menghentikan aliran urin.
3. Orang dengan pemasangan kateter yang relative lama.
4. Klien dengan inkontinentia urin.
Scheduled bathroom trips (jadwal berkemih)
Peralatan 1. Jam
2. Air minum dalam tempatnya
3. Handscoon
4. Arteri Klem
5. Kassa
Pelaksanaan Tahap Kerja.
Tingkat masih dalam kateter :
Prosedur 1 jam :
a. Cuci tangan
b. Klien diberi minum setiap 1 jam sebanyak 200cc dari jam 07.00 s.d
jam 19.00. setiap kali habis diberi minum kateter di klem
c. Kemudian setiap jam kandung kemih dikosongkan mulai jam 08.00
s.d jam 20.00 dengan cara klem dibuka
d. Pada malam hari (setelah jam 20.00) kateter dibuka (tidak diklem)
dan klien boleh minum tanpa ketentuan sepeti pada siang hari.
e. Prosedur tersebut diulang untuk hari berikutnya sampai program
tersebut berjalan lancar dan berhasil.

Prosedur 2 jam :
a. Cuci tangan.
b. Klien diberi minum setiap 2 jam sebanyak 200 cc dari jam 07.00
s.d, jam 19.00. Setiap kali habis diberi minum kateter klem.
c. Kemudian setiap 2 jam kandung kemih dikosongkan mulai jam
09.00 s.d, jam 21.00 dengan cara klem kateter dibuka.
d. Pada malam hari (setelah jam 20.00) katete dibuka (tidak diklem)
dan klien boleh minum tanpa ketentuan seperti pada siang hari.
e. Prosedur tersebut diulang untuk hari beikutnya sampai program
tesebut bejalan lancar dan berhasil.
Tingkat bebas kateter prosedur ini dilaksanakan apabila prosedur 1
sudah berjalan lancar selama 3-7 hari :
a. Cuci tangan
b. Klien diberi minum setiap 1 jam sebanyak 200 cc dari jam 07.00
s.d, jam 19.00, lalu kandung kemih dikosongkan
c. Kemudian kateter dilepas
d. Atur posisi yang nyaman untuk klien, bantu klien untuk
konsentrasi BAK, kemudian lakukan penekanan pada area
kandung kemih dan lakukan pengosongan kandung kemih setiap
jam dengan menggunakan urinal atau komode
e. Berikan minum terakhir jam 19.00, tidakboleh diberi minum
sampai jam 07.00 pagi untuk menghindari klien dari basahnya
urine pada malam hari
f. Beri tahu klien bahwa pengosongan kandung kemih selanjutnya
dijadwalkan setiap 2 jam sekali, apabila ada rangsangan BAK
sebelum 2 jam klien diharuskan menahannya

Tahap Terminasi.
a. Alat- alat dibereskan
b. Menanyakan perasaan klien setelah dilakukan tindakan
c. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
d. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
e. Beri reinforcement sesuai dengan kemampuan klien.
f. Mengakhiri kegiatan dengan salam
g. Mencuci tangan

Delay urination (Menunda berkemih),

a. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien.

b. Ciptakan lingkungan yang nyaman dengan menutup ruangan atau


tirai ruangan.

c. Atur posisi pasien yaitu dengan posisi dorsal recumbent

d. Pakai sarung tangan disposibel

e. Lakukan pengukuran volume urin pada kantong urin.

f. Kosongkan kantong urin.

g. Klem selang kateter sesuai dengan program selama 1 jam yang


memungkinkan kandung kemih terisi urin dan otot destrusor
berkontraksi, supaya meningkatkanvolume urin residual.
h. Anjurkan klien minum (200-250 cc).
i. Tanyakan pada klien apakah terasa ingin berkemih setelah 1 jam.
j. Buka klem dan biarkan urin mengalir keluar.
k. Lihat kemampuan berkemih klien
l. Lepaskan sarung tangan dan merapikan semua peralatan.

Kegel exercises (Latihan pengencangan atau penguatan otot-otot dasar panggul),


Tujuan Mengencangkan otot-otot di bawah rahim, kantong kemih, dan usus besar.
Alat- alat 1. Arloji
2. Matras
3. Tape Recorder/lagu pelengkap
4. Ruangan yang nyaman tenang
Pelaksanaan Persiapan klien
1. Klien diberi penjelasan dan dianjurkan untuk buang air kecil terlebih
dahulu
2. Klien di persiapkan untuk mengikuti senam
3. Klien dipersiapkan duduk diatas matras/karpet
Pelaksanaan
1. Klien dianjurkan untuk duduk/berbaring
2. Anjurkan klien untuk mengontraksikan otot panggul denagn cara yang
sama seperti menahan buang air kecip
(klien harus dapat merasakan otot panggul )
3. Sambil putar lagu-lagu yang bernada lembut
4. Jika klien sudah menemukan cara yang tepat untuk mengontraksikan
dalam hitungan 1-10 (selama 5-10 detik) kemudian istirahat 5-10
detik
5. Lakukan latihan ini berulang-ulang sampai 10-15 per sesi
6. Lakukan latihan ini 3 kali sehari
7. Latihan kegel hanya efektif bila dilakuan secara teratur dan baru
terlihat hasilnya 8-12 minggu
Terminasi
1. Setelah latihan sudah selesai anjurkan klien istirahat
2. Ingatkan kembali untuk dapat melakukan latihan secara rutin

Anda mungkin juga menyukai