2. Berdasarkan Radiografi
1. Metode Schour & Masssler ( 1941 )
Pada tahun 1941, Schour and Massler meneliti perkembangan gigi desidui dan
permanen, menjabarkan 21 tahap-tahap kronologis mulai umur 4 bulan hingga 21
tahun dan mempublikasikannya dalam bentuk diagram perkembangan numerikal.
American Dental Association (ADA) secara berkala telah memperbarui grafik ini dan
menerbitkannya pada tahun 1982, sehingga memungkinkan untuk membandingkan
secara langsung tahap kalsifikasi gigi pada radiografi dengan standar yang telah
dibuat Schour-Massler. Pada grafik ini jenis kelamin tidak diperhitungkan.
An + Pn + Sn + Cn + Rn + Tn = Poin
1 D/ L
t=786,9∈ −3651
1−D/ L
c. Metode Radiografi
Radiologi digunakan dalam proses estimasi usia yang merupakan salah satu alat penting
dalam identifkasi pada ilmu forensic. Penilaian usia radiografik adalah metode sederhana, non
invasif dan dapat digunakan baik pada individu yang masih hidup maupun individu mati yang
tidak diketahui identitasnya.
1. Metode rasio pulp-to-tooth oleh Kvaal et al
Dalam metode ini, rasio gigi-pulpa dihitung menggunakan enam gigi rahang bawah dan
atas, yaitu gigi insisivus sentral dan lateral maksila, gigi premolar dua maksila, gigi insisivus
lateral mandibula, gigi kaninus mandibula, dan gigi premolar pertama. Usia ditentukan dengan
menggunakan rasio pulpa terhadap gigi dalam rumus untuk penentuan usia yang diberikan oleh
Kvaal et al.11
Metode Kvaal et al menggunakan radiografi periapikal intraoral, panjang gigi maksimal
(T), panjang akar pada permukaan mesial (R), panjang pulpa maksimal (P), lebar akar dan pulpa
pada CEJ cemento enamel junction (A), lebar akar dan pulpa di tengah-tengah antara apeks dan
CEJ (C), lebar akar dan pulpa di tengah antara tingkat pengukuran A dan C (B) untuk keenam
gigi diukur. Akhirnya, nilai rata-rata dari semua rasio (M), nilai rata-rata rasio lebar B dan C
(W) dan nilai rata-rata rasio panjang P dan R (L) diganti dalam rumus berikut:11,26
CPCH x 100
TCI =
CL
PEMBAHASAN