Anda di halaman 1dari 2

MEMBERIKAN OBAT TETES HIDUNG

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :

RSUD 1/2
ANUNTALOKO
PARIGI
STANDAR DITETAPKAN OLEH :
TANGGAL TERBIT :
PROSEDUR DIREKTUR RSUD ANUNTALOKO,
OPERASIONAL
(SPO)

dr. REVY J. N. TILAAR, M.A.P


NIP.19651129 199903 1 005
PENGERTIAN Pemberian obat yang dilakukan dengan cara meneteskan / menyemprotkan
ke dalam hidung.

TUJUAN 1. Pembengkakan pada selaput lender hidung menjadi berkurang.


2. Rasa sakit menjadi berkurang.
3. Sebagai pengobatan

INDIKASI
1. Rhinitis akut dan kronis.
2. Sinusitis.

KEBIJAKAN Berdasarkan surat keputusan Direktur Nomor 52.47/800/RSUD tentang


Revisi Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional (SPO) Pelayanan
Keperawatan di RSUD Anuntaloko Parigi.

PROSEDUR A. Persiapan Pasien


1. Persiapan Mental :
Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien mengenai prosedur
yang akan dilakukan.
2. Persiapan Fisik :
Memperhatikan kondisi / keadaan pasien sebelum pemberian obat.
3. Persiapan Administrasi :
Resep obat

B. Persiapan ALat
1. Obat yang sudah ditentukan.
2. Pipet bila perlu.
3. Kapas
4. Piala ginjal ( bengkok )

C. Langkah – Langkah Kerja


1. Mencuci tangan dan memakai sarung tangan.
2. Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien mengenai prosedur
yang akan dilakukan.
3. Memperhatikan kondisi / keadaan pasien sebelum pemberian obat.
4. Pasien diberi sikap berbaring tengadah dengan kepala lebih rendah
dari bahu.
Misal :
a. Bahu diganjal bantal.
MEMBERIKAN OBAT TETES HIDUNG

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :

RSUD 2/2
ANUNTALOKO
PARIGI
b. Dorsal recumbendt
c. Kepala di gantung di pinggir tempat tidur dan disokong
dengan satu tangan perawat.
5. Mengisi pipet dengan obat yang sudah ditentukan
6. Menetesi Hidung :
a. Sesuai dengan dosis yang ditentukan.
b. Dianjurkan tengadah / berbaring 5 – 10 menit supaya obat
tidak mengalir keluar.
c. Membersihkan tetesan obat dengan kapas.
7. Merapikan dan mengembalikan alat pada tempatnya.
8. Mencuci tangan

SIKAP
1. Sabar
2. Ramah
3. Hati – hati

UNIT TERKAIT Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai