Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN OKSIGEN DENGAN MASKER REBREATHING DAN

NON REBREATHING

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


1/2
RSUD
ANUNTALOKO
PARIGI
STANDAR DITETAPKAN OLEH :
TANGGAL TERBIT :
PROSEDUR DIREKTUR RSUD ANUNTALOKO,
OPERASIONAL
(SPO)

dr. REVY J. N. TILAAR, M.A.P


NIP.19651129 199903 1 005
PENGERTIAN Memberikan tambahan oksigen dengan masker rebreathing atau non-
rebreathing untuk mengatasi kondisi kekurangan oksigen jaringan.
TUJUAN Diagnosa keperawatan : Luaran keperawatan :
1. Bersihan jalan napas tidak efektif 1. Bersihan jalan napas meningkat
2. Gangguan pertukaran gas 2. Pertukaran gas meningkat
3. Penurunan curah jantung 3. Curah jantung meningkat
4. Perfusi perifer tidak efektif 4. Perfusi perifer meningkat
5. Resiko penurunan curah jantung 5. Perfusi miokard meningkat
6. Resiko perfusi miokard tidak efektif 6. Tingkat syok menurun
7. Resiko syok 7. Perfusi perifer meningkat
8. Resiko perfusi perifer tidak efektif 8. Perfusi serebral meningkat
9. Resiko perfusi serebral tidak efektif 9. Sirkulasi spontan meningkat
10. Resiko gangguan sirkulasi spontan 10.Toleransi aktifitas meningkat
11. Intoleransi aktifitas
12. Resiko intoleransi aktifitas.

KEBIJAKAN Berdasarkan surat keputusan Direktur Nomor 52.47/800/RSUD tentang


Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional (SPO) Pelayanan
Keperawatan di RSUD Anuntaloko Parigi.

PROSEDUR 1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap,


tanggal lahir, dan/atau nomor RM).
2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur.
3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan :
a. Sumber oksigen (tabung oksigen atau oksigen sentral)
b. Selang masker rebreathing atau non-rebreathing
c. Flowmeter oksigen
d. Humidifier
e. Cairan steril
f. Stetoskop
4. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah.
5. Tuangkan cairan steril ke humidifier sesuai batas.
6. Pasang flowmeter dan humidifier ke sumber oksigen.
7. Sambungkan selang masker rebreathing atau non-rebreathing ke
humidifier.
8. Atur aliran oksigen 8-12 L/menit (untuk masker rebreathing) atau 10-15
L/menit (untuk masker non-rebreathing).
9. Pastikan oksigen mengalir melalui selang.
10. Pastikan oksigen mengisi kantung reservoir hingga mengembang.
11. Pasang masker menutupi hidung dan mulut.
PEMBERIAN OKSIGEN DENGAN MASKER REBREATHING DAN
NON REBREATHING

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


2/2
RSUD
ANUNTALOKO
PARIGI
12. Lingkarkan dan eratkan tali karet melingkari kepala.
13. Bersihkan kulit area mulut dan hidung serta masker setiap 2-3 jam jika
pemberian oksigen dilakukan secara kontinu.
14. Monitor cuping, septum dan hidung luar terhadap adanya gangguan
integritas mukosa / kulit hidung setiap 8 jam.
15. Monitor kecepatan oksigen dan status pernapasan (frekuensi napas,
upaya napas, bunyi paru, saturasi oksigen) setiap 8 jam atau sesuai
indikasi.
16. Pasang tanda “oksigen sedang digunakan” di dinding di belakang
tempat tidur dan di pintu masuk kamar, jika perlu.
17. Rapikan pasien dan alat-alat yang digunakan.
18. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
19. Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respon pasien :
a. Metode pemberian oksigen
b. Kecepatan oksigen
c. Respon pasien
d. Efek samping merugikan yang terjadi.

UNIT TERKAIT Rawat Inap, ICU, ICCU, IGD, IBS

Anda mungkin juga menyukai