Anda di halaman 1dari 3

MEMBERIKAN OBAT ORAL

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

005/RSS/SPO/NICU/2020 00 1/ 2

STANDAR Tanggal terbit : Ditetapkan oleh


PROSEDUR 27 Maret 2020
OPERASIONAL
dr . Rinaldi, MARS
Direktur RS Selaras
Pengertian Pemberian obat dengan cara oral ialah memberikan obat melalui mulut.
Tujuan 1. Menyediakan obat yg memiliki efek lokal.
2. Menghindari pemberian obat yg akan menyebabkan kerusakan
kulit & jaringan
3. Menghindari pemberian obat yg mampu menyebabkan nyeri
Kebijakan SURAT KEPUTUSAN No. : 256/SK/DIR/RSS/X/2020 Tentang
KEBIJAKAN NEONATUS INTENSIVE CARE UNIT (NICU)
Prosedur TAHAP PRA INTERAKSI
1. Verifikasi data
2. Cuci tangan
3. Menyiapkan alat
a. Baki berisi obat-obatan
b. Buku rencana pengobatan
c. Mangkuk disposabel buat tempat obat
d. Pemotong obat (apabila diperlukan)
e. Martil & lumpang penggerus
f. Gelas & air minum
g. Sedotan
h. Spuit sesuai ukuran
i. Sendok
j. Pipet

TAHAP ORIENTASI
1. Memberikan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur
4. Menanyakan persetujuan/kesiapan dilakukan tindakan
MEMBERIKAN OBAT ORAL
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

005/RSS/SPO/NICU/2020 00 2/ 2

Prosedur TAHAP KERJA


1. Mencuci tangan
2. Mengkaji kemampuan pasien apakah mampu untuk dapat
minum obat per oral.
3. Mengecek kembali order pengobatan ( nama pasien, nama dosis
obat, & waktu cara pemberian ), memeriksa tanggal kadaluarsa
obat.
4. Mengambil obat sesuai yg diperlukan.
5. Menyiapkan obat yg akan diberika pada pasien.
6. Membuka penutup botol & meletakkan menghadap ke atas.
7. Memegang botol obat sehingga sisi labelnya akan berada pada
telapak tangan, & menuangkan obat ke arah menjauh dari label.
8. Menuangkan obat banyaknya yg difungsikan ke dalam
mangkuk obat yang telah tersedia.
9. Sebelum menutup botol, alangkah baiknya jika mengusap
bagian bibir botol dengan kertas tisue.
10. Memberikan obat pada waktu & cara yg benar.
11. Mencatat obat yg sudah diberikan.

TAHAP TERMINASI
1. Merapikan peralatan yang digunakan
2. Mencuci tangan
3. Mengevaluasi tindakan dan respon pasien
4. Menyampaikan rencana tindak lanjut
5. Berpamitan
6. Dokumentasi
Unit Terkait 1. Unit Rawat Inap.
2. Unit Kebidanan.
3. Unit Gawat Darurat.
4. ICU
5. NICU

Anda mungkin juga menyukai