Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN OBAT INTRAMUSKULAR

No. Dokumen : /SOP/PKML/XII/2015 Ditetapkan oleh Kepala


No. Revisi : Puskesmas Lurasik
Tanggal terbit : 30 Desember 2015
SOP Halaman : 1/2
Puskesmas
Lurasik Simon Luan,Asa,A.Md.Kep
NIP.197008031994031009

1. Pengertian Pemberian Obat Intramuskular merupakan Pemberian Obat kedalam jaringan


otot lokasi penyuntikan pada daerah paha (vastus lateralis), ventrogluteal
(pasien harus berbaring miring), dorsogluteal (pasien harus telungkup),dan
lengan atas (deltoid)
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pemberian obat melalui
intramuskular agar absorpsi obat lebih cepat oleh karena vaskularitas otot.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Lurasik Nomor : /SK/KAPUS/XII/2015
tentang Standar dan SOP Layanan Klinis
4. Referensi Buku Saku Praktikum Kebutahan Dasar Manusia,A.Aziz Alimul Hidayat

5. Prosedur A. Persiapan Alat dan Bahan


1. Catatan Pemberian Obat
2. Obat dalam tempatnya
3. Spuit dan jarum sesuia dengan ukuran(dewasa : panjang 2,5-3,75
cm);anak:panjang 1,25-2,5cm)
4. Cairan pelarut
5. Kapas Alkohol dalam tempatnya
6. Bak injeksi
7. Bengkok
B. Prosedur Kerja
1. Petugas Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan.
2. Petugas Mencuci Tangan.
3. Petugas mengambil obat dan masukan kedalam spuit sesuai sesuai
dosis,kemudian letakan dalam bak injeksi
4. Petugas memeriksa tempat yang akan dilakukan penyuntikan
5. Petugas melakukan desinfeksi dengan kapas alcohol pada daerah
tempat penyuntikan.
6. Petugas Melakukan Penyuntikan :
1) Pada daerah Paha (vestus lateralis) dengan cara meminta pasien
untuk tidak berbaring telentang dengan lutut sedikit fleksi
2) Pada ventrogluteal dengan cara meminta pasien miring, telungkup,
atau telentang dengaan lutut dan panggul pada sisi yang akan
disuntik dalam keadaan fleksi.
PEMBERIAN OBAT INTRAMUSKULAR
No. Dokumen : /SOP/PKML/XII/2015 Ditetapkan oleh Kepala
No. Revisi : Puskesmas Lurasik
Tanggal terbit : 30 Desember 2015
SOP Halaman : 2/2
Puskesmas
Lurasik Simon Luan,Asa,A.Md.Kep
NIP.197008031994031009

6. Prosedur 3) Pada dorsogluteal dengan meminta pasien untuk telungkup


dengan lutut diputar kearah dalam atau miring dengan lutut
bagian atas dan pinggul fleksi dan diletakan didepan tungkai
bawah
4) Pada deltoid(lengan atas) dengan meminta pasien untuk
duduk dan berbarung mendatar dengan lengan atas fleksi
7. Petugas Melakukan penusukan dengan jarum dengan posisi tegak lurus
8. Setelah jarum masuk,lakukan aspirasi spuit bila tidak ada darah
semprotkan obat secara perlahan hingga habis
9. Setelah selesai ambil spuit dengan menarik spuit dan tekan daerah
penyuntikan dengan kapas alcohol,kemudian spuit yang telah digunakan
diletakan di bengkok.
10. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
11. Petugas mencatat prosedur dan reaksi pemberian.
5. Unit Terkait Rawat Inap,Poli Umum

Anda mungkin juga menyukai