CAIRAN INTRAVENA
No Revisi : 0
Halaman : 1/3
PUSKESMAS drg. Muhammad Fadlan
PARIT NIP.19821121200901 1 002
RANTANG
1. Definisi Penggunaan dan pemberian obat cairan IV adalah pemberian obat dengan cara
memasukkan obat ke dalam pembuluh darah vena dengan menggunakan spuit.
a. Untuk memperoleh reaksi obat yang cepat diabsorpsi dari pada dengan injeksi
2. Tujuan parenteral lain
b. Untuk menghindari terjadinya kerusakan jaringan
c. Untuk memasukkan obat dalam jumlah yang lebih besar
No Revisi : 0
Halaman : 1/3
PUSKESMAS drg. Muhammad Fadlan
PARIT NIP.19821121200901 1 002
RANTANG
Tunggu sampai kering. Metode ini dilakukan untuk membuang sekresi dari
kulit yang mengandung mikroorganisme.
12. Pegang kapas alkohol dengan jari-jari tengah pada tangan non dominan.
13. Buka tutup jarum
14. Tarik kulit kebawah kurang lebih 2,5 cm dibawah area penusukan dengan
tangan non dominan. Membuat kulit lebih kencang dan vena tidak
bergeser, memudahkan penusukan.
15. Pegang jarum pada posisi 30’ sejajar vena yang akan ditusuk perlahan
pasti
16. Rendahkan posisi jarum sejajar kulit dan teruskan jarum kedalam vena
17. Lakukan aspirasi dengan tangan non dominan menahan barel dari spuit dan
tangan dominan menarik plunger.
18. Observasi adanya darah dalam spuit
19. Jika ada darah, lepaskan tourniquet dan masukkan obat secara perlahan
lahan.
20. Keluarkan jarum dengan sudut yang sama seperti pada saat dimasukkan
(30’), sambil melakukan penekanan dengan menggunakan kapas alkohol
pada area penusukan.
21. Tutup area penusukan dengan menggunakan kassa steril yang diberi
betadhin
22. Kembalikan posisi pasien
23. Buang peralatan yang sudah tidak diperlukan
24. Buka sarung tangan
25. Cuci tangan
7. Hal-hal yang
perlu Observasi pasien antara 5 sampai dengan 15 menit terhadap reaksi obat
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Klinik umum
2. Klinik gigi
3. Imunisasi
4. Ruang KIA -KB
5. Puskesmas Pembantu