Keputusan Kepala Puskesmas Parit Rantang

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH
PUSKESMAS PARIT RANTANG

JL. Dahlia Kelurahan Parit Rantang Kecamatan Payakumbuh Barat
Kode pos : 26222. Telp. (0752) 90471. SMS Center : 0823-92-3016-66
E-mail : puskesmasparitrantang@yahoo.co.idFacebook : Puskesmas Parit Rantang
KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS PARIT RANTANG

NOMOR. /TU-Umum/HC-PRT/I-2016
TENTANG
PENYAMPAIAN HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN
Menimbang :
a. Bahwa untuk mendukung pemberian pelayanan pasien di
Puskesmas, pimpinan puskesmas dan petugas harus mengetahui dan
mengerti hak dan kewajiban pasien. Pasien pun perlu mendapatkan
informasi tentang hak dan kewajiban pasien;
Mengingat :
a. UUD 1945 yang telah diamandemen, pasal 28.
b. Undang – undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
c. Undang – undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Puskesmas
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Kesatu : Hak pasien:
a. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan
peraturan yang berlaku di Puskesmas
b. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban
pasien.
c. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan
tanpa diskriminasi
d. Memperoleh pelayanan kesehatan bermutu sesuai
dengan standar profesi dan standar prosedur
operasional.
e. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga
pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi
f. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang
didapatkan
g. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan
keinginannya dan peraturan yang berlaku di
Puskesmas
h. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya
kepada dokter lain (second opinion) yang memiliki
Surat Ijin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar
Puskesmas
i. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang
diderita termasuk data-data medisnya
j. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan
yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap
penyakit yang dideritanya
k. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata
cara tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternatif
tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi,
dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta
perkiraan biaya pengobatan
l. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis
m. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan
yang dianutnya selama hal itu tidak mengganggu
pasien lainnya
n. Memperoleh keamanan dan keselamatan
d i r i n y a s e l a m a d a l a m perawatan di Puskesmas
o. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan
Puskesmas terhadap dirinya.
p. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak
sesuai dengan agama dan kepercayaan yang
dianutnya
q. Menggugat dan atau menuntut Puskesmas apabila
Puskesmas itu diduga memberikan pelayanan
yang tidak sesuai dengan standar baik secara
perdata ataupun pidana
r. Mengeluhkan pelayanan Puskesmas yang tidak sesuai
dengan standar pelayanan melalui media cetak dan
elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Kewajiban pasien :
a. Memberi informasi yg lengkap dan jujur tentang

masalah kesehatannya
b. Mematuhi nasihat dan petunjuk dokter dan dokter gigi
c. Mematuhi ketentuan yang berlaku di saryankes
d. Memberi imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.
Kedua : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : PAYAKUMBUH
pada tanggal : 15 April 2015
MUHAMMAD FADLAN
KEPUTUSAN

TENTANG
HAK MENOLAK/TIDAK MELANJUTKAN PENGOBATAN
Menimbang :
mengerti hak pasien;
Mengingat :
a. Undang – undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
b. Undang – undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Puskesmas
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Kesatu Pasien berhak mendapat informasi yang meliputi
diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan
tindakan medis, alternatif tindakan, risiko dan
komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis
terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan
biaya pengobatan
Kedua Pasien berhak memberikan persetujuan atau menolak
atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga
kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya
Ketiga Memberitahukan tentang konsekuensi, tanggung
jawab berkaitan dengan keputusan tersebut dan
tersedianya alternatif pelayanan dan pengobatan
Keempat Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
MUHAMMAD FADLAN
KEPUTUSAN

TENTANG
HAK PASIEN MEMILIH TENAGA KESEHATAN
Menimbang :
mengerti hak pasien;
Mengingat :
a. Undang – undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
b. Undang – undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Puskesmas
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Kesatu Memilih tenaga kesehatan sesuai dengan
Puskesmas
Kedua Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
MUHAMMAD FADLAN
KEPUTUSAN

TENTANG
JENIS BEDAH MINOR YANG DAPAT DILAKUKAN

DI PUSKESMAS PARIT RANTANG
Menimbang :
a. Bahwa guna meningkatkan kualitas pelayanan di Puskesmas Parit
Rantang yang transparan dan akuntabel serta efektif dan efisien perlu
dibuat surat keputusan dari kepala puskesmas untuk jenis
pelayanan bedah minor yang ada di Puskesmas Padang Karambia
Mengingat :
a. Undang - Undang Nomor 36 tahun 2009
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1438/menkes/PER/IX/2010 tentang standar pelayanan kedokteran
c. Keputusan menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
128MENKES/SK/II/2004 tentang kebijakan dasar puskesmas
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Kesatu Jenis pelayanan bedah minor yang dapat dilakukan di
puskesmas Parit Rantang :
a. Hecting
b. Ekstraksi kuku
c. Eksplorasi luka
d. Insisi abses
e. Insisi klavus
Kedua Pelayanan bedah minor yang disebutkan diatas adalah

tindakan invasive minimal dengan perdarahan
minimal dan sesuai dengan ketersediaan peralatan
puskesmas
Ketiga Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
MUHAMMAD FADLAN
KEPUTUSAN

TENTANG
JENIS SEDASI YANG DAPAT DILAKUKAN

DI PUSKESMAS PARIT RANTANG
Menimbang :
Rantang perlu dibuat surat keputusan dari kepala puskesmas untuk
jenis sedasi yang dapat dilakukan di Puskesmas Parit Rantang
Mengingat :
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Kesatu Jenis pelayanan bedah minor yang dapat dilakukan di
puskesmas Parit Rantang adalah tindakan invasive
yang minimal
Kedua Memerlukan sedasi untuk membantu kelancaran

pelayanan diatas yang sesuai dengan kemampuan
puskesmas, yaitu sedasi lokal melalui obat yang
disuntikan secara intrakutan
MUHAMMAD FADLAN
KEPUTUSAN

TENTANG
TENAGA KESEHATAN YANG MEMPUNYAI KEWENANGAN

MELAKUKAN SEDASI DI PUSKESMAS PARIT RANTANG
Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu klinis dan keselamatan
pasien puskesmas, perlu disusun kewajiban tenaga klinis dalam
peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien
b. Bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas maka perlu
menetapkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Parit Rantang
tentang tenaga kesehatan yang mempunyai kewenangan dalam
melakukan sedasi.
Mengingat :
b. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
c. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Kesatu Tindakan sedasi dilakukan oleh dokter atau tenaga
paramedis lainnya, yang sudah kompeten dan
mempunyai surat izin praktek
Kedua Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
MUHAMMAD FADLAN
KEPUTUSAN

TENTANG
MEDIA KOMUNIKASI YANG DIGUNAKAN UNTUK UMPAN BALIK

TERHADAP KELUHAN MASYARAKAT/SASARAN PROGRAM
Menimbang :
a. Bahwa umpan balik yang berupa kepuasan maupun ketidakpuasan
sasaran program yang berupa keluhan diperlukan untuk melakukan
perbaikan baik dalam pengelolaan maupun pelaksanaan program
agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat atau
sasaran program.;
b. Bahwa keluhan masyarakat atau sasaran program dapat diperoleh
secara pasif, yaitu masyarakat atau sasaran program menyampaikan
langsung dengan kehendak sendiri kepada kepala puskesmas,
penanggung jawab program, atau pelaksana program, ataupun secara
aktif dilakukan oleh puskesmas.
Mengingat :
a. Undang – Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan publik;
b. Undang – undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Kesatu Menentukan tata cara untuk memberikan umpan
balik terhadap keluhan masyarakat atau sasaran
program yang dapat dilakukan dengan menyediakan
media komunikasi untuk menerima keluhan melalui
sms, kotak saran, pertemuan dengan tokoh
masyarakat maupun forum komunikasi dengan
masyarakat
Kedua Keluhan tersebut ditanggapi dalam kurun waktu

tertentu, SMS 1x 24 jam, kotak saran ditanggapi
dalam 1x/bulan
MUHAMMAD FADLAN
KEPUTUSAN

TENTANG
PENDIDIKAN/PENYULUHAN PASIEN
Menimbang :
Rantang yang efektif dan efisien perlu dibuat surat keputusan dari
kepala puskesmas untuk pendidikan /penyuluhan pasien
Mengingat :
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Kesatu Pendidikan/penyuluhan pasien dilakukan setiap hari
dan/atau setiap kunjungan pasien untuk
memeriksakan kesehatannya
Kedua Pendidikan/Penyuluhan dilakukan melalui media

video tentang kesehatan atau secara langsung kepada
pasien saat memeriksakan kesehatannya
Ketiga Penyuluhan boleh dilakukan oleh dokter/tenaga

paramedic lainnya sesuai kompetensi masing masing
Keempat Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
MUHAMMAD FADLAN
KEPUTUSAN

TENTANG
MONITORING STATUS FISOLOGI PASIEN

SELAMA PEMBERIAN ANASTESI LOKAL DAN SEDASI
Menimbang :
a. Bahwa pemberian anastesi berpotensi menimbulkan risiko pada
haemodinamik pasien
Mengingat :
a. Undang - Undang Nomer 36 tahun 2009
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer
c. Keputusan menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Kesatu Untuk memastikan haemodinamik pasien dalam
keadaan stabil selama pemberian anastesi lokal atau
sedasi diperlukan monitoring terhadap status fisiologi
pasien
Kedua Status fisiologi yang dimonitoring adalah tanda-tanda

vital pasien jika diperlukan tindak lanjut maka
dilakukan sesuai SOP yang berlaku dipuskesmas
padang karambia
MUHAMMAD FADLAN
Hak pasien:
a. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan
peraturan yang berlaku di Puskesmas
b. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban
pasien.
c. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan
tanpa diskriminasi
d. Memperoleh pelayanan kesehatan bermutu sesuai
dengan standarprofesi dan standar prosedur
operasional.
e. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga
pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi
f. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang
didapatkan
g. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan
Puskesmas
h. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya
kepada dokter lain (second opinion) yang memiliki
Surat Ijin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar
Puskesmas
i. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang
diderita termasuk data-data medisnya
j. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan
yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap
penyakit yang dideritanya
k. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata
cara tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternatif
tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi,
dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta
perkiraan biaya pengobatan
l. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis
m. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan
yang dianutnya selama hal itu tidak mengganggu
pasien lainnya
n. Memperoleh keamanan dan keselamatan
d i r i n y a s e l a m a d a l a m perawatan di Puskesmas
o. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan
Puskesmas terhadap dirinya.
p. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak
sesuai dengan agama dan kepercayaan yang
dianutnya
q. Menggugat dan atau menuntut Puskesmas apabila
Puskesmas itu diduga memberikan pelayanan
yang tidak sesuai dengan standar baik secara
perdata ataupun pidana
r. Mengeluhkan pelayanan Puskesmas yang tidak sesuai
dengan standar pelayanan melalui media cetak dan
elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Kewajiban pasien :
a. Memberi informasi yg lengkap dan jujur tentang

masalah kesehatannya
b. Mematuhi nasihat dan petunjuk dokter dan dokter gigi
c. Mematuhi ketentuan yang berlaku di saryankes
d. Memberi imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.
Puskesmas Padang Karambia
Melayani :
 Pemeriksaan kesehatan  Setiap hari

 Pemeriksaan kesehatan gigi  Setiap hari
 Pemeriksaan kesehatan ibu dan anak  Setiap hari
 Imunisasi  Setiap hari rabu
 Pemasangan KB  Setiap hari
 Konsultasi gizi dan lingkungan  Setiap hari
 Klinik berhenti merokok  Setiap hari
 Pemeriksaan laboratorium ( darah rutin, gula darah, kolesterol, asam
urat,dll )  Setiap hari
KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS PADANG KARAMBIA

NOMOR. /TU-Umum/HC-PDK/IV-2015
TENTANG
KEWAJIBAN MENGIDENTIFIKASI HAMBATAN BUDAYA, BAHASA,

KEBIASAAN DAN HAMBATAN LAIN DALAM PELAYANAN
Menimbang :
a. Bahwa untuk mendukung pemberian pelayanan pasien yang
komprehensif di Puskesmas diperlukan srrat keputusan untuk
mengidentifikasi hambatan apa saja yang ada di pelayanan
Mengingat :
a. Undang – undang Nomer 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
b. Undang – undang Nomer 44 tahun 2009 tentang Puskesmas
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Kesatu Puskesmas perlu mengidentifikasi hambatan budaya,
bahasa, kebiasaan dan hambatan lain dalam
pelayanan
Kedua Tata cara mengidentifikasi hambatan dapat dilakukan

dengan cara kotak saran, sms, atau mengadakan
pertemuan dengan masyarakat
Ditetapkan di Payakumbuh
2 Januari 2015
Kepala Puskesmas Padang Karambia,
Dr. Nela Fatma

KEPUTUSAN

TENTANG
KETETETAPAN UNTUK MELIBATKAN PASIEN DALAM

MENYUSUN RENCANA LAYANAN
Menimbang :
a. Puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan dasar wajib
menyediakan pelayanan kesehatan sesuai dengan Pedoman dari
Kementerian Kesehatan dengan memerhatikan kebutuhan dan
harapan masyarakat.
Mengingat :
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Kesatu Melibatkan pasien/masyarakat dalam menyusun
rencana layanan
Kedua Penilaian kebutuhan masyarakat dilakukan dengan

mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat
atau sektor terkait lainnya
2 januari 2015
Dr. Nela Fatma

KEPUTUSAN

TENTANG
MENGHINDARI PENGULANGAN YANG TIDAK PERLU
Menimbang :
a. Pelayanan klinis puskesmas harus diberikan dengan efektif dan
efisien maka dalam perencanaan maupun pelaksanaan nya harus
menghindari pengulangan yang tidak perlu
Mengingat :
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Kesatu Petugas puskesmas harus menuliskan hasil
pemeriksaan atau rencana pemeriksaan secara
lengkap pada buku rekam medis
Kedua Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
2 Januari 2015
Dr. Nela Fatma

DAFTAR KASUS GAWAT DARURAT YANG BIASA DITANGANI
1. Luka Tusuk dan Luka Robek

2. Kecelakaan Lalu Lintas
3. Luka Gigitan/ Cakaran Binatang
4. Asma Bronkial
5. Corpus Alenum
6. Ekstraksi Kuku
Tabel 3.3
Target Indikator Kerja Puskesmas Padang Karambia
Tahun 2013
Kategori Target
No
Indikator PYK MDG' Fisi
. SPM %
Sehat S k

A KIA
% Cakupan Kunjungan Ibu
V V V 95
1 Hamil K.4 228
% Cakupan pertolongan
persalinan oleh bidan atau
V V V 217 90
Nakes yang memiliki
2 kompetensi kebidanan
% ibu hamil resiko tinggi yang 100
V
3 dirujuk 27
% komplikasi kebidanan yang
4 V V 100
ditangani 22
5 % bumil mendapatkan Fe (3) V 228 90
6 % Cakupan pelayanan nifas V 217 90
% cakupan kunj. Pel.kes
kepada bayi baru lahir di satu
7 wilayah kerja pada kurun V 219 90
waktu tertentu oleh
Nakes/Bidan sesuai standar
8 % Cakupan kunjungan bayi V V V 219 90
% Bayi baru lahir dengan
9 V 100
BBLR yg dirujuk 16
% cakupan neonatus dengan
10 V 15 80
komplikasai yang ditangani
% Cakupan deteksi dini
tumbuh kembang anak balita 116
11 V 90
(1-5 th) dan pra sekolah oleh 9
Nakes 2x/th
% Cakupan pelayanan
12 V V 370 90
kesehatan anak balita
% Cak. Pemeriksaan
Kesehatan Siswa SD dan
setingkat di satu wilayah kerja
13 sesuai dengan std oleh Nakes V V 304 100
atau tanaga terlatih (guru UKS
atau dokter kecil paling sedikit
2x/th)
% Cakupan pelayanan 175
14 V 100
kesehatan remaja 2
181
15 % Cakupan Peserta aktif KB V V 80
3
Kategori
No target
Indikator
.
PYK SPM MDG' Fisi %
Sehat S k
% Fasilitas pelayanan
16 kesehatan yang memberikan V 5 100
pelayanan KB sesuai standar
% Cakupan pelayanan
17 V 828 70
kesehatan usia lanjut
Jumlah Kematian Bayi dari 3,0
18 V
kelahiran hidup/thn 219 2
Jumlah Kematian Balita dari 0,6
19 V 0
total kelahiran hidup/thn 5
Jumlah Kematian Ibu
1,4
20 Melahirkan dari total kelahiran V 1
9
hidup/thn
% rujukan ibu hamil resiko
21 V 100
tinggi yang tertangani 27
% rujukan bayi baru lahir
22 V 100
BBLR yang tertangani 15
% Cakupan kunjungan
23 V 90
neonatal pertama (KN1) 219

B PROMOSI KESEHATAN
217 65
1 V
% rumah tangga PHBS 5
% posyandu purnama dan 60
2 V
mandiri 18
Upaya Penyuluhan P3 NAPZA
3 oleh Petugas V 15
4
4 Desa Siaga Aktif V 9 100

C. PERBAIKAN GIZI
102
1 V V
% balita ditimbang ( D/S ) 1 75
% balita yang naik berat
2 V 858
badannya (N/D) 85
102 <
3 V
% balita BGM 1 15
% cakupan balita yang
4 mendapatkan kapsul Vit. A V 883 80
sebanyak 2x/th
% cakupan pemberian
makanan pendamping ASI
5 V V 0 100
pada bayi gizi kurang dari
keluarga miskin
% balita gizi buruk mendapat
6 perawatan sesuai dengan std V V V 2 100
tatalaksana gizi buruk
% bayi yang mendapatkan ASI
7 V 89
Ekslusif 70
% desa dengan garam
8 V
beryodium baik 156 80
Kategori Target
NO
Indikator PYK MDG' Fisi
SPM
Sehat S k %
% Cakupan pemberian
makanan pendamping ASI
9 V 8 100
pada anak usia6-24 bulan
keluarga miskin

D. KESEHATAN LINGKUNGAN
% Rumah Sehat 217
1 V 80
5
2 Institusi sanitasi yang dibina V 76 75
% Rumah/bangunan bebas 217
3 jentik nyamuk penular (Vektor) V 100
5
% Tempat umum yang
4 memenuhi syarat/Sehat V 88
76
% Keluarga yang memiliki 258
5 akses terhadap air bersih V 90
6

E. P2M
% Cakupan Desa/ Kelurahan 100
1 V V V
UCI 9
2 % Penemuan pengobatan
pneumonia balita sesuai V V 9 100
standar
3 % Klien yang mendapatkan
penanganan rabies sesuai V V 0 100
standar
% Cakupan penemuan dan
4 penanganan penderita V V
penyakit
- AFP rate per 100.000
V <1
penduduk <15 th 0
- Penemuan penderita
V 100
Pneumonia Balita 9
- Penemuan pasien baru TB
V >70
BTA Positif 16
- Penemuan Penderita Diare V 230 100
- Penderita DBD yang
V V 100
ditangani 0
% Cakupan kelurahan
mengalami KLB yg dilakukan
5 V
penyelidikan epidemiologi <24
jam 0 100

F. PENGOBATAN
% Murid SD/Madrasah
140
1 Ibtidaiyah yang mendapatkan V 100
5
pemeriksaan gigi dan mulut
% Pelayanan gangguan jiwa di
2 sarana pelayanan kesehatan V 707 15

Penjaringan Kesehatan siswa
3 SD setingkat V
304 100
Kategori Target
No
Indikator
. PYK MDG' Fisi
SPM %
Sehat S k
Pelayanan Kesehatan Dasar 261
4 Pasien Masyarakat Miskin V
8 100
Pelayanan Kesehatan Rujukan
5 Pasien Masyarakat Miskin V
215 100
Hasil Analisis Pencapaian Indikator Pencapaian Program
a. Program KIA
1 % Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K.4

% Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau Nakes yang
2 memiliki kompetensi kebidanan
3 % ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk
4 % komplikasi kebidanan yang ditangani
5 % bumil mendapatkan Fe (3)
6 % Cakupan pelayanan nifas
% cakupan kunj. Pel.kes kepada bayi baru lahir di satu wilayah
7 kerja pada kurun waktu tertentu oleh Nakes/Bidan sesuai
standar
8 % Cakupan kunjungan bayi
9 % Bayi baru lahir dengan BBLR yg dirujuk
10 % cakupan neonatus dengan komplikasai yang ditangani
11 % Cakupan pelayanan kesehatan anak balita
% Cak. Pemeriksaan Kesehatan Siswa SD dan setingkat di satu
12 wilayah kerja sesuai dengan std oleh Nakes atau tanaga terlatih
(guru UKS atau dokter kecil paling sedikit 2x/th)
13 % Cakupan pelayanan kesehatan remaja
14 % Cakupan Peserta aktif KB
% Fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan KB
15
sesuai standar
16 % Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut
17 Jumlah Kematian Bayi dari kelahiran hidup/thn
18 Jumlah Kematian Balita dari total kelahiran hidup/thn
19 Jumlah Kematian Ibu Melahirkan dari total kelahiran hidup/thn
20 % rujukan ibu hamil resiko tinggi yang tertangani
21 % rujukan bayi baru lahir BBLR yang tertangani
22 % Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1)
b. Program Gizi
1 % balita ditimbang ( D/S )

2 % balita BGM
% cakupan balita yang mendapatkan kapsul Vit. A sebanyak
3
2x/th
% cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada bayi gizi
4
kurang dari keluarga miskin
% balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai dengan std
5
tatalaksana gizi buruk
6 % bayi yang mendapatkan ASI Ekslusif
7 % desa dengan garam beryodium baik
% Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak
8
usia6-24 bulan keluarga miskin
c. Program Promkes
1 % rumah tangga PHBS

2 % posyandu purnama dan mandiri
3 Upaya Penyuluhan P3 NAPZA oleh Petugas
4 Desa Siaga Aktif
d. Program Kesling
1 Institusi sanitasi yang dibina

2 % Keluarga yang memiliki akses terhadap air bersih
e. Program P2M
1 % Penemuan pengobatan pneumonia balita sesuai standar

2 % Klien yang mendapatkan penanganan rabies sesuai standar
3 % Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit
- AFP rate per 100.000 penduduk <15 th
- Penemuan penderita Pneumonia Balita
- Penemuan Penderita Diare
- Penderita DBD yang ditangani
% Cakupan kelurahan mengalami KLB yg dilakukan
4
penyelidikan epidemiologi <24 jam
f. Pengobatan
% Murid SD/Madrasah Ibtidaiyah yang mendapatkan

1
pemeriksaan gigi dan mulut
2 Penjaringan Kesehatan siswa SD setingkat
3 Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin
4 Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin
Sementara itu masih terdapat pula beberapa indikator kegiatan dari

masing masing Program yang belum tercapai targetnya seperti :
a. Program KIA
% Cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita (1-5 th)
1
dan pra sekolah oleh Nakes 2x/th
b. Program Gizi
1 % balita yang naik berat badannya (N/D)
c. Program Kesling
1 % Rumah Sehat
3 % Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk penular (Vektor)
4 % Tempat umum yang memenuhi syarat/Sehat
d. Program P2M
1 % Cakupan Desa/ Kelurahan UCI
2 - Penemuan pasien baru TB BTA Positif
e. Pengobatan
2 % Pelayanan gangguan jiwa di sarana pelayanan kesehatan
Rencana Tindak Lanjut
Berdasarkan dari hasil penilaian terhadapa indikator yang tidak

tercapai dan berdasarkan penetapan prioritas masalah didalam lokmin
tingkat puskesmas maka disusunlah rencana tindak lanjut terhadap
kegiatan yang belum tercapai targetnya yang antara lain berupa kegiatan
:
 Pelaksanaan DDTK di TK dan PAUD
 Posyandau Balita
 Penyuluhan Pola Asuh dan Pola Makan anak
 Pengawasan serta pembinaan TTU
 Pengawasan dan Pembinaan IRTP
 Penyuluhan TB di Sekolah
 Pelacakan Kasus TB Kontak serumah
 Pelaksanaan Imunisasi serta Sweping Imunisasi
 Pelacakan Kasus Jiwa
yang mana butir kegiatan tersebut diatas disusun dalam perencanaan
Puskesmas yang didanai melalui dana BOK ( Bantuan Operasional
Kesehatan ) tahun 2014.
Diharapkan dengan melaksanakan kegiatan tersebut diatas, dapat
meningkatkan cakupan terhadap beberapa indikator yang masih belum
tercapai, serta meningkatakan derajat serta kualitas kesehatan
masyarakat diwilayah kerja Puskesmas Padang Karambia .
Sumber Daya Manusia Tenaga Kesehatan di Puskesmas Padang

Karambia
Tahun 2013
No Ruangan/P Jenis Jumlah Kebutuh Kekurng

. rogram Ketenagaan Yang an an
Ada
1. BP Umum Dokter Umum 1 2 1
Perawat 2 2 0
2. BP KIA D III Bidan 1 2 1
3. BP KB D III Bidan 1 1 0
4. BP D III Perawat 1 1 0
Imunisasi
5. BP Gigi Dokter Gigi 1 1 0
D IIIPerawat 2 1 0
Gigi
6. Gizi D III Gizi 1 2 1
7. Kesling D III Kesling 1 2 1
8. Promkes & D III Bidan 1 2 1
Teraphy
Rokok
9. Apotik D III Apoteker 1 1 0
10 IGD D III Bidan 1 1 0
.
11 Gudang D III Apoteker 0 0 1
. Obat
12 Loket D III Rekam 1 2 1
. Medik
13 Labor DIII Analis 1 1 0
.
14 Pustu D III Bidan 4 4 0
15 Poskekskel D III Bidan 1 5 4
KERANGKA ACUAN ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT
Tata cara menetapkan jenis jenis program yang akan

Pengertian dilaksanakanberdasarkan harapan masyarakat di
Sebagai acuan petugas Puskesmas Padang Karambia
dalam menetukan jenis program yang akan dilaksanakan
Tujuan
dan sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat di
Puskesmas Padang Karambia.
Petugas Puskesmas mengidentifikasi kebutuhan
Kebijakan masyarakat dengan cara temu muka dengan tokoh
masyarakat, survey atau dengan kotak saran.
1. Petugas puskesmas membuat surat undangan untuk
mengadakan temu muka dengan tokoh masayarakat
terkait program program yang akan dibuat
2. Petugas juga membuat survey yang disebar ke
masyarakat dan membuat kotak saran
Prosedur 3. Hasil diskusi dengan tokoh masayarakat, hasil
survey dan kotak saran didiskusikan kembali dengan
seluruh petugas puskesmas dan pihak – pihak
terkait lainnya
4. Program yang telah disepakati kemudian
disosialisasikan kembali kepada masyakarakat
Unit terkait TU
Payakumbuh, 8 Mei 2015

Pimpinan Puskesmas
Dr. Nela Fatma
Nip. 19791114 200701 2 004
KERANGKA ACUAN PELATIHAN PETUGAS UNIT GAWAT DARURAT
Tata cara mempersiapkan petugas unit gawat darurat di

Pengertian
Sebagai acuan pelatihan petugas gawat darurat Puskesmas
Padang Karambia agar meningkatkan kemampuan dalam
Tujuan
menangani kasus emergency di Puskesmas Padang
Karambia.
Petugas gawat darurat Puskesmas Padang Karambia
Kebijakan
mengikuti pelatihan untuk mempersiapkan tugas di IGD
Prosedur 1. Sebelum melaksanakan tugas di IGD Puskesmas
Padang Karambia, petugas melaksanakan orientasi /
pelatihan Puskesmas.
2. Masa orientasi / pengenalan selama 1 hari kerja.
3. Jadwal orientasi petugas baru:
 Hari ke I : Pemberian materi tentang penanganan
kasus gawat darurat.
4. Pada hari ke IV petugas baru melaksanakan tugas
sesuai dengan tugas yang diberikan.
Unit terkait TU

Pimpinan Puskesmas
Dr. Nela Fatma

Nip. 19791114 200701 2 004
CATATAN HASIL ANALISIS DAN IDENTIFIKASI

KEBUTUHAN PROGRAM
No Masalah Solusi Masalah Rencana Program

Nama Program :
Sasaran :
1 Xxx
Pemegang Program :
Waktu dan lokasi

kegiatan :
2

Pimpinan Puskesmas
Dr. Nela Fatma

Nip. 19791114 200701 2 004
RENCANA KEGIATAN PROGRAM
No Jenis Kegiatan Penanggungjawa Jadwal dan lokasi kegiatan

b

Pimpinan Puskesmas
Dr. Nela Fatma

Nip. 19791114 200701 2 004
DAFTAR HADIR SOSIALISASI

KEGIATAN PROGRAM
Hari :
Tangga l :
No Nama Jabatan Tanda Tangan

Pimpinan Puskesmas
Dr. Nela Fatma

Nip. 19791114 200701 2 004
KERANGKA ACUAN UMPAN BALIK PELAKSANAAN PROGRAM
Tata cara memperoleh umpan balik pelaksanaan program

Pengertian yang akan dilaksanakan masyarakat di Puskesmas Padang
Karambia
Sebagai acuan petugas Puskesmas Padang Karambia
Tujuan dalam mendapatkan umpan balik pelaksanaan program di
Puskesmas Padang Karambia.
Petugas Puskesmas mengevaluasi pelaksanaan program
Kebijakan
puskesmas dengan temu muka bersama tokoh masyarakat
1. Petugas puskesmas membuat surat undangan untuk
mengadakan temu muka dengan tokoh masayarakat
terkait program program yang telah dibuat
Prosedur 2. Hasil diskusi dengan tokoh masayarakat,
didiskusikan kembali dengan seluruh petugas
puskesmas
3.
Unit terkait TU

Pimpinan Puskesmas
Dr. Nela Fatma

Nip. 19791114 200701 2 004
CATATAN HASIL IDENTIFIKASI
UMPAN BALIK PELAKSANAAN PROGRAM
No Masalah Analisis Masalah Tindak Lanjut hasil

analisis
1 Xxx

Pimpinan Puskesmas
Dr. Nela Fatma

Nip. 19791114 200701 2 004
BUKTI PERBAIKAN DAN TINDAK LANJUT
RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM
No Rencana Tindak Tanggal Pelaksanaan Evaluasi

Lanjut

Pimpinan Puskesmas
Dr. Nela Fatma

Nip. 19791114 200701 2 004
CATATAN HASIL IDENTIFIKASI MASALAH,

PERUBAHAN REGULASI DLL
analisis
1 Xxx

Pimpinan Puskesmas
Dr. Nela Fatma

Nip. 19791114 200701 2 004
CATATAN HASIL IDENTIFIKASI

PELUANG – PELUANG PERBAIKAN INOVATIF
analisis
1 Xxx

Pimpinan Puskesmas
Dr. Nela Fatma

Nip. 19791114 200701 2 004
DAFTAR HADIR PEMBAHASAN

PERBAIKAN PROGRAM INOVATIF
Hari :
Tangga l :

Pimpinan Puskesmas
Dr. Nela Fatma

Nip. 19791114 200701 2 004
RENCANA PERBAIKAN DAN TINDAK LANJUT
PROGRAM INOVATIF

Lanjut

Pimpinan Puskesmas
Dr. Nela Fatma

Nip. 19791114 200701 2 004
DAFTAR HADIR PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM

PUSKESMAS PADANG KARAMBIA 2015
Hari :
Tangga l :
Nama Kegiatan :

Pimpinan Puskesmas
Dr. Nela Fatma

Nip. 19791114 200701 2 004
BUKTI EVALUASI DAN TINDAK LANJUT PROGRAM

Lanjut

Pimpinan Puskesmas
Dr. Nela Fatma

Nip. 19791114 200701 2 004
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT

HASIL EVALUASI
Lanjut

Pimpinan Puskesmas
Dr. Nela Fatma

Nip. 19791114 200701 2 004
HASIL EVALUASI AKSES
No Masalah yang ditemukan Solusi Masalah

Pimpinan Puskesmas
Dr. Nela Fatma

Nip. 19791114 200701 2 004

Keputusan Kepala Puskesmas Parit Rantang

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Keputusan Kepala Puskesmas Parit Rantang

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH

PUSKESMAS PARIT RANTANG

KEPALA PUSKESMAS PARIT RANTANG

PENYAMPAIAN HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN

a. Memberi informasi yg lengkap dan jujur tentang

Kedua : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

KEPALA PUSKESMAS PARIT RANTANG

HAK MENOLAK/TIDAK MELANJUTKAN PENGOBATAN

KEPALA PUSKESMAS PARIT RANTANG

HAK PASIEN MEMILIH TENAGA KESEHATAN

Kedua Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

KEPALA PUSKESMAS PARIT RANTANG

JENIS BEDAH MINOR YANG DAPAT DILAKUKAN

Kedua Pelayanan bedah minor yang disebutkan diatas adalah

KEPALA PUSKESMAS PARIT RANTANG

JENIS SEDASI YANG DAPAT DILAKUKAN

Kedua Memerlukan sedasi untuk membantu kelancaran

Ketiga Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

KEPALA PUSKESMAS PARIT RANTANG

TENAGA KESEHATAN YANG MEMPUNYAI KEWENANGAN

Kedua Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

KEPALA PUSKESMAS PARIT RANTANG

MEDIA KOMUNIKASI YANG DIGUNAKAN UNTUK UMPAN BALIK

Kedua Keluhan tersebut ditanggapi dalam kurun waktu

KEPALA PUSKESMAS PARIT RANTANG

Kedua Pendidikan/Penyuluhan dilakukan melalui media

Ketiga Penyuluhan boleh dilakukan oleh dokter/tenaga

Keempat Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

KEPALA PUSKESMAS PARIT RANTANG

MONITORING STATUS FISOLOGI PASIEN

Kedua Status fisiologi yang dimonitoring adalah tanda-tanda

Ketiga Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

a. Memberi informasi yg lengkap dan jujur tentang

 Pemeriksaan kesehatan  Setiap hari

KEPALA PUSKESMAS PADANG KARAMBIA

KEWAJIBAN MENGIDENTIFIKASI HAMBATAN BUDAYA, BAHASA,

Kedua Tata cara mengidentifikasi hambatan dapat dilakukan

Dr. Nela Fatma

KEPALA PUSKESMAS PADANG KARAMBIA

KETETETAPAN UNTUK MELIBATKAN PASIEN DALAM

Kedua Penilaian kebutuhan masyarakat dilakukan dengan

Ketiga Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Dr. Nela Fatma

KEPALA PUSKESMAS PADANG KARAMBIA

MENGHINDARI PENGULANGAN YANG TIDAK PERLU

Kedua Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Dr. Nela Fatma

1. Luka Tusuk dan Luka Robek

Hasil Analisis Pencapaian Indikator Pencapaian Program

1 % Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K.4

1 % balita ditimbang ( D/S )

1 % rumah tangga PHBS

1 Institusi sanitasi yang dibina

1 % Penemuan pengobatan pneumonia balita sesuai standar

% Murid SD/Madrasah Ibtidaiyah yang mendapatkan

Sementara itu masih terdapat pula beberapa indikator kegiatan dari

Rencana Tindak Lanjut

Berdasarkan dari hasil penilaian terhadapa indikator yang tidak

Sumber Daya Manusia Tenaga Kesehatan di Puskesmas Padang

No Ruangan/P Jenis Jumlah Kebutuh Kekurng

KERANGKA ACUAN ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT

Tata cara menetapkan jenis jenis program yang akan

Payakumbuh, 8 Mei 2015

KERANGKA ACUAN PELATIHAN PETUGAS UNIT GAWAT DARURAT