DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PANCATENGAH
Jln Raya Pancatengah Desa Cibongas Telp 0853 2006 0450
E-mail : puskesmaspancatengah@yahoo.co.id
Pancatengah Kode Pos 46194
KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS PANCATENGAH
NOMOR : 800/..../PKM/2023
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN KLINIS UPT PUSKESMAS PANCATENGAH
UPTD PUSKESMAS PANCATENGAH
KEPALA PUSKESMAS PANCATENGAH
Ditetapkan di : Pancatengah
Pada tanggal :
Hj Ema Maemunah.,S.Tr.Keb.,SE
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS PANCATENGAH
NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG : KEBIJAKAN PELAYANAN KLINIS
UPTD PUSKESMAS PANCATENGAH
A. PENDAFTARAN PASIEN
1. Pendaftaran pasien harus dipandu dengan prosedur yang jelas
2. Pendaftaran dilakukan oleh petgas yang kompeten yang memenuhi
kriteria sebagai berikut :
a. Lulusan minimal SMA/Sederajat
b. Telah mendapatkan pelatihan pelayanan prima baik dari eksternal
maupun internal.
c. Telah mendapatkan pelatihan tata cara peneglolaan rekam medis
oleh perekam medis.
3. Pendaftaran pasien memperhatikan keselamatan pasien
4. Identitas pasien harus dipastikan minila dengan dua cara dari cara
identifikasi sebagai berikut : nama pasien, tanggal lahir pasien,
alamat/tempat tinggal dan nomor rekam medis
5. Informasi tentang jenis pelayanan klinis yang tersedia dan informasi
lain yang dibutuhkan masyarakat yang meliputi : tarif, jenis pelayanan,
ketersediaan tempat tidur, dan informasi tentang kerjasama dengan
fasilitas kesehatan yang lain harus dapat disediakan di tempat
pendaftaran.
6. Hak dan Kewajiban pasien harus diperhatikan pada keseluruhan proses
pelayanan yang dimulai dari pendaftaran.
7. Hak-hak pasien meliputi :
1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang
berlaku di Puskesmas
2. Memperoleh informasi tentang Hak dan Kewajiban pasien
3. Memperoleh pelayanan yang manusiawi, adil, jujur dan tanpa
diskriminasi
4. Memperoleh pelayanan kesehatan bermutu sesuai dengan standar
profesi dan standar operasional prosedur
5. Memperoleh pelayanan yang efektif dan efisien sehingga pasien
terhindar dari kerugian fisik dan materi
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan
7. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita
8. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan
dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang diderita
9. Mendapatkan informasi yang meliputi diagnosa dan tata cara
tindakan medis, alternative tindakan, resiko dan komplikasi yang
mungkin terjadi dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan
serta perkiraan biaya pengobatan
10. Didampingi keluarga dalam keadaan kritis
11. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam
perawatan di Puskesmas
12. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakukan Puskesmas
terhadap dirinya.
8. Kewajiban Pasien :
1. Memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah
kesehatannya
2. Mematuhi nasehat dan petunjuk Dokter
3. Mematuhi ketentuan yang berlaku di sarana pelayanan kesehatan
4. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima, kecuali
yang mempunyai asuransi.
9. Kendala fisik, bahasa dan budaya serta penghalang lain wajib
diidentifikasi dan ditindak lanjuti.
C. PELAKSANAAN LAYANAN
1. Pelaksanaan layanan dipandu dengan pedoman dan prosedur pelayanan
klinis
2. Pedoman dan prosedur layanan klinis meliputi : pelayanan medis,
keperawatan, kebidanan dan pelayanan profesi kesehatan yang lain
3. Pelaksanaan layanan dilakukan sesuai rencana layanan
4. Pelaksanaan layanan dan perkembangan pasien harus dicatat dalam
rekam medis
5. Jika dilakukan perubahan rencana layanan harus dicatat dalam rekam
medis
6. Tindakan medis/pengobatan yang beresiko wajib diinformasikan pada
pasien sebelum mendapatkan persetujuan
7. Pemebrian informasi dan persetujuan pasien (informed consent) wajib
didokumentasikan
8. Pelaksanaan layanan klinis harus dimonitor, dievaluasi dan tindak lanjut
9. Evaluasi harus dilakukan terhadap evaluasi dan tindak lanjut.
10. Kasus kasus gawat darurat harus di prioritaskan dan di laksanakan
sesuai proseedur pelayanan pasien gawat daruart.
11. Kasus kasus beresiko tinggi harus ditangani sesuai dengan prosedur
pelayan kasus baresiko tinggi.
12. Kasus kasus yang perlu kewaspadaan universal pelayanan tarhadap
terjadinya infeksi kasus ditangani dengan memperhatikan prosedur
pencegahan (kewaspadaan universal).
13. Pemberian obat/cairan intra vena harus dilaksanakan denganprosedur
pemberian obat/cairan intravena yang baku dan mngikuti prosedur
aseptik.
14. Kinerja pelayanan klinis harus di monitor dan di evaluasi dengan
indikator yang jelas.
15. Hak dan kebutuhan pasien harus di perhatikan pada saat pemberian
pelayanan.
16. Keluhan pasien atau keluarga wajib di identifikasi, dokumentasikan dan
tindak lanjut.
17. Pelaksanan layanan dilaksanakan secara tepat dan terencana untuk
menghindari pengulangan yang tidak perlu.
18. Pelayanan mulai dari pendaftaran, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang, perencanaan layanan, pelaksanan layanan, pemberian
obat/tiandakan sampai dengan pasien pulang atau di rujuk harus di
jamin kesinambungannya.
19. Pasien berhak untuk menolak pengobatan.
20. Pasien berhak untuk menolak jika dirujuk kesarana kesehatan lain.
21. Penolakan untuk melanjutkan pengobatan maupun untuk rujukan di
pandu oleh prosedur yang baku
22. Jika pasien menolak untuk pengobatan atau rujukan, wajib diberikan
informasi tentang hak pasien untuk membuat keputusan, akibat daei
keputusan, dan tanggun jawab mereka berkenan dengan keputusan
tersebut.
23. Jenis-jenis anastesi dan sedasi yang dapat dilakukan di Puskesmas
adalah:
a. Jenis anestesi :
1). Lidokain injeksi
2). Lidokain + Efineprin Injeksi
3). Etil Clorida Semprot
b. Jenis Sedasi
1). Diazepam tab 2 mg
2). Diazepam injeksi 10 mg
24. Pelayan anestesi harus dilakukan oleh petugas yang mempunyai
kewenangan melakukan sedasi dan anestesi lokal di puskesmas
25. Pelayanan anestesi dan pembedahan harus dipandau dengan prosedur
baku.
26. Sebelum melakuan anestesi dan pembedahan harus mendapatakan
informed consent
27. Status pasien wajib dimonitor setelah pemberian anestesi dan
pembedahan.
28. Pendidikan atau pelayanan kesehatan pada pasien dilaksanakan sesuain
dengan rencana layanan.