No.Dokumen : SOP/ /
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 01 Februari 2018
SOP Halaman : 1/2 (lembar)
Kepala Puskesmas
Puskesmas Pasongsongan
Tanda Tangan :
Pasongsongan drg.Yenny Tri Suci M.Kes
NIP. 19820119 200901 2 007
1. Pengertian Melakukan immobilisasi ekstremitas yang cidera dengan dugaan patah tulang
atau dislokasi dengan bidai.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk immobilisasi sehingga
membatasi pergerakan antara dua bagian tulang yang patah saling bergesakan.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pasongsongan Nomor / SK / 435.102.117
/ / 2018 Tentang Standart Pelayanan Klinis.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktek Klinis.
5. Langkah-
langkah
1. Petugas mencuci tangan.
2. Petugas memakai handscone.
3. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan.
4. Petugas melepaskan baju pasien jika perlu menggunting pada bagian
ekstremitas yang cidera karena harus tampak seluruhnya.
5. Petugas meluruskan dengan tarikan secukupnya, tetapi bila terasa ada tahanan
jangan diteruskan, pasang bidai dalam posisi tersebut dengan melewati dua
sendi.
6. Apabila petugas mencurigai adanya dislokasi pasang bantal atas bawah, jangan
coba dilurusakan.
7. Apabila ada patah tulang terbuka, tutup bagian tulang yang keluar dengan kapas
steril dan jangan memasukkan tulang yang keluar ke dalam lagi, kemudian baru
dipasang bidai dengan melewati dua sendi.
8. Petugas meriksa nadi, fungsi sensori dan motorik ekstremitas bagian distal dari
tempat cidera setelah pemasangan bidai.
9. Petugas membereskan alat.
10. Petugas membuka handscone.
11. Petugas mencuci tangan.
6. Bagan Alir
Petugas mencuci
tangan Petugas memakai handscone
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
PEMBIDAIAN
NO PEMBIDAIAN YA TIDAK
1. Petugas mencuci tangan
2. Petugas memakai handscone
3. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang tindakan
yang akan dilakukan
4. Petugas melepaskan baju pasien jika perlu
menggunting pada bagian ekstremitas yang cidera
karena harus tampak seluruhnya
5. Petugas meluruskan dengan tarikan secukupnya,
tetapi bila terasa ada tahanan jangan diteruskan,
pasang bidai dalam posisi tersebut dengan melewati
dua sendi
6. Apabila petugas mencurigai adanya dislokasi pasang
bantal atas bawah, jangan coba dilurusakan
7. Apabila ada patah tulang terbuka, tutup bagian tulang
yang keluar dengan kapas steril dan jangan
memasukkan tulang yang keluar ke dalam lagi,
kemudian baru dipasang bidai dengan melewati dua
sendi
8. Petugas meriksa nadi, fungsi sensori dan motorik
ekstremitas bagian distal dari tempat cidera setelah
pemasangan bidai
9. Petugas membereskan alat
10. Petugas membuka handscone
11. Petugas mencuci tangan