NIM : 14174286
KELAS : A KM V
1. Sebutkan dan jelaskan urgensi iman dan takwa beserta contoh konkret yang pernah
terjadi pada kalian!
Jawab: Salah satu nilai penting yang harus diperhatikan dan ditumbuhkan adalah
meningkatkan "kualitas" keimanan kita, karena peningkatan keimanan akan sangat
berpengaruh kepada kualitas ke"TAQWA"an seseorang.
6. Balasan "JANNAH"
"Sesungguhnya bagi orang-2 yang beriman dan beramal shalih bagi mereka
syurga-syurga yang penuh kenikmatan. Mereka kekal di dalamnya, sebagai
janji Allah yang benar." (Luqman: 8-9)
2. Bagaimana cara memiliki I’tikad yang kuat dalam menggapai iman dan taqwa yang
sempurna
Jawab:Berikut adalah cara agar manusia dapat meningkatkan iman dan taqwanya
dalam kehidupan.
1. Memperbaiki Shalat
2. Mentadaburi Al-Quran
3. Berkumpul dengan Orang Shaleh
4. Membaca Buku-Buku Islam
5. Mempelajari Ilmu Pengetahuan
6. Mentadaburi Alam Semesta
7. Membandingkannya dengan Kepercayaan Lain
8. Menjalankan Perintah Allah Secara Konsisten
9. Mencari Informasi Manfaat atau Dampak dari Perintah Allah
10. Melakukan Evaluasi Diri
11. Menjauhi Lingkungan yang Buruk
12. Tidak Terlena dengan Kehidupan Dunia
13. Mengikuti Majelis Ilmu
14. Menjauhi Stimulus Kemaksiatan
15. Mengasah Akal dan Menjauhi Hawa Nafsu
3. Bagaimana cara mencapai khusyu didalam shalat? Apa saja balasan dari Allah
terhadap orang-orang yang khusyu besertadalilnya!
Jawab:
Pusatkan pikiran hanyaKepada Allah swt.
Focus
Anggap sebagai shalat terakhir kita
Selalu merasa diawas Allah
Tidak terburu-buru
Munculkan makna bacaan shalat dalam hati
Apabila kita buka kitab tasfir untuk mengetahui apa latar belakang turunnya ayat
ini, kita dapati bahwa Rasulullah SAW dan beberapa shahabat sebelumnya pernah
melakukan gerakan tertentu di dalam shalatnya, lalu diarahkan agar tidak lagi
melakukannya. Bentuk arahannya adalah menerapkan shalat yang khusyu'.
Dari Abi Hurairah ra berkata bahwa dahulu Rasulullah SAW bila shalat mengarahkan
pandangannya ke langit. Maka turunlah ayat: yaitu orang yang di dalam shalatnya
khusyu'. Maka beliau menundukkan pandangannya. (HR. Al-Hakim)
Ibnu Maradawaih meriwayatkan bahwa sebelumnya beliau SAW menoleh saat shalat.
Saad bin Manshur dari Abi Sirin meriwayatkan secara mursal bahwa beliau SAW
sebelumnya shalat dengan memejamkan mata, lalu turunlah ayat ini. Ibnu Abi Hatim
meriwayatkan dengan mursal bahwa para shahabat dahulu pernah shalat dengan
memandang ke langit. lalu turunlah ayat ini.
Lihat tafsir Al-Baidhawi halaman 451 dan Tasfir Al-Munir oleh Dr. Wahbah Az-
َصاَل ِة َوإِنَّهَا لَ َكبِي َرةٌ إِاَّل َعلَى ْال َخا ِش ِعين َّ َوا ْستَ ِعينُوا بِال
َّ صب ِْر َوال .4
Artinya :
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian
itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’.
Kata khasyi’in dalam ayat ini merupakan bentuk jamak dari kata khasyi’ yang berarti
orang yang merendahkan diri, menundukkan jiwa yang diperlihatkan oleh anggota
badan dengan diam dan pasrah. Qatadah berkata : khusyu’ didalam hati maksudnya
adalah sungguh-sungguh dalam melaksanakan shalat dengan memasrahkan diri
sepenuhnya.
َويَ ِخرُّ ونَ لِأْل َ ْذقَا ِن يَ ْب ُكونَ َويَ ِزي ُدهُ ْم ُخ ُشوعًا .5
Artinya :
Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah
khusyu’.
Jawab:
Karena khusuk merupakan kosongnya hati dari hal-hal yang melalaikan dari ingat
kepada Allah SWT. Tegasnya, hati dan pikiran kita terfokus hanya kepada Allah
SWT, Tidak kepad selain Allah. Kekhusyukan merupakan bagian penting yang harus
kita raih dalam hidup ini dan kita realisasikan ketika kita menghadap kepada Allah,
terutama saat kita shalat dan dzikir.
5. Apa yang kalian pahami terkait mengislamisasi kehidupan? Sudahkan dilakukan dalam
kehidupan sehari-hari? Sebutkan contoh beserta alasannya
Jawab:
Yaitu dengan menjalankan kehidupan sehari hari sesuai dengan ajaran agama islam
serta menerapkan ajaran rasululullah didalam kehidupan sehari hari, sehingga kita tidak
mudah untuk terpengaruh oleh orang lain
Dengan cara: berbagi ilmu yang kita miliki karena sebaik-baiknya manusia adalah yang
bermanfaat bagi orang lain, tetap istiqomah dalam ajaran agama Allah.
6. Mengapa tabaruj dan ikhtilat disejajarkan dengan dosa besar? Sebutkan dalil yang
menerangkan!
Jawab:
Tabarruj dan ikhtilath termasuk dosa besar Karena kedua hal ini merupakan sarana
paling kuat terhadap perbuatan zina. Di riwayat yang shahih dari Ahmad diceritakan
bahwa Umaimah binti Raqiqah datang kepada Rasulullah saw. Untuk berbaiat kepada
beliau dalam membela Islam. Beliau bersabda,
“Aku membaiatmu agar kamu tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu, tidak
mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anakmu, tidak melakukan kebohongan dari
hadapanmu (karena perbuatan lisan dan kemaluan), tidak meratapi (orang mati), dan
tidak tabarruj dengan tabarruj jahiliyah pertama.” (H.R. Bukhari)
ٌ ََاري
ات ِ ات ع ٌ َاسي ِ اس َونِ َسا ٌء َكَ َّب ْالبَقَ ِر يَضْ ِربُونَ بِهَا الن ِ ار لَ ْم أَ َرهُ َما قَوْ ٌم َم َعهُ ْم ِسيَاطٌ َكأ َ ْذنَا ِ َّص ْنفَا ِن ِم ْن أَ ْه ِل الن
ِ
ير ِة َك َذا َ ت ْال َمائِلَ ِة اَل يَ ْد ُخ ْلنَ ْال َجنَّةَ َواَل يَ ِج ْدنَ ِر
َ يحهَا َوإِ َّن ِري َحهَا لَيُو َج ُد ِم ْن َم ِس ِ ت ُر ُءو ُسه َُّن َكأ َ ْسنِ َم ِة ْالب ُْخ ٌ ت َمائِاَل ٌ ُم ِمياَل
َو َك َذا
“Ada dua golongan penduduk neraka yang belum aku lihat sekarang ini. Satu
kaum yang bersama mereka cambuk-cambuk seperti ekor sapi yang dipakai untuk
memukul orang. Wanita-wanita mereka berpakaian namun telanjang, bergaya pundak
mereka dan berpaling dari kebenaran. Kepala mereka seperti punuk unta kurus,
mereka tidak masuk surga dan tidak mencium baunya. Padahal baunya tercium dari
jarak perjalanan sekian dan sekian.” (H.R. Muslim)
7. Apa yang kalian pahami tentang ikhtilat dalam dunia maya? Sebutkan contoh beserta
alasannya!
Jawab:
Gambar-gambar penuh godaan yang dimuat di sampul-sampul majalah. Begitu
juga isinya.
Foto para wanita yang mengenakan dengan berbagai perhiasan yang
memenuhi tubuhnya, padahal foto-foto itu hanya memuat penipuan belaka.
Perkataan-perkataan jorok serta ungkapan dan kalimat yang tersusun
memikat, namun jauh dari sifat malu dan kemuliaan. Wallahu a’lam.
Kisah-kisah percintaan serta berita-berita seputar selebriti (para artis),
penyanyi, dan penari dari kalangan orang-orang fasik, baik dari kaum Adam
maupunHawa.
Tak lupa pula, pameran busana yang mewah namun telanjang ditujukan
kepada para wanita mukminah untuk menjerumuskan mereka dalam budaya telanjang
dan tasyabbuh (meniru) para wanita “nakal”. Na’udzubillah min dzalik.
Diekspos pula tentang gaya pelukan, ciuman, antara lelaki dengan wanita.
Termasuk juga dimuatnya berbagai macam cerita dan perkataan-perkataan menggebu-
gebu yang membangkitkan nafsu para pemuda dan pemudi, sehingga cerita tersebut
akan mendorong mereka untuk mengikuti jalan hidup yang menyesatkan dan
menyimpang. Akhirnya, mereka akan terjerumus dalam perbuatan zina (keji), dosa,
dan percintaan yang diharamkan.
8. Marah dalam hal apakah yang diperbolehkan oleh rasul? Sebutkan alasannya!
Jawab:
Ini tentu membuat setiap pasangan marah besar. Anda tak perlu
memendamnya.