Anda di halaman 1dari 5

PENANGANAN SYOK Disahkan oleh

HIPOVOLEMIK Kepala Puskesmas

No Kode : 7.2.1.c
Terbitan :
No. Revisi :
PUSKESMAS SPO Tgl. Mulai :
WATUMALANG dr. Dian Hayu.N
Berlaku :
NIP.19780725 200801 2 018
Halaman : 3 halaman

1. Tujuan Sebagai pedoman bagi petutas unit Gawat Darurat dalam penanganan Syok
Hipovolemik
2. Kebijakan Sebagai pedoman petugas dalam melakukan penanganan syok
hipovolemik pada pasien.
Pelaksanaan penanganan syok hipovolemik harus mengikuti langkah-
langkah yang tetuang dalam SPO.
3. Definisi Adalah suatu kondisi gangguan hemodinamik akibat adanya kekurangan
plasma yang disebabkan diantaranya : pendarahan, diare / muntah hebat,
luka bakar luas, demam tinggi, dehidrasi
4. Prosedur 1. Petugas menerima pelanggan dengan sigap
2. Petugas melakukan anamnesis : keluhan utama, riwayat penyakit,
penyebab syok.
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik :
Keadaan umum gelisah, penurunan kesadaran
TD menurun, nadi dan respirasi meningkat, perfusi jaringan
menurun, produksi urin menurun.
4. Petugas melakukan penanganan syok.
Memposisikan pelanggan terlentang kaki lebih tinggi
Membebaskan jalan napas, melakukan pemasangan O2 2-4 apm.
Memberikan cairan melalui intravena kristaloid RL 1 jam pertama
20cc/kgBB/ jam
5. Petugas mengatasi penyebab syok
6. Petugas malakukan evaluasi tindakan dan melakukan observasi tanda-
tanda vital pelanggan
7. Petugas menurunkan jumlah tetesan bila ada perbaikan 10cc /
kgBB/jam
8. Petugas mencatat kunjungan pelanggan pada buku register UGD,
lembar catatan medic pelanggan
9. Petugas merujuk pelanggan ke Rumah Sakit bila tidak ada perbaikan
selama 1-2 jam

5. Diagram Air
Petugas menerima pelanggan dengan sigap

Petugas melakukan anamnesis : keluhan utama, riwayat penyakit,


penyebab syok.

Petugas melakukan anamnesis :

Keadaan umum gelisah, penurunan kesadaran


TD menurun, nadi dan respirasi meningkat, perfusi jaringan
menurun, produksi urin menurun.

Petugas melakukan penanganan syok.

Memposisikan pelanggan terlentang kaki lebih tinggi


Membebaskan jalan napas, melakukan pemasangan o2 3-4 apm.
Memberikan cairan melalui intravena kristaloid RL 1 jam pertama
20cc/kgBB/ jam

Petugas mengatasi penyebab syok

Petugas malakukan evaluasi tindakan dan melakukan observasi tanda-


tanda vital pelanggan

Petugas menurunkan jumlah tetesan bila ada perbaikan 10cc /


kgBB/jam 20cc/kgBB/ jam
Petugas mencatat kunjungan pelanggan pada buku register UGD,
lembar catatan medic pelanggan

Petugas merujuk pelanggan ke Rumah Sakit


bila tidak ada perbaikan selama 1-2 jam

6. Referensi PPGD EMS 119.7


Penatalaksanaan syok emergensi Medikal Service and Training 119.
Jakarta
7. Dokumen Catatan medic, rekam medic, buku register, buku rujukan
terkait
8. Distribusi Ruang UGD, PONED, Rawat Inap, Rawat Jalan

9. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan
PENANGANAN SYOK Disahkan oleh

HIPOVOLEMIK Kepala Puskesmas

No Kode : 7.2.1.c
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
PUSKESMAS
TILIK Tgl. Mulai :
WATUMALANG dr. Dian Hayu.N
Berlaku :
NIP.19780725 200801 2 018
Halaman : 3 halaman

Unit : ...........
Nama Petugas : ...........
Tanggal Pelaksanaan : ...........

NO KEGIATAN YA TIDAK TB
1. Apakah petugas menerima pelanggan dengan sigap
2. Apakah petugas melakukan anamnesis : keluhan utama,
riwayat penyakit, penyebab syok
3. Apakah petugas melakukan anamnesis :
Keadaan umum gelisah, penurunan kesadaran
TD menurun, nadi dan respirasi meningkat,
perfusi jaringan menurun, produksi urin menurun.
4. Apakah petugas melakukan penanganan syok.
Memposisikan pelanggan terlentang kaki lebih
tinggi
Membebaskan jalan napas, melakukan
pemasangan o2 3-4 apm.
Memberikan cairan melalui intravena kristaloid
RL 1 jam pertama 20cc/kgBB/ jam
5. Apakah petugas mengatasi penyebab syok
6. Apakah petugas malakukan evaluasi tindakan dan
melakukan observasi tanda-tanda vital pelanggan
7. Apakah petugas menurunkan jumlah tetesan bila ada
perbaikan 10cc / kgBB/jam
8. Apakah petugas mencatat kunjungan pelanggan pada
buku register UGD, lembar catatan medic pelanggan
9. Apakah petugas merujuk pelanggan ke Rumah Sakit
bila tidak ada perbaikan selama 1-2 jam
Jumlah

Compliance rate (CR) : ..............%


..,..
Pelaksana / Auditor

...............
NIP: ...................

Anda mungkin juga menyukai